Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Perintahkan Pabrik Senjata Tingkatkan Produksi, Bersiap Perang atau untuk Dukung Rusia?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memegang senapan saat memberikan arahan lapangan pada 6 Agustus 2023. Kim juga memeriksa pabrik-pabrik yang memproduksi cangkang untuk peluncur roket ganda kaliber super besar dan peluncur pengangkut, yang biasanya digunakan untuk menembakkan rudal balistik. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memegang senapan saat memberikan arahan lapangan pada 6 Agustus 2023. Kim juga memeriksa pabrik-pabrik yang memproduksi cangkang untuk peluncur roket ganda kaliber super besar dan peluncur pengangkut, yang biasanya digunakan untuk menembakkan rudal balistik. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan peluru artileri sehingga negara itu dapat mengamankan "kekuatan militer yang luar biasa" dan siap berperang, kata media pemerintah KCNA, Senin, 14 Agustus 2023.

Sebelumnya, Amerika Serikat menuduh Korea Utara mengirim senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina, termasuk peluru artileri, roket dan rudal yang ditembakkan di bahu. Korea Utara dan Rusia membantah adanya transaksi senjata.

Tidak diketahui apakah perintah Kim yang diberikan saat dia mengunjungi pabrik amunisi Jumat dan Sabtu lalu itu, terkait dengan persiapan perang atau mendukung Rusia.

Inspeksi lapangannya adalah yang terbaru dari serangkaian kunjungan ke pabrik-pabrik senjata, di mana dia memerintahkan produksi senjata secara massal, dan dilakukan beberapa hari sebelum Korea Selatan dan AS memulai latihan militer tahunan, yang dilihat Pyongyang sebagai latihan perang.

Kim mencatat "tujuan penting untuk secara dramatis meningkatkan" kapasitas produksi rudal untuk memenuhi kebutuhan unit militer garis depan yang diperluas dan diperkuat, kata KCNA.

“Tingkat kualitatif persiapan perang bergantung pada pengembangan industri amunisi, dan pabrik memiliki tanggung jawab yang luar biasa dalam mempercepat persiapan perang militer kita,” katanya seperti dikutip.

Di pabrik lain, Kim memeriksa dan mengemudikan kendaraan lapis baja tempur utilitas baru, dan memuji kemajuan baru-baru ini dalam memodernisasi lini produksi untuk beberapa peluncur roket kaliber besar, kata KCNA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada "kebutuhan yang sangat mendesak" untuk "meningkatkan secara eksponensial" produksi roket semacam itu untuk memperkuat unit artileri garis depan, katanya.

"Tentara kita harus benar-benar mengamankan kekuatan militer yang luar biasa dan kesiapan yang solid untuk menangani perang apa pun kapan pun, sehingga musuh tidak berani menggunakan kekuatan, dan akan dimusnahkan jika itu terjadi," kata Kim.

Militer Korea Selatan dan AS akan mengadakan latihan musim panas Ulchi Freedom Guardian bulan ini, dan Korea Utara mengecam mereka sebagai latihan untuk perang nuklir.

REUTERS

Pilihan Editor Penembakan Rusia di Kherson, Ukraina, Tewaskan Tujuh Orang, termasuk Bayi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

8 menit lalu

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley akan mengambil tindakan untuk melindungi keluarganya setelah Trump menyebutnya berkolusi dengan Cina


Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

40 menit lalu

Pasukan Ukraina di Donetsk, 27 September 2023. (Ukrinform.net)
Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

Pasukan Ukraina berhasil menahan serangan oleh pasukan Rusia di front timur dan juga mengalami kemajuan di wilayah selatan. Rusia membantahnya.


Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

1 jam lalu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

Anjing Presiden Joe Biden, Commander, kembali menggigit anggota Secret Service yang bertugas di Gedung Putih. Ia merupakan korban ke-11 herder itu


Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

1 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

Peretas Cina berhasil mencuri puluhan ribu email dari akun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat setelah berhasil membobol platform email Microsoft.


Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

1 jam lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

Astronot Amerika Serikat, Frank Rubio, memecahkan rekor penerbangan luar angkasa berkelanjutan terpanjang yang dilakukan oleh seorang Amerika.


Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

2 jam lalu

Ilistrasi undian lotere MyLotto New Zealand.[Stuff.co.nz]
Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

Hadiah lotere terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat, sebesar Rp24,8 triliun dimenangkan seseorang yang jati dirinya masih dirahasiakan.


Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

2 jam lalu

Megan Rapinoe. REUTERS
Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

Megan Rapinoe pemain sepak bola wanita Amerika serikat menyatakan siap pensiun November nanti. Ini profil dan aktivitasnya di luar sepak bola.


LRT Bali Akan Dibangun di Bawah Tanah, dari Tantangan hingga Pendanaan

5 jam lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Sejak diresmikan 28 Agustus lalu para stakeholder terus mengevaluasi operasional LRT Jabodebek. TEMPO/Subekti.
LRT Bali Akan Dibangun di Bawah Tanah, dari Tantangan hingga Pendanaan

Studi mengenai rencana proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) di Bali sudh lama dilakukan tetapi terbentur pandemi Covid-19.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

5 jam lalu

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.


Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

6 jam lalu

Potret Mantan Presiden AS Donald Trump yang dirilis oleh Kantor Sheriff Fulton County, Atlanta, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Donald Trump ditangkap di Penjara Fulton County, Georgia usai menyerahkan diri ke Fulton County. Kantor Sheriff Fulton County/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 September 2023 diawali oleh kabar AS batasi impor dari 3 perusahaan Cina karena pekerjakan Muslim Uighur secara paksa