Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekuador Tangkap 6 Warga Kolombia Pembunuh Capres, Seorang Pelaku Tewas Ditembak

Reporter

image-gnews
Petugas kepolisian melakukan oleh TKP di lokasi rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio terbunuh dalam acara kampanye di Quito, Ekuador 9 Agustus 2023. Partai Villavicencio, Movimiento Construye mengatakan di X bahwa orang-orang bersenjata menyerang kantornya di Quito. REUTERS/Karen Toro
Petugas kepolisian melakukan oleh TKP di lokasi rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio terbunuh dalam acara kampanye di Quito, Ekuador 9 Agustus 2023. Partai Villavicencio, Movimiento Construye mengatakan di X bahwa orang-orang bersenjata menyerang kantornya di Quito. REUTERS/Karen Toro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Ekuador pada Kamis mengumumkan bahwa enam pria yang ditangkap dan seorang lainnya yang tewas ditembak sebagai tersangka dalam pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio, adalah warga negara Kolombia.

Pihak berwenang masih menyelidiki motif kejahatan dan memburu aktor intelektual yang mendalangi pembunuhan tersebut.

Keenam pria itu ditangkap bersembunyi di sebuah rumah di Quito, ibu kota Ekuador, kata laporan itu. Petugas juga menyita empat senapan, senapan 5,56 mm, amunisi dan tiga granat, bersama dengan kendaraan dan sepeda motor, katanya.

Villavicencio, 59 tahun, yang dikenal menentang kartel narkoba, dibunuh di Quito pada Rabu, kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden khusus.

Dia bukan korban tewas pertama, tetapi kematiannya memperdalam krisis seputar kejahatan terorganisir yang telah merenggut ribuan nyawa dan menggarisbawahi tantangan yang akan dihadapi pemimpin Ekuador berikutnya.

Menteri Dalam Negeri Ekuador, Juan Zapata, sebelumnya telah mengkonfirmasi penangkapan beberapa orang asing dalam kasus tersebut, meskipun dia tidak memberikan kewarganegaraan mereka.

Zapata menggambarkan pembunuhan itu sebagai "kejahatan politik yang bersifat teroris" yang bertujuan menyabotase pemilihan presiden 20 Agustus.

Laporan polisi tidak mengatakan apakah warga Kolombia itu diduga anggota kelompok kriminal. Zapata mengatakan mereka yang ditangkap terkait dengan kejahatan terorganisir, meskipun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelum tewas, Villavicencio mengatakan dia diancam oleh afiliasi kartel Sinaloa Meksiko, salah satu dari banyak kelompok kejahatan terorganisir internasional yang sekarang beroperasi di Ekuador. Dia mengatakan kampanyenya merupakan ancaman bagi kelompok-kelompok tersebut.

Video unjuk rasa di Quito yang diposting di media sosial menunjukkan Villavicencio berjalan keluar dari unjuk rasa dikelilingi oleh penjaga. Rekaman kemudian menunjukkan kandidat masuk ke truk pickup putih sebelum terdengar suara tembakan, diikuti oleh teriakan dan keributan di sekitar truk.

Urutan kejadian dikonfirmasi oleh Patricio Zuquilanda, penasihat kampanye Villavicencio.

Kandidat itu telah menerima setidaknya tiga ancaman pembunuhan sebelum penembakan dan melaporkannya ke pihak berwenang, mengakibatkan satu penahanan, kata penasihat itu.

“Rakyat Ekuador menangis, dan Ekuador terluka parah,” kata Zuquilanda. “Politik tidak dapat menyebabkan kematian anggota masyarakat mana pun.”

Mantan Wakil Presiden Otto Sonnenholzner, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden, mengutuk pembunuhan rivalnya dalam konferensi pers: “Kami sekarat, tenggelam dalam lautan air mata, dan kami tidak pantas hidup seperti ini.”

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Pembunuhan Wanita di Mal Central Park Diduga Menderita Gangguan Jiwa

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Pelaku Pembunuhan Wanita di Mal Central Park Diduga Menderita Gangguan Jiwa

Keluarga pelaku pembunuhan di Central Park itu mengatakan perilaku sehari-hari pria 26 tahun itu juga tidak wajar.


Pisau Dapur Jadi Petunjuk di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma

1 hari lalu

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
Pisau Dapur Jadi Petunjuk di TKP Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim Perdanakusuma

Pisau dapur barang bukti kasus anak Pamen TNI tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma itu sudah tidak bergagang lagi.


Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar. REUTERS/Adnan Abidi
Dituding Terlibat Pembunuhan Tokoh Sikh, Menlu India: Kami Terbuka untuk Tinjau Bukti Kanada

Menlu India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pihaknya bersedia untuk memeriksa bukti yang diajukan oleh Kanada soal pembunuhan tokoh Sikh


Jokowi Buka Suara soal Capres Inisial P Pilihan Projo di Pemilu 2024

2 hari lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Buka Suara soal Capres Inisial P Pilihan Projo di Pemilu 2024

Projo menyatakan akan mendukung capres berinisial P di Pemilu 2024. Apa kata Jokowi?


Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Berlangsung Tertutup

2 hari lalu

Kuasa hukum keluarga Imam Masykur Hotman Paris Hutapea dan Ibu Imam, Fauziah setelah rekonstruksi kasus penganiayaan di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Berlangsung Tertutup

Penasihat hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris mengatakan pengadilan bakal dilakukan terbuka untuk umum.


Pembunuhan Terjadi di Lobi Central Park Mall, Seorang Wanita Disayat di Bagian Leher

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pembunuhan Terjadi di Lobi Central Park Mall, Seorang Wanita Disayat di Bagian Leher

Seorang wanita diserang saat berada di area lobi Central Park Mall. Pembunuhan terjadi pada Selasa pagi.


Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Segera Dilimpahkan ke Oditur Militer

2 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Segera Dilimpahkan ke Oditur Militer

Hotman Paris, kuasa hukum keluarga Imam Masykur menyatakan proses pengadilan akan berlangsung secara terbuka.


Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur dalam 23 Adegan, Hotman Paris Ungkap Ada Unsur Perencanaan

2 hari lalu

Kuasa hukum keluarga Imam Masykur Hotman Paris Hutapea dan Ibu Imam, Fauziah setelah rekonstruksi kasus penganiayaan di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur dalam 23 Adegan, Hotman Paris Ungkap Ada Unsur Perencanaan

Hotman Paris mengungkap adanya unsur pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur oleh anggota Paspampres dan dua anggota TNI.


Fakta Baru Kasus Imam Masykur yang Diduga Dianiaya Anggota TNI hingga Tewas

2 hari lalu

Imam Masykur. Tiktok
Fakta Baru Kasus Imam Masykur yang Diduga Dianiaya Anggota TNI hingga Tewas

Penasihat hukum keluarga korban menduga ada cukong di balik peristiwa dugaan penculikan dan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur.


ASN Dilarang Like, Share dan Comment soal Capres, Pengamat: Aturan Seperti Macan Ompong

2 hari lalu

Ilustrasi Korpri atau PNS atau ASN. Shutterstock
ASN Dilarang Like, Share dan Comment soal Capres, Pengamat: Aturan Seperti Macan Ompong

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menanggapi SKB tentang Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam pemilu.