Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Luncurkan Misi ke Bulan Setelah 47 Tahun, Berencana Temukan Air di Bulan

Reporter

image-gnews
Roket Soyuz-2.1b dengan pesawat ruang angkasa pendaratan bulan Luna-25 diangkat di landasan peluncuran menjelang peluncurannya yang akan datang di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur, Rusia, 8 Agustus 2023. Roscosmos/Handout via REUTERS
Roket Soyuz-2.1b dengan pesawat ruang angkasa pendaratan bulan Luna-25 diangkat di landasan peluncuran menjelang peluncurannya yang akan datang di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur, Rusia, 8 Agustus 2023. Roscosmos/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia meluncurkan misi pertamanya ke bulan setelah 47 tahun pada Jumat 11 Agustus 2023, bersaing dengan India yang juga berniat mendaratkan pesawatnya di bulan pada Agustus.

Seperti dilansir Reuters, langkah ini sebagai upaya untuk menjadi kekuatan pertama global yang melakukan pendaratan di kutub selatan bulan, sebuah wilayah yang diyakini memiliki simpanan air es yang didambakan.

Peluncuran pesawat Luna-25 ke bulan akan menjadi yang pertama kalinya bagi Rusia sejak 1976, ketika negara itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Peluncuran itu akan dilakukan tanpa bantuan Badan Antariksa Eropa (ESA), yang mengakhiri kerja samanya dengan Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Sebuah roket Soyuz 2.1v yang membawa pesawat Luna-25 meluncur dari kosmodrom Vostochny, 5.550 kilometer timur Moskow, pada Jumat pukul 02:11 waktu setempat.

Misi itu diperkirakan akan mendarat di bulan pada 21 Agustus, kata kepala antariksa Rusia Yuri Borisov kepada Interfax, Jumat. Badan antariksa Rusia Roscosmos sebelumnya menetapkan 23 Agustus sebagai tanggal pendaratan.

“Sekarang kita akan menunggu tanggal 21. Saya berharap pendaratan yang sangat tepat di bulan akan terjadi,” kata Borisov kepada para pekerja di kosmodrom Vostochny setelah peluncuran, menurut Interfax.

Misi bulan Rusia berlomba melawan India, yang mengirim pendarat bulan Chandrayaan-3 bulan lalu. Modul kedua negara sama-sama mengarah ke kutub selatan bulan, yang merupakan daerah di mana belum pernah ada pesawat yang berhasil mendarat dengan mulus.

Pesawat ruang angkasa Luna-25 diperkirakan akan keluar dari orbit Bumi pada pukul 03.30 waktu Moskow pada Jumat.

Belum jelas apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri peluncuran pesawat antariksa itu. Pada 2016, Putin menghadiri peluncuran roket Soyuz yang berakhir gagal, di mana setelahnya media Rusia melaporkan bahwa ia memarahi para pejabat.

Upaya India sebelumnya untuk mendarat di kutub selatan bulan pada 2019 berakhir dengan pesawatnya menabrak permukaan bulan.

Baru tiga pemerintahan di dunia yang telah berhasil melakukan pendaratan di bulan, yaitu Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Cina.

Roscosmos, badan antariksa Rusia, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan bahwa Rusia “adalah negara yang mampu mengirimkan muatan ke bulan,” dan “memastikan jaminan akses Rusia ke permukaan bulan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penelitian soal bulan bukanlah tujuannya,” kata Vitaly Egorov, analis antariksa Rusia terkemuka. “Tujuannya adalah persaingan politik antara dua negara adidaya – Cina dan AS – dan sejumlah negara lain yang juga ingin meraih gelar ‘adidaya antariksa.’”

Luna-25, kira-kira seukuran mobil kecil, akan beroperasi selama satu tahun di kutub selatan bulan, di mana para ilmuwan di NASA dan badan antariksa lainnya dalam beberapa tahun terakhir telah mendeteksi jejak air es di kawah gelap di kawasan itu.

Air membeku di dalam bebatuan itu dapat diubah menjadi udara dan bahan bakar roket oleh penjelajah pada masa depan.

Luna-25 akan mengambil sampel batu dan debu bulan. Sampel-sampel itu penting untuk memahami lingkungan bulan sebelum rencana pembangunan markas apa pun di sana.

Ada banyak manfaat dalam misi Luna-25, karena Kremlin mengatakan sanksi Barat atas perang Ukraina, banyak di antaranya telah menargetkan sektor kedirgantaraan Moskow, telah gagal melumpuhkan ekonomi Rusia.

Misi ini juga akan menguji kemandirian Rusia yang tumbuh di ruang angkasa setelah invasi Februari 2022 ke Ukraina memutuskan hampir semua hubungan ruang angkasa Moskow dengan Barat selain perannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional, di mana kerja sama badan antariksa Rusia dengan NASA dipandang penting untuk kelangsungan hidup pos terdepan.

“Aspirasi Rusia terhadap bulan tercampur dalam banyak hal berbeda. Saya pikir pertama dan terutama, ini adalah ekspresi kekuatan nasional di panggung global,” kata Asif Siddiqi, profesor sejarah di Universitas Fordham, kepada Reuters.

Astronot AS Neil Armstrong menjadi terkenal pada 1969 karena menjadi orang pertama yang berjalan di bulan. Namun, misi Luna-2 Uni Soviet adalah pesawat ruang angkasa pertama yang mencapai permukaan bulan pada 1959, dan misi Luna-9 pada 1966 adalah yang pertama untuk melakukan pendaratan lunak di sana.

Moskow kemudian fokus menjelajahi Mars dan sejak kejatuhan Uni Soviet pada 1991, Rusia tidak pernah mengirim wahana ke luar orbit bumi.

Pilihan Editor: Misi India ke Bulan: Wahana antariksa Chandrayaan-3 mengirimkan foto-foto baru permukaan Bulan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 menit lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

31 menit lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

58 menit lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

1 jam lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 jam lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

13 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

14 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

15 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.