Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan Umat Hindu dan Muslim Terjadi Lagi di Haryana, India

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sebuah keluarga mengendarai sepeda motor di jalan sepi selama jam malam yang diberlakukan oleh pihak berwenang menyusul bentrokan antara umat Hindu dan Muslim di distrik Nuh, negara bagian utara Haryana, India, 1 Agustus 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Sebuah keluarga mengendarai sepeda motor di jalan sepi selama jam malam yang diberlakukan oleh pihak berwenang menyusul bentrokan antara umat Hindu dan Muslim di distrik Nuh, negara bagian utara Haryana, India, 1 Agustus 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUmat Hindu dan Muslim bentrok di negara bagian Haryana, India, seminggu setelah kekerasan meletus, dalam prosesi Hindu di lingkungan Muslim, dengan sebuah makam dan beberapa kendaraan dibakar serta toko-toko digeledah, kata polisi pada Senin, 7 Agustus 2023.

Sedikitnya tujuh orang tewas dalam bentrokan itu, termasuk ulama masjid yang dibakar pekan lalu di distrik Gurugram.

Kekerasan telah menyebar paling akhir pada Minggu dan berlanjut hingga Senin dini hari ketika beberapa orang membakar sebuah makam Muslim, kata para pejabat polisi.

Tidak ada yang terluka, kata mereka.

"Ada tiga insiden perusakan toko di distrik tersebut. Enam orang telah ditangkap," kata Mayank Mishra, asisten inspektur polisi di distrik Panipat, 200 km dari tempat kerusuhan dimulai pekan lalu.

Ketegangan antara anggota komunitas mayoritas Hindu di India dan minoritas Muslim secara berkala berkobar menjadi kekerasan yang mematikan selama beberapa generasi.

Masalah terbaru datang ketika beberapa anggota komunitas Muslim mengatakan mereka diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Partai Bharatiya Janata nasionalis Hindu, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Pemerintah menolak tuduhan itu.

Terlepas dari masalah terbaru, hakim distrik pusat bisnis Gurugram mencabut perintah larangan sejak minggu lalu, dengan mengatakan bahwa "keadaan normal telah kembali".

Tapi bagi banyak Muslim, bentrokan itu menimbulkan ketakutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa telah meninggalkan kota untuk kembali ke desa mereka atau pergi untuk tinggal bersama teman dan kerabat di daerah lain, demikian dilaporkan media.

Beberapa Muslim di Gurugram mengatakan sekelompok laki-laki telah datang ke komunitas mereka dan mengancam mereka dengan kekerasan kecuali mereka pergi.

"Mereka menyuruh kami keluar dari rumah kami atau mereka akan membakarnya. Kami pergi karena kami takut," kata penduduk Amuta Sarkar, kepada kantor berita ANI, di mana Reuters memiliki saham minoritas.

Dalam perkembangan terkait, Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana turun tangan pada Senin untuk memblokir penghancuran sebuah komunitas yang terdiri dari beberapa ratus tempat tinggal di distrik Nuh, di mana kekerasan dimulai minggu lalu, situs berita hukum LiveLaw melaporkan.

Polisi mengatakan orang-orang yang menyerang prosesi Hindu tersebut berasal dari pemukiman bangunan "ilegal".

"Kampanye pembongkaran telah dihentikan," kata pemerintahan Nuh dalam sebuah pernyataan.

REUTERS

Pilihan Editor: Kontingen Jambore Pramuka Dievakuasi Besok, Hindari Ancaman Topan Khanun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

2 hari lalu

Seorang wanita menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilu tahap kedua, di Jodhpur, di negara bagian gurun Rajasthan, India, 26 April 2024. REUTERS/Stringer
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

5 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

5 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

6 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

6 hari lalu

Pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi mengenakan masker yang menutupi wajahnya, saat mereka menghadiri kampanye pemilu di Meerut, India, 31 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

11 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.