Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Angkatan Laut Filipina Diusir Patroli China di Laut China Selatan, Manila: Mirip David Vs Goliath

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun-359 saat patroli mendekati kapal nelayan pukat Cina yang menangkap ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. milik TNI Angkatan Laut mengusir konvoi kapal-kapal nelayan China yang kedapatan tengah menjaring ikan di perairan Natuna.ANTARA/M Risyal Hidayat
Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun-359 saat patroli mendekati kapal nelayan pukat Cina yang menangkap ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. milik TNI Angkatan Laut mengusir konvoi kapal-kapal nelayan China yang kedapatan tengah menjaring ikan di perairan Natuna.ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina bertekad tidak akan meninggalkan pulau karang di Laut China Selatan, yang disengketakan dengan China, setelah menuduh penjaga pantai China menggunakan meriam air dan gerakan "berbahaya" untuk mencegah Manila mengirim pasokan ke pasukannya di terumbu karang itu.

Menyamakan insiden 5 Agustus dengan "situasi David vs Goliath", Jonathan Malaya, seorang pejabat senior Dewan Keamanan Nasional Filipina (NSC) mengatakan peningkatan kehadiran China di Second Thomas Shoal tidak akan menghalangi tekad Filipina untuk melindungi posisinya di sana.

"Kami tidak akan pernah meninggalkan Beting Ayungin," kata Malaya, menggunakan nama lokalnya, saat dia menolak seruan China agar Manila memindahkan kapal perangnya dari atol, yang sengaja dikandangkan pada 1999 untuk memperkuat klaim kedaulatan Filipina.

"Kami akan terus memasok pasukan di kapal yang dikandangkan selama diperlukan," kata Malaya dalam konferensi pers bersama dengan militer, Penjaga Pantai Filipina (PCG), dan kementerian luar negeri, Senin, 7 Agustus 2023.

"Adalah hak kami untuk membawa apa yang diperlukan untuk memelihara posko dan untuk memastikan bahwa pasukan kami di sana telah disiapkan dengan baik."

China sebelumnya mengatakan kepada Manila untuk tidak mengirim kapal ke beting dan tidak mengirim "bahan konstruksi yang digunakan untuk perbaikan dan penguatan skala besar" ke kapal perang setelah mengetahui rencana pasokan baru-baru ini, kata penjaga pantai China dalam sebuah pernyataan. 

China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, sebuah pernyataan yang ditolak secara internasional, sementara Malaysia, Vietnam, Brunei, Taiwan, dan Filipina memiliki berbagai klaim atas wilayah tertentu.

Penggunaan meriam air oleh Penjaga Pantai China pada hari Sabtu bukanlah yang pertama. Mereka juga menyemprotkan air ke kapal-kapal Manila dalam misi memasok makanan dan air, untuk sejumlah kecil pasukan yang tinggal di kapal perang berkarat pada November 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan terbaru China, yang oleh militer Filipina digambarkan sebagai "berlebihan", merusak upaya untuk memperkuat kepercayaan antara Manila dan Beijing, dan menggarisbawahi "sangat dibutuhkan" untuk kode etik, kata juru bicara kementerian luar negeri.

Hubungan antara Filipina dan China semakin tegang di bawah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dengan Manila beralih kembali ke sekutu tradisionalnya, Amerika Serikat, yang menyatakan dukungannya untuk Manila dan menuduh China "mengancam perdamaian dan stabilitas regional."

Marcos mengatakan negaranya menyampaikan keluhannya kepada Duta Besar China di Manila, yang telah dipanggil oleh kementerian luar negeri.

Tidak ada yang terluka dalam insiden 5 Agustus di beting, tetapi salah satu dari dua kapal Filipina yang mengangkut perbekalan gagal menyelesaikan misinya.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia Luncurkan Luna-25 ke Bulan, Satu Desa Dikosongkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

12 jam lalu

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.


AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

1 hari lalu

AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

AS memperingatkan Tiongkok soal pembatasan ekspor chip AI dan alat pembuat chip.


Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

4 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Menjelang G30S 1965: Ahmad Yani Tak Setuju Angkatan Kelima Bentukan DN Aidit, Ada Versi Sukarno

Angkatan Kelima salah pencetus terjadinya Peristiwa G30S 1965? Ternyata ada angkatan kelima versi DN Aidit dan Sukarno.


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

5 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

7 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

7 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

7 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

Penjaga pantai Filipina melepaskan penghalang terapung di terumbu karang di wilayah Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Cina murka.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

8 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

8 hari lalu

Ekspresi seorang wanita saat melihat iPhone 15 Pro baru dan Huawei Mate 60 Pro yang secara resmi mulai dijual di seluruh Cina di Apple Store di Shanghai, Cina 22 September 2023. REUTERS/Aly Song
Penjualan iPhone 15 di Cina Tetap Diminati Meski Ada Seri Huawei P60

Penjualan iPhone 15 melebihi seri iPhone 14