Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Gelombang Panas, Peserta Jambore Pramuka Dunia Diterpa Badai

Reporter

image-gnews
Peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan. REUTERS
Peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, kembali diterpa masalah. Setelah bergulat dengan gelombang panas, selama berhari-hari, badai mengancam perkemahan besar peserta jambore. 

Ratusan dari peserta Jambore Pramuka Dunia yang berjumlah sekitar 40.000 pramuka dari 155 negara telah dilumpuhkan oleh suhu 33 Celcius. Beberapa anggota pramuka telah dipulangkan.

Pemerintah dan penyelenggara telah berjanji bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Truk air, ruang ber-AC, dan petugas medis disiagakan.

Tetapi bahaya baru membayangi Topan Kanun yang akan mencapai Korea Selatan selatan pada Kamis pagi. Diperkirakan badai akan diiringi angin kencang dan hujan deras, menurut peramal cuaca.

"Untuk memastikan keamanan Jambore Dunia, kami sedang mendiskusikan tindakan pencegahan terperinci untuk situasi topan dengan lembaga terkait termasuk kementerian dalam negeri," kata Menteri Kesetaraan Gender Kim Hyun-sook dalam pengarahan. Menteri mengatakan langkah-langkah akan diumumkan kemudian.

Organisasi Gerakan Pramuka Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang memantau cuaca. Organisasi pramuka akan meminta bantuan jika hujan lebat kemungkinan melanda perkemahan di daerah tanah reklamasi di daerah Buan di barat daya Korea Selatan.

Kontingen Australia menjadi pasukan terbaru yang meninggalkan perkemahan, dengan alasan risiko topan, menurut penyiar Australia ABC. Kontingen AS dan Inggris telah pergi karena panas. Anggota pramuka dari Amerika akan tinggal di pangkalan militer AS dan Inggris di hotel di ibu kota, Seoul. Pramuka dari Singapura juga telah pindah ke akomodasi di tempat lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konser K-pop yang akan diadakan di perkemahan pada hari Minggu ditunda hingga Jumat dan akan diadakan di stadion olahraga, sekitar 53 km jauhnya.

Penyelenggara jambore mendapat kritik dari orang tua dan masyarakat karena gagal mengantisipasi panas. Kim Kwan-young, gubernur provinsi Jeolla Utara yang menjadi tuan rumah acara tersebut, meminta maaf pada hari Minggu karena tidak siap.

Berbagai otoritas dan bisnis turun tangan untuk membantu. Mereka menyumbangkan air dan es krim, sementara Ordo Jogye dari Buddhisme Korea telah membuka kuilnya untuk para pramuka.

REUTERS 

Pilihan Editor: Ukraina Puji Sistem Pertahanan Udara AS dan Jerman, Jinakkan Ratusan Rudal dan Drone Rusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

1 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

2 hari lalu

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang
Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dilakukan setelah atlet tunggal putri An Se-young menyampaikan keluhannya.


Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

2 hari lalu

Pemain serial Gadis Kretek Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan pada Oktober 2023. Dok. Netflix
Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

Busan International Film Festival akan hadir pada 2-11 Oktober 2024. Acara ini merupakan festival film paling bergengsi di Asia.


Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

3 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, meninjau dari jauh kawasan pembangunan Gedung C3 Splitter (menara di belakang) di kawasan industri petrokimia PT Lotte, di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. C3 Splitter akan berfungsi memisahkan produk propylene dengan propana. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

Proses produksi dari pabrik Lotte Chemical itu diharapkan bisa dimulai pada Maret 2025.


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

3 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

3 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

4 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

5 hari lalu

Film Korea 12.12: The Day. Istimewa
Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

Korea Selatan telah memilih film bertema aksi sejarah 12.12: The Day sebagai perwakilan negara tersebut di Piala Oscar 2025. Cerita tentang apa?


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

6 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

7 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan