Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan India Izinkan Umat Hindu Survei Masjid Kuno

Reporter

image-gnews
Umat Muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan di Masjid Jama (Masjid Agung) di kawasan tua Delhi, India 24 Maret 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Umat Muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan di Masjid Jama (Masjid Agung) di kawasan tua Delhi, India 24 Maret 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan India pada hari Kamis memutuskan bahwa para pejabat dapat melakukan survei ilmiah untuk menentukan apakah sebuah masjid abad ke-17 di utara negara itu dibangun di atas sebuah kuil Hindu. Masjid Gyanvapi di kota suci Hindu Varanasi, wilayah asal Perdana Menteri Narendra Modi di parlemen India, adalah salah satu dari beberapa masjid di negara bagian Uttar Pradesh utara yang diyakini sebagian umat Hindu dibangun di atas kuil yang dihancurkan.

Perselisihan atas kepemilikan tanah telah menjadi salah satu masalah paling panas di India. Sebanyak 80 persen penduduk India beragama Hindu, sementara umat Muslim adalah minoritas, sebesar 14 persen dari 1,4 miliar penduduk negara itu.

Wisnu Shankar Jain, seorang pengacara yang mewakili para pembuat petisi Hindu, mengatakan Pengadilan Tinggi di negara bagian pada hari Kamis. Ia meminta izin Survei Arkeologi India yang dikelola negara untuk memeriksa struktur tersebut tanpa menyebabkan kerusakan apa pun.

“Survei ilmiah diperlukan untuk kepentingan keadilan,” kata Live Law, sebuah portal online untuk berita hukum India, mengutip pernyataan Ketua Mahkamah Agung Pritinker Diwaker.

Para pembuat petisi Muslim keberatan dengan survei tersebut. Umat Muslim mengatakan bahwa hal itu akan merusak struktur.

Khalid Rasheed, seorang pemohon Muslim, mengatakan komite masjid memiliki opsi untuk mengajukan banding atas keputusan Kamis di Mahkamah Agung India. “Kami berharap keadilan akan ditegakkan karena masjid tersebut berusia 600 tahun dan umat Islam telah lama beribadah di sana,” kata Rasheed kepada wartawan.

Survei Arkeologi India dimulai bulan lalu, tetapi proyek tersebut dihentikan oleh Mahkamah Agung untuk memberikan waktu untuk banding. Keputusan Pengadilan Tinggi diumumkan pada hari Kamis.

Sebelumnya, lima wanita Hindu meminta izin dari pengadilan untuk melakukan ritual Hindu di salah satu bagian masjid. Mereka mengatakan sebuah kuil Hindu pernah berdiri di lokasi tersebut.

Kontroversi muncul atas struktur yang diklaim oleh para pembuat petisi Hindu sebagai "shivling", simbol Dewa Hindu Siwa. Muslim mengatakan itu adalah bagian dari air mancur di "Wazukhana," reservoir air kecil yang digunakan oleh umat Muslim untuk melakukan wudhu sebelum melakukan sholat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Muslim, Komite Masjid Anjuman Intezamia, yang mengelola masjid Gyanvapi, berpendapat bahwa survei tersebut bertentangan dengan ketentuan undang-undang India tahun 1991 yang melindungi tempat ibadah.

Undang-undang menyatakan bahwa sifat semua tempat ibadah, kecuali Masjid Ram Janmabhoomi–Babri di Ayodhya, harus dipertahankan sebagaimana adanya pada 15 Agustus 1947. Mengubah situs semacam itu adalah ilegal.

Sebuah masjid Masjid Babri abad ke-16 di kota Ayodhya di India utara dihancurkan oleh kelompok garis keras Hindu pada Desember 1992. Penghancuran masjid ini memicu kekerasan besar-besaran bentrokan antara umat Hindu dan Muslim yang menewaskan sekitar 2.000 orang.

Pada 2019, Mahkamah Agung India memutuskan mendukung sebuah kuil Hindu atas dasar agama yang disengketakan. Mahkamah Agung memerintahkan agar tanah alternatif diberikan kepada umat Islam untuk membangun masjid.

Nasionalis Hindu telah menuntut sebuah kuil di situs di kota Ayodhya di negara bagian Uttar Pradesh selama lebih dari satu abad. Hindu sedang membangun sebuah kuil di sana sekarang. 

AL ARABIYA 

Pilihan Editor: AFP Gugat X soal Pembayaran Berita, Elon Musk: Ini Aneh!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

15 jam lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

22 jam lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.


Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan bermain ski di antara pohon yang ditutupi salju di resort pegunungan di Szczyrk, Polandia, 7 Januari 2019. REUTERS/Kacper Pempel
Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

3 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

3 hari lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

4 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

5 hari lalu

Festival Ladakh. (utsav.gov.in)
Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

Festival di India selama bulan September 2024 menampilkan budaya suatu daerah, mempromosikan pariwisata hingga memberi penghormatan kepada dewa agama


Netflix Diprotes Warga Hindu India

6 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters
Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional


Realme Narzo 70 Turbo akan Diluncurkan Minggu Depan di India

7 hari lalu

Logo Realme. Istimewa
Realme Narzo 70 Turbo akan Diluncurkan Minggu Depan di India

Realme Narzo 70 Turbo memiliki tampilan yang terinspirasi dari Motorsport di bagian belakang.


Mengenal Arijit Singh, Penyanyi India yang akan Konser di Malaysia

8 hari lalu

Arijit Singh. Wikipedia/Bollywoodhungama.com
Mengenal Arijit Singh, Penyanyi India yang akan Konser di Malaysia

Arijit Singh penyanyi dari film-film blockbuster Bollywood seperti Dilwale, Brahmastara, dan Jawan