Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan AS Ciptakan Minuman Bir dari Air Limbah Kamar Mandi, Seperti Apa Rasanya?

Reporter

image-gnews
Seorang pelayan tengah membawa sejumlah gelas berisikan minuman bir saat berlangsungnya Taedonggang Beer Festival di Pyongyang, Korea Utara, 21 Agustus 2016. AP Photo
Seorang pelayan tengah membawa sejumlah gelas berisikan minuman bir saat berlangsungnya Taedonggang Beer Festival di Pyongyang, Korea Utara, 21 Agustus 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Amerika Serikat, Epic OneWater Brew membuat minuman bir dengan bahan baku yang khas. Air bir ini berasal dari bahan baku air limbah yang didaur ulang dari pancuran, bak cuci, dan mesin cuci di bangunan tempat tinggal.

Bir ini, menurut klaim dari perusahaan, aman untuk diminum, berkat serangkaian perawatan yang mencakup mikrofiltrasi dan sinar ultraviolet. Penggunaan air limbah sebagai bahan baku bertujuan untuk memperhatikan masalah kelangkaan dan penggunaan kembali air.

“Bangunan secara global menggunakan 14 persen dari semua air minum,” kata Aaron Tartakovsky, CEO dan salah satu pendiri Epic Cleantec, perusahaan pengolahan air yang berbasis di San Francisco. Perusahaan membuat bir bekerja sama dengan tempat pembuatan bir lokal. "Hampir tidak ada bangunan yang menggunakan kembali air itu, itulah yang kami coba ubah."

Minuman bir itu adalah bir ala Kölsch, minuman segar bertekstur ringan yang berasal dari Jerman. Minuman ini dibuat dengan air abu-abu daur ulang dari Fifteen Fifty, sebuah gedung apartemen mewah berlantai 40 di San Francisco. Tapi bir itu belum dijual, karena peraturan melarang penggunaan air limbah daur ulang dalam minuman komersial.

Epic Cleantec melengkapi bangunan dengan sistem daur ulang air, menghilangkan kebutuhan untuk membuang air limbah ke saluran pembuangan untuk mengangkutnya ke fasilitas pengolahan jarak jauh. Sistem ini mendaur ulang hingga 95 persen air limbah, menurut perusahaan. Air yang didaur ulang baik yang berasal dari toilet maupun bak cuci, mesin cuci, bak mandi, dan pancuran.

Prosesnya terlebih dahulu menggunakan pengolahan biologis untuk menghilangkan bahan organik, kemudian mikrofiltrasi melalui membran setebal 0,04 mikron atau sekitar 0,05 persen dari ketebalan rambut manusia. Terakhir disinfeksi dengan sinar ultraviolet dan klorin, yang membuat air aman untuk digunakan kembali. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Apa yang telah kami lakukan hanyalah mengambil banyak prinsip yang ada di dunia air limbah dan merancangnya untuk satu bangunan saja,” kata Tartakovsky. “Kami melakukan untuk air apa yang dilakukan matahari untuk energi, yang bergerak menjauh dari ketergantungan tunggal pada infrastruktur terpusat yang besar.”

Epic Cleantec memulai proyek minuman bir itu pada akhir 2022, untuk peserta konferensi tentang teknologi bangunan berkelanjutan. “Kami akhirnya memproduksi lebih dari 7.000 kaleng, bukan sebagai produk komersial, tetapi sebagai upaya pendidikan,” kata Tartakovsky, menggunakan 2.000 galon air daur ulang. “Itu dimaksudkan untuk menceritakan kisah penggunaan kembali air dengan cara baru. Tapi sejujurnya, kami tidak mengantisipasi respons luar biasa yang kami lihat.”

CNN 

Pilihan Editor: Penumpang Kapal Pesiar Jatuh ke Laut di Dekat Singapura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

13 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

14 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

16 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden


Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

23 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

Dalam debat perdana capres AS, Kamala Harris sukses memancing kemarahan Donald Trump.


Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan di debat capres soal imigran makan kucing dan anjing, keberadaan Israel hingga pembunuhan bayi.


Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

1 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift bersama kekasihnya Travis Kelce saat menyaksikan pertandingan final US Open antara Jannik Sinner melawan Taylor Fritz di Flushing Meadows, New York, 9 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

Taylor Swift mendukung Kamala Harris. Donald Trump sempat mengklaim bahwa Swift mendukungnya.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

1 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

1 hari lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota