Drone Rusia Serang Kyiv, Wali Kota: Semuanya Berhasil Dilumpuhkan

TEMPO.CO, Jakarta - Unit anti-pesawat bekerja untuk menembak jatuh drone yang menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, Rabu pagi 2 Agustus 2023. Wali Kota Vitali Klitschko dan pejabat militer mengatakan puing-puing drone Rusia jatuh di tiga distrik tetapi tidak menyebabkan korban cedera.

Klitschko, menulis di aplikasi perpesanan Telegram, mengatakan bahwa puing-puing telah berjatuhan di distrik Solomianskyi tengah dan menyebabkan bangunan non-perumahan rusak. Layanan darurat ada di lokasi.

"Akibat serangan musuh di ibu kota dan jatuhnya reruntuhan (kendaraan udara tak berawak), sebuah bangunan non-perumahan rusak di distrik Solomyansky," kata Walikota Kyiv Vitali Klitschko di Telegram.

Distrik Solomyansky yang sibuk di Kyiv memiliki bandara internasional.

“Terjadi kebakaran pohon di distrik Svyatoshynsky,” kata Klitschko, menambahkan bahwa tidak ada yang tewas atau terluka dalam serangan tersebut.

Klitschko mengatakan bahwa puing-puing juga jatuh di distrik Svyatoshyn, lebih jauh ke barat, dan sebuah pohon terbakar.

Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, mengatakan puing-puing juga berjatuhan di sebuah taman bermain di distrik Holosiivskyi, dekat pusat kota, dan membakar bangunan bukan tempat tinggal.

Tidak ada pejabat yang melaporkan korban cedera.

Peringatan serangan udara dicabut untuk ibu kota, wilayah sekitar Kyiv dan sebagian besar bagian lain negara itu.

Seorang koresponden AFP mendengar sedikitnya tiga ledakan di Kyiv sekitar pukul 03.00.

Di distrik Golosiivsky, "bagian dari pesawat tak berawak jatuh di taman bermain" dan kebakaran terjadi di gedung non-perumahan, kata administrasi militer kota Kyiv, menambahkan bahwa layanan darurat ada di tempat kejadian.

Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan peringatan untuk serangan pesawat tak berawak dan memperingatkan warga untuk tetap tinggal di tempat penampungan.

Wilayah Odesa selatan juga menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak pada Rabu, kata administrasi militer regional di Telegram, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Serangan itu terjadi sehari setelah Rusia mengatakan pihaknya menjatuhkan gelombang drone Ukraina yang menargetkan Moskow, Krimea, dan kapal di Laut Hitam. Sebuah gedung pencakar langit di distrik keuangan Moskow dihantam untuk kedua kalinya dalam beberapa hari.

Pada Senin, Rusia mengatakan akan mengintensifkan serangannya terhadap infrastruktur militer Ukraina sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di seluruh wilayahnya yang dituding dilakukan oleh Kyiv.

Pekan lalu, Rusia meluncurkan serangan drone malam hari di Kyiv, dengan semua drone yang masuk ditembak jatuh.

Pilihan Editor: Rusia Tembakkan 36 Rudal ke Kyiv, Ukraina: Sulit, tapi Kami Menangkis Serangan Ini

REUTERS | AL ARABIYA