Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Bakar Alat Musik, Sebabkan Penyesatan Masyarakat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pendukung Taliban merayakan tahun pertama penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, di Kabul, 30 Agustus 2022. Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan merayakan satu tahun kemenangan mereka atas Amerika Serikat. REUTERS/Ali Khara
Pendukung Taliban merayakan tahun pertama penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, di Kabul, 30 Agustus 2022. Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan merayakan satu tahun kemenangan mereka atas Amerika Serikat. REUTERS/Ali Khara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi agama Taliban membakar sejumlah alat musik di provinsi Herat, Afghanistan barat, menurut sebuah laporan yang dirilis hari Minggu, 30 Juli 2023, oleh kantor berita pemerintah Bakhtar.

Sheikh Aziz al-Rahman al-Muhajir, kepala Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan provinsi, mengatakan musik menyebabkan "penyesatan kaum muda dan kehancuran masyarakat," menurut laporan tersebut.

Taliban melarang musik non-religius terakhir kali mereka memerintah negara itu pada 1990-an.

Gambar yang dirilis oleh Taliban menunjukkan para pejabat berkumpul di sekitar api dengan alat musik, termasuk gitar dan pengeras suara.

Afghanistan memiliki tradisi musik yang kuat, dipengaruhi oleh musik klasik Iran dan India.

Negeri ini juga memiliki kancah musik pop yang berkembang pesat, menambahkan instrumen elektronik dan ketukan tarian ke ritme yang lebih tradisional.

Keduanya telah berkembang selama 20 tahun terakhir sebelum Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021. Taliban telah memberlakukan tindakan keras sejak merebut kendali Afghanistan ketika pasukan AS dan NATO mundur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswa dan guru Institut Musik Nasional Afghanistan, yang pernah terkenal dengan inklusivitasnya, belum kembali ke kelas sejak pengambilalihan Taliban. Banyak musisi juga meninggalkan negara itu.

Taliban menjanjikan pemerintahan yang lebih moderat daripada masa kekuasaan mereka sebelumnya pada 1990-an. Mereka berjanji mengizinkan hak-hak perempuan dan minoritas. Namun kenyataannya, mereka memperkenalkan kembali tindakan keras sejalan dengan interpretasi mereka yang ketat terhadap hukum Islam, atau Syariah.

Mereka telah melakukan eksekusi publik, melarang pendidikan untuk anak perempuan di atas kelas enam dan juga melarang perempuan bekerja.

Awal pekan ini, Taliban mengumumkan bahwa semua salon kecantikan harus ditutup karena menawarkan layanan yang dilarang oleh Islam dan menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga mempelai pria selama pesta pernikahan.

DW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chris Martin Ungkap Alasan Coldplay Pensiun Usai Rilis Album ke-12

1 hari lalu

Coldplay. BBC.CO.UK
Chris Martin Ungkap Alasan Coldplay Pensiun Usai Rilis Album ke-12

Coldplay memutuskan untuk berhenti memproduksi musik usai merilis album ke-12.


Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

8 hari lalu

Head of Marketing Food & Ads Gojek, Ignatius Satrio (tengah) dan perseonel Maliq & D'Essentials saat jumpa pers kolaborasi 'Surganya' makanan, di Jakarta, 24 September 2024.. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

Gandeng Maliq & D'Essentials, GoFood ingin jadi pionir yang berkolaborasi dengan musik


Gratis, Eksperimentasi Musik di Taman Budaya Yogyakarta Bakal Pentaskan Inspirasi Bunyi Angin

10 hari lalu

Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Dok.istimewa
Gratis, Eksperimentasi Musik di Taman Budaya Yogyakarta Bakal Pentaskan Inspirasi Bunyi Angin

Melalui Eksperimentasi Seni 2024, Taman Budaya Yogyakarta berupaya kontinu memberikan kesempatan para seniman untuk melahirkan ide dan gagasan mereka.


Perjalanan Karier di Dunia Musik Suami Brooke Sansone: Charlie Puth

11 hari lalu

Potret Charlie Puth menikah dengan Brooke Sansone pada 7 September 2024. Foto: Instagram/@charlieputh
Perjalanan Karier di Dunia Musik Suami Brooke Sansone: Charlie Puth

Baru saja menikah dengan Brooke Sansone, ini profil Charlie Puth musisi sekaligus produser lagu Amerika Serikat


Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

15 hari lalu

Pendukung Taliban membentangkan bendera Imarah Islam Afghanistan pada peringatan satu tahun penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, di Kabul, 30 Agustus 2022. Taliban, yang merupakan pemerintah de facto Afghanistan, juga menyatakan peringatan itu sebagai hari libur nasional. REUTERS/Ali Khara
Taliban Buka Kantor Kedutaan Afghanistan di Oman

Taliban mengirim duta besar untuk Afghanistan di Oman. Hubungan Taliban dengan negara-negara Teluk Arab kian dekat.


Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

20 hari lalu

Sosok putra pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yakni Hamza bin Laden saat melangsungkan pernikahannya. Dokumen-dokumen yang dirilis CIA itu juga terdapat penjelasan bahwa Osama tengah melakukan sejumlah pelatihan kepada Hamza guna menjadi pemimpin Al Qaeda. FEDERATION FOR DEFENSE OF DEMOCRACIES / AFP
Anak Osama Bin Laden Disebut Masih Hidup, Pimpin Al Qaeda di Afghanistan

Hamza, anak Osama bin Laden, disebut memimpin Al Qaeda dari Afghanistan. Ia sedang menyiapkan serbuan ke Barat.


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

23 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

24 hari lalu

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

Para pensiunan jenderal mengatakan bahwa Kamala Harris adalah satu-satunya kandidat presiden yang cocok menjabat panglima tertinggi negara.


Berkat Pemberdayaan BRI, Produk Bambu UMKM Ini Mendunia

25 hari lalu

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandung, Adang Muhidin berhasil menciptakan usaha kerajinan alat musik dan produk olahan bambu yang kini terkenal hingga mancanegara Berkat Pemberdayaan dari BRI. Dok. BRI
Berkat Pemberdayaan BRI, Produk Bambu UMKM Ini Mendunia

Adang Muhidin, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Bandung, mengoptimalkan potensi bambu menjadi produk kerajinan dan makanan yang terkenal hingga ke mancanegara.


Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

27 hari lalu

Bernadya membuka We The Fest 2024 hari kedua di GBK Sport Complex, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2024. Bernadya membawakan sejumlah lagu andalannya diantaranya
Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

Penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka Jayakusuma ini merintis kariernya saat menjadi peserta ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016.