Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapat Parpol di Pakistan Diserang Bom Bunuh Diri, 40 Orang Tewas

image-gnews
Petugas polisi berjalan di tengah puing-puing bangunan yang rusak, setelah ledakan bunuh diri di Bara, di pinggiran Peshawar, Pakistan 20 Juli 2023. REUTERS/Stringer
Petugas polisi berjalan di tengah puing-puing bangunan yang rusak, setelah ledakan bunuh diri di Bara, di pinggiran Peshawar, Pakistan 20 Juli 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum partai politik yang digelar di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut Pakistan pada Minggu, 30 Juli 2023, diserang bom bunuh diri.  Sedikitnya 42 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya cedera.

Ledakan itu terjadi di sebuah pertemuan partai konservatif Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F). Tepatnya di bekas daerah suku Bajaur, yang berbatasan dengan Afghanistan. Partai tersebut dikenal memiliki hubungan dengan politik Islam garis keras.

Petugas polisi distrik Nazir Khan, seperti dikutip Reuters, menyebut keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit Bajaur dan daerah sekitar lokasi sebagian besar korban luka dibawa. Mereka yang terluka parah diangkut dari Bajaur ke rumah sakit di ibu kota provinsi Peshawar dengan helikopter militer.

Sebuah pernyataan dari Rescue 1122 – layanan publik untuk keadaan darurat di Pakistan, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 42 orang. 

Khan mengatakan ledakan itu, pada konvensi pekerja JUI-F di kota Bajaur Khar, telah menyebabkan lebih dari 130 orang terluka, banyak yang luka serius. Sementara Kepala polisi provinsi Akhtar Hayat mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom bunuh diri.

Serangan oleh militan di Pakistan naik sejak tahun lalu ketika gencatan senjata antara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan Islamabad gagal. Sebuah pemboman masjid di Peshawar menewaskan lebih dari 100 orang awal tahun ini.

TTP dan kelompok terkaitnya berada di belakang sebagian besar serangan di Pakistan dalam beberapa bulan terakhir. Tapi TTP mengutuk insiden pada Minggu.

TTP berjanji setia, tetapi tidak secara langsung menjadi bagian dari Taliban di tetangga barat Afghanistan. Pasukan keamanan Pakistan mengatakan TTP memiliki tempat perlindungan di Afghanistan, yang dibantah oleh pemerintahan Taliban di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Afghanistan mengutuk ledakan itu dalam pernyataan juru bicara mereka Zabihullah Mujahid. TTP bukan satu-satunya kelompok militan yang melakukan serangan di daerah itu, yang juga dilanda cabang lokal ISIS.

Partai yang ditargetkan, JUI-F, adalah sekutu utama pemerintah koalisi Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang sedang mempersiapkan pemilihan nasional yang akan diadakan pada November.

Sharif mengutuk ledakan itu, menyebutnya sebagai serangan terhadap proses demokrasi Pakistan. Dia bersumpah bahwa mereka yang bertanggung jawab akan dihukum.

Kedutaan Besar AS di Islamabad dan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga mengutuk serangan bom tersebut dalam postingan di platform perpesanan di X atau dulunya dikenal sebagai Twitter.

REUTERS

Pilihan Editor: Afrika Barat Ancam Pemimpin Kudeta Niger Agar Kembalikan Kekuasaan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

1 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

2 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Nasabah Pinjol Diduga Bunuh Diri karena Diteror, Berikut Profil AdaKami

AdaKami adalah platform peer-to-peer (P2P) lending online lokal yang menyediakan fasilitas pinjol tanpa agunan


Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

3 hari lalu

Erica Robin. Instagram.com/@ericarobin_official
Miss Universe Pakistan Pertama Dikecam dan Dikritik Pemerintah

Miss Universe Pakistan dikecam pemerintah karena dianggap mempermalukan, menghina, dan mengeksploitasi perempuan Pakistan.


Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

3 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan Hampir 100 Persen dari Jumlah Pinjaman, Ini Kata Dirut AdaKami

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan setiap nasabah yang meminjam harus diasuransikan, jadi biaya layanannya tinggi.


Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

3 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Kasus Bunuh Diri Nasabah Pinjol, Bank Indonesia: OJK Punya Aturan Sendiri

Hingga Jumat, 22 September 2023, perusahaan pinjol AdaKami bersama AFPI masih melakukan investigasi terkait dugaan nasabahnya bunuh diri.


Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

3 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sudah Lapor Polisi, AdaKami Juga Lakukan Investigasi Dugaan Nasabah Bunuh Diri

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan kasus ini sudah dibawa ke jalur hukum.


OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

4 hari lalu

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Buka Suara Usai Panggil AdaKami Buntut Dugaan Nasabah Pinjol Bunuh Diri

OJK buka suara usai memanggil AdaKami untuk meminta klarifikasi terkait berita tentang kasus konsumen pinjol bunuh diri yang ramai beredar.


Polda Metro Jaya Temukan Identitas Korban Bunuh Diri Diduga Akibat Teror Pinjol AdaKami

4 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat ditemui usai Apel Operasi Zebra 2023, Senin, 18 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Temukan Identitas Korban Bunuh Diri Diduga Akibat Teror Pinjol AdaKami

Polda Metro Jaya menemukan identitas korban bunuh diri diduga karena mendapat teror dari pinjol AdaKami. Ini identitas korban.


Buntut Nasabah Bunuh Diri, AFPI Cek Apakah Anggotanya AdaKami Lakukan Pelanggaran atau....

4 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Buntut Nasabah Bunuh Diri, AFPI Cek Apakah Anggotanya AdaKami Lakukan Pelanggaran atau....

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) akan melakukan pengecekan apakah benar AdaKami melakukan pelanggaran.


Petugas PPSU Selamatkan Wanita yang Diduga Mau Bunuh Diri

4 hari lalu

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menyelamatkan seorang wanita, Sri Mutiana (31) yang hendak bunuh diri di Kanal Banjir Timur (KBT) Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 20 September 2023. ANTARA/HO-Sudin Sosial Jakarta Timur
Petugas PPSU Selamatkan Wanita yang Diduga Mau Bunuh Diri

Seorang wanita diduga hendak bunuh diri dengan menceburkan diri ke Kanal Banjir Timur