TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Prancis telah menahan dua pria yang dicurigai terlibat dalam dugaan pemerkosaan terhadap seorang turis Meksiko. Pemerkosaan itu terjadi di taman Champ de Mars, yang terletak di kaki Menara Eiffel di pusat kota Paris, pekan lalu.
Kedua pelaku itu ditahan pada Kamis, 27 Juli 2023 dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas dugaan pemerkosaan terhadap wanita itu, kata jaksa Paris. Menurut harian Le Parisien yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut menyebutkan, perempuan berusia 27 tahun itu diserang oleh lima pria. Bila dua tersangka telah ditangkap, tiga lainnya masih buron.
Champ de Mars adalah taman besar yang membentang dari Menara Eiffel yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal. Taman ini akan menjadi situs utama selama Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris. Rencananya voli pantai diadakan di kaki Menara Eiffel dan judo dan gulat di Arena sementara Champ de Mars di ujung lain taman. Tidak seperti kebanyakan taman di Paris yang tutup pada malam hari, Champ de Mars dapat diakses sepanjang waktu.
Turis perempuan asal Meksiko itu diduga diserang oleh lima pria. Menurut polisi, korban sangat terguncang dan dirawat di rumah sakit.
Saat peristiwa itu terjadi, korban diberi minuman keras hingga mabuk oleh para pelaku. "Mereka melihat wanita muda yang rentan, turis yang sedang bepergian yang tidak berbicara bahasa itu, sedikit bingung. Seringkali mereka membuat mereka minum," ujar seorang petugas polisi dilansir dari Day FR Euro.
Ini bukan pertama kalinya Champ-de-Mars menjadi tempat aksi bejat semacam itu. April lalu, pada jam 1 pagi lagi, seorang turis muda Jerman menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh seorang warga Moldova berusia 23 tahun.
Korban diselamatkan oleh pedagang kaki lima asal Pakistan. Pedagang itu berlari untuk meminta bantuan polisi.
Pelaku telah ditangkap dan diadili karena penyerangan seksual saat mabuk. Iadijatuhi hukuman dua tahun penjara Juni lalu oleh Pengadilan Kriminal Paris.
Pada bulan Februari, dua saudari muda berkebangsaan Brasil didekati oleh predator. Yang termuda telah diperkosa.
Pemerkosaan terhadap turis Meksiko itu menghidupkan kembali tekanan terhadap Walikota Sosialis Paris Anne Hidalgo untuk menutup taman pada malam hari karena alasan keamanan. "Berapa banyak serangan seksual dan pemerkosaan yang terjadi sebelum dia setuju untuk menutup Champ de Mars pada malam hari sehingga warga Paris dan turis aman?" kata Rachida Dati walikota sayap kanan distrik 7 Paris di mana taman itu berada arondisemen, di Twitter.
ARAB NEWS | DAY FR EURO
Pilihan Editor: Rusia Tembak Dua Rudal Ukraina di Rostov, 15 Luka Terkena Pecahan Puing