Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Selidiki Kecelakaan Kapal yang Tewaskan 26 Orang

Reporter

image-gnews
Seorang pria berdiri di atas kapal penumpang yang terbalik di Binangonan, provinsi Rizal, Filipina, 27 Juli 2023. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS
Seorang pria berdiri di atas kapal penumpang yang terbalik di Binangonan, provinsi Rizal, Filipina, 27 Juli 2023. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga pantai Filipina pada Jumat 28 Juli 2023 mengatakan bahwa nakhoda kapal feri Aya Express yang terbalik di sebuah danau dan menewaskan 26 penumpang, memutuskan untuk berlayar meskipun mengetahui bahwa kapalnya melebihi kapasitas.

Penjaga pantai mengatakan kapal feri yang memiliki kapasitas maksimal 42 orang itu membawa hingga 70 orang. Para penumpang tidak mengenakan rompi pelampung saat kecelakaan kapal terjadi.

“Dua inspektur penjaga pantai mengizinkan feri untuk berlayar setelah diperlihatkan manifes yang hanya mencantumkan 22 penumpang di samping tiga awak kapal,” kata kepala penjaga pantai Laksamana Artemio Abu pada konferensi pers.

Kedua inspektur itu dicopot dari jabatannya dan akan diselidiki, kata pejabat penjaga pantai. Mereka mengatakan nakhoda dan dua anggota awak lainnya serta pemilik kapal dapat menghadapi tuntutan pidana.

Nakhoda mengatakan hanya 22 penumpang yang naik feri pada awalnya, tetapi jumlahnya membengkak ketika lebih banyak orang yang sangat membutuhkan tumpangan tiba. Para penumpang terlantar selama berhari-hari setelah cuaca badai memaksa penangguhan layanan feri awal pekan ini.

"Dalam perjalanan kembali ke kapal, dia mengatakan bahwa dia melihat terlalu banyak orang yang naik ke kapal dan dia tidak bisa lagi meyakinkan mereka untuk turun," ujar Abu. "Mereka yang terdampar bersikeras untuk tetap berada di kapal."

Sesaat setelah meninggalkan pelabuhan, Aya Express diterpa angin kencang yang membuat para penumpang panik dan bergegas ke salah satu sisi kapal. Kapal itu miring dan cadiknya pecah, menyebabkannya terbalik hanya 46m dari pantai, kata polisi dan petugas penjaga pantai.

Sebanyak 40 penumpang diselamatkan setelah kapal terbalik di Laguna de Bay, danau terbesar di Filipina pada Kamis. Kecelakaan ini terjadi tak lama setelah kapal meninggalkan Kota Binangonan di tenggara Manila dalam pelayaran 30 menit ke Pulau Talim, kata para pejabat.

Penjaga pantai, polisi, dan personel pemerintah lainnya terus mencari di danau pada Jumat, tetapi mengatakan mereka tidak tahu apakah masih ada yang hilang karena ketidakpastian jumlah penumpang di feri. Tidak ada lagi korban selamat atau mayat yang ditemukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecelakaan itu terjadi saat Topan Doksuri bertiup menjauh dari Filipina, yang memicu banjir dan tanah longsor.

Penjaga pantai mengatakan angin kencang menerpa perahu motor tersebut sekitar 45 meter dari Kota Binangonan, memicu kepanikan di antara para penumpang.

Para penyintas yang diwawancarai oleh media setempat mengatakan penumpang bergegas ke salah satu sisi perahu ketika angin dan hujan turun, yang menyebabkan perahu miring ke satu sisi, menjebak banyak penumpang di bawah perahu.

Ini adalah yang paling mematikan kedua di negara Asia Tenggara tahun ini, setelah 33 orang tewas dalam kebakaran feri di Filipina selatan pada Maret. Negara itu minggu ini dilanda Topan Doksuri yang membawa angin hingga 175 km per jam ke pulau Luzon utara dan terpadat, di mana ibu kota Manila berada.

Kecelakaan laut sering terjadi di Filipina karena seringnya terjadi badai, kapal yang tidak dirawat dengan baik, kepadatan yang berlebihan, dan penegakan peraturan keselamatan yang lemah.

Pada Desember 1987, kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bahan bakar, menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam bencana maritim masa damai terburuk di dunia.

Pilihan Editor: Kapal Feri Filipina Angkut 134 Penumpang Terbakar, 7 Orang Tewas

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

31 menit lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

9 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

23 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

23 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

24 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

26 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional