Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swedia Tuding Rusia di Balik Kampanye Disinformasi Pembakaran Al-Quran

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa mengangkat Al Quran saat asap mengepul dari gedung kedutaan Swedia ketika pengunjuk rasa berkumpul di dekat kedutaan di Baghdad, Irak, 20 Juli 2023. Aksi serupa dilakukan bulan lalu di lokasi yang sama, memicu protes panas di Bagdad yang juga menyaksikan massa yang marah menyerbu Kedutaan Besar Swedia. REUTERS/Ahmed Saad
Seorang pengunjuk rasa mengangkat Al Quran saat asap mengepul dari gedung kedutaan Swedia ketika pengunjuk rasa berkumpul di dekat kedutaan di Baghdad, Irak, 20 Juli 2023. Aksi serupa dilakukan bulan lalu di lokasi yang sama, memicu protes panas di Bagdad yang juga menyaksikan massa yang marah menyerbu Kedutaan Besar Swedia. REUTERS/Ahmed Saad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Swedia menuding Rusia di balik kampanye disinformasi untuk merusak citra mereka seolah-olah negara kandidat NATO itu mendukung pembakaran Al-Quran yang berulang terjadi.

 "Swedia menjadi sasaran kampanye disinformasi yang didukung oleh negara dan aktor mirip negara dengan tujuan merusak kepentingan Swedia dan ... warga negara Swedia," kata Menteri Pertahanan Sipil, Carl-Oskar Bohlin, Rabu, 26 Juli 2023.

Upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina telah membuat negara itu menjadi sorotan internasional, sementara sejumlah demonstrasi di mana pengunjuk rasa membakar kitab suci umat Islam telah membuat marah masyarakat Muslim di seluruh dunia.

"Kita bisa melihat bagaimana aktor yang didukung Rusia memperkuat pernyataan yang salah seperti bahwa negara Swedia berada di balik penodaan kitab suci," katanya.

"Itu, tentu saja, sepenuhnya salah," kata Bohlin, menambahkan bahwa aktor negara seperti itu mencoba "menciptakan perpecahan dan melemahkan kedudukan internasional Swedia."

Kedutaan Rusia di Stockholm belum mengeluarkan pernyataan atas tudingan itu.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson juga mengomentari topik tersebut dalam sebuah postingan, dengan mengatakan dia ingin memperbaiki kesalahpahaman umum.

“Negara Swedia tidak mengeluarkan izin untuk membakar Al-Quran. Namun, polisi mengeluarkan izin untuk pertemuan publik – hak yang diabadikan dalam konstitusi Swedia,” tulis Kristersson di Facebook.

Dia mengatakan Swedia tidak memiliki tradisi membakar kitab hanya karena legal.

"Negara menjamin hak atas kebebasan berekspresi, tetapi dengan demikian tidak berdiri di belakang pesan politik apa pun," tulisnya.

Mikael Ostlund, juru bicara Badan Pertahanan Psikologis Swedia, mengatakan Rusia menggunakan pembakaran Al-Quran sebagai peluang untuk mempromosikan agendanya di media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jelas, salah satu ambisi dari pihak Rusia adalah untuk dapat mempersulit kami bergabung dengan NATO.”

Al-Quran dibakar di beberapa demonstrasi di Swedia dan Denmark musim panas ini, menyebabkan kemarahan di kalangan umat Islam dan mendorong pengunjuk rasa menyerbu dan merusak kedutaan Swedia di Bagdad.

Denmark dan Swedia mengatakan mereka menyesalkan pembakaran Al-Quran tetapi tidak dapat mencegahnya di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara.

Turki, yang memegang hak veto atas keanggotaan Swedia di NATO, mengutuk protes tersebut dan meminta Stockholm untuk mengambil tindakan terhadap para pelaku.

Sebelumnya pada hari Rabu, dinas keamanan Swedia, SAPO, memperingatkan bahwa situasi keamanan Swedia telah memburuk sebagai akibat dari kontroversi kebebasan berbicara baru-baru ini.

"Citra Swedia telah berubah. Kami telah berubah dari dilihat sebagai negara yang toleran menjadi negara yang anti-Muslim - begitulah cara kami dilihat ... terutama bagi Muslim di dunia," kata Susanna Trehorning, seorang pejabat senior SAPO, kepada televisi negara Swedia SVT.

Namun, tingkat peringatan keamanan Swedia belum berubah, dan saat ini berada di angka 3 dari skala 5, yang menunjukkan "risiko tinggi". Lima adalah tingkat ancaman tertinggi.

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Korupsi di Ukraina hingga Putin ke Cina

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

2 jam lalu

IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

IESR menyatakan Denmark, Australia, dan Amerika Serikat, yang sudah memiliki pulau dengan 100 persen energi terbarukan.


Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

3 jam lalu

Bangunan tempat tinggal dan mobil yang rusak pasca dilancarkannya operasi militer angkatan bersenjata Azerbaijan di kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 19 September 2023. Siranush Sargsyan/PAN Foto via REUTERS
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

6 jam lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

1 hari lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

1 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Rusia via REUTERS
Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

Vladimir Putin mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada bulan depan. Itu akan menjadi perjalanan dinasnya yang pertama pada 2023


Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah lokasi di daerah perumahan, yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada hari Kamis dini hari menyebabkan 18 luka-luka


Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan

1 hari lalu

Howard Buffett, seorang pengusaha dan dermawan, berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 September 2023. REUTERS/Yurii Kovalenko
Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan

Filantrop Howard Buffett khawatir perhatian masyarakat Barat terhadap perang di Ukraina bisa berkurang pada tahun mendatang.


Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

1 hari lalu

Seorang prajurit Ukraina membawa drone dan pengendali jarak jauh selama pelatihan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 17 Agustus 2023. (Reuters)
Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

Unit-unit antipesawat Rusia menghancurkan 19 drone Ukraina di Semenanjung Krimea dan Laut Hitam


Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Didesak Mundur

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di depan petugas dekat gedung pemerintah selama unjuk rasa untuk mendukung etnis Armenia di Nagorno-Karabakh menyusul operasi ofensif angkatan bersenjata Azerbaijan yang dilakukan di wilayah tersebut, di Yerevan, Armenia, 20 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Didesak Mundur

Perdana Menteri Nikol Pashinyan mendapat kecaman setelah separatis Armenia di Nagorno-Karabakh setuju untuk melucuti senjatanya.