TEMPO.CO, Jakarta -Taiwan menggelar latihan pendaratan anti-pesawat di bandara internasional utama untuk pertama kalinya pada Rabu, 26 Juli 2023. Taipei mensimulasikan latihan militer penolakan pasukan invasi di tengah tekanan Cina.
Latihan di bandara internasional utama Taoyuan pulau itu adalah bagian dari latihan Han Kuang tahunan Taiwan yang dimulai pada Senin. Fokusnya melindungi infrastrukturnya dan menyerang kapal musuh yang masuk untuk menjaga saluran air utama tetap terbuka.
Enam helikopter, termasuk helikopter serang Apache dan sekitar 180 tentara, ambil bagian dalam latihan Taiwan untuk mensimulasikan penolakan bagi pasukan musuh yang telah menguasai fasilitas kontrol lalu lintas udara di bandara, tulis keterangan kementerian pertahanan.
Tentara yang membawa senapan terlihat berlari di landasan untuk melawan pasukan musuh yang diturunkan oleh helikopter. Tak lama, seorang tentara mengibarkan bendera nasional Taiwan di jembatan jet – menandakan kemenangan mereka.
Mengawasi latihan terpisah di kota utara Taoyuan yang mensimulasikan serangan fisik dan siber di kilang minyak, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan harus meningkatkan ketahanannya jika terjadi keadaan darurat.
“Kita harus terus meningkatkan ketahanan Taiwan terhadap bencana sehingga ketika menghadapi ancaman kita dapat pulih dengan cepat dan meminimalkan dampak pemadaman operasi,” katanya.
Cina, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya, telah melakukan latihan rutin di sekitar pulau itu selama tiga tahun terakhir. Beijing menekan Taipei agar menerima klaim kedaulatan, meskipun pulau itu menolak keras.
Pada Rabu dini hari, polisi militer melakukan "latihan pertahanan infrastruktur utama" di Stasiun Utama Taipei, berlatih mengambil kembali kendali pusat transportasi jika terjadi pertempuran di ibu kota Taipei.
Tsai telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama. Ia mendorong berbagai proyek pertahanan termasuk mengembangkan jet dan kapal selam Taiwan sendiri. Dia berulang kali bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasi pulau itu jika Cina menyerang.
Pilihan Editor: Taiwan Batalkan Latihan Militer, Bersiap Hadapi Badai
REUTERS