Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemlu Sebut Utusan Taliban Kunjungi Indonesia Secara Informal

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pendukung Taliban membentangkan bendera Imarah Islam Afghanistan saat peringatan setahun berkuasa, di jalanan Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara
Pendukung Taliban membentangkan bendera Imarah Islam Afghanistan saat peringatan setahun berkuasa, di jalanan Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri menyebut utusan pemerintah Taliban yang menguasai Afghanistan mengunjungi Indonesia secara informal. Kabul mengklaim perwakilannya telah bertemu dengan politikus di Jakarta.

“(Pejabat Taliban) Memang datang untuk urusan internal dengan perwakilan Afghanistan di Jakarta,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi Tempo pada Rabu, 26 Juli 2023.

Faizasyah menegaskan tidak ada pertemuan apa pun di antara pejabat Taliban tersebut dan pihak pemerintah.

Pemerintahan Taliban merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021. Rezim tengah mencoba untuk menopang pengakuan di seluruh dunia Islam, termasuk mendekati Indonesia untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonomi.

Indonesia belum mengakui legitimasi pemerintah Taliban. Sampai saat ini belum ada satu negara pun yang memberikan pengakuan.

Namun demikian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa kali menyuarakan di forum internasional soal dukungan atas proses perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan di Afghanistan. Indonesia membuka kedutaan di Kabul pada tahun lalu setelah penutupan imbas pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan.

Wakil juru bicara kementerian luar negeri Afghanistan Hafiz Zia Ahmad melalui Twitter menyatakan bahwa salah satu diplomat top pemerintahannya memimpin delegasi ke Indonesia. “Delegasi mengadakan pertemuan dan diskusi yang bermanfaat dengan beberapa cendekiawan, politisi, dan pengusaha di Indonesia untuk memperkuat hubungan politik dan ekonomi bilateral,” tulisnya pada 14 Juli 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat itu tidak mengungkapkan politisi Indonesia mana yang bertemu dengan delegasi Afghanistan. Namun Ahmad dalam cuitannya menyebut, perwakilan Afghanistan juga bertemu dengan diplomat dari Sri Lanka, Bangladesh dan Singapura selama berada di ibu kota Indonesia.

Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Taliban telah menutup salon kecantikan wanita dan melakukan setidaknya dua eksekusi publik. Kabul juga melarang sekolah dan dan kerja bagi pegawai lembaga sipil perempuan.

Taliban meyakini sepenuhnya semua aspek interpretasi mereka terhadap hukum syariah.

Sebuah laporan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB bulan lalu oleh pelapor khusus Afghanistan Richard Bennett mengatakan bahwa penguasa negara itu mungkin “bertanggung jawab atas apartheid gender”. Ia menyebut Taliban memperburuk penderitaan perempuan dan anak perempuan di bawah versi hukumnya yang keras.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Delegasi Militer Rusia dan China Tiba di Korea Utara, Tamu Pertama sejak Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

43 detik lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

3 jam lalu

Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di pengasingan dan putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud. REUTERS
Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

Pemimpin anti-Taliban Afghanistan berjanji meningkatkan perang gerilya untuk membawa kelompok Islam garis keras itu ke meja perundingan.


UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

12 jam lalu

Quin Karala, 29, anggota komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks dan queer (LGBTQ) dan seorang ibu tunggal dengan satu anak berpose untuk foto dengan warna pelangi di kantor Program Pemberdayaan Perempuan Rella, untuk advokasi hak-hak LGBTQ , setelah wawancara Reuters di Kulambiro pinggiran Kampala, Uganda 4 April 2023. REUTERS/Abubaker Lubowa
UU Anti-Gay di Uganda Picu Gelombang Pelanggaran HAM

Undang-Undang Anti-Homoseksualitas (AHA), yang disahkan Uganda pada Mei, menetapkan hukuman mati untuk tindakan sesama jenis tertentu


Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

13 jam lalu

Hoang Thi Minh Hong. WorldBank
Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada aktivis lingkungan terkemuka Hoang Thi Minh Hong atas tuduhan penipuan pajak.


PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

13 jam lalu

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton
PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik,


Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

2 hari lalu

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

Sebanyak 130 pemimpin dunia dan lebih dari 50 menteri bicara pada pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB, namun peserta perempuan hanya 21 orang.


Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan dunia perlu terbebas dari senjata nuklir, sehingga jarum 'Jam Kiamat' tidak perlu mencapai tengah malam


Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.


Presiden El Salvador Terus Perangi Mafia dan Geng Meski Dikritik HAM PBB, Ini Profil Nayib Bukele

7 hari lalu

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, berswafoto di Sidang Umum PBB pada Kamis, 26 September 2019. Reuters/Twitter
Presiden El Salvador Terus Perangi Mafia dan Geng Meski Dikritik HAM PBB, Ini Profil Nayib Bukele

Presiden El Salvador Nayib Bukele membanggakan keberhasilannya memberantas mafia atau geng di negaranya dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

7 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.