TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan yang melanda Pulau Rhodes, Yunani, membuat ribuan turis terdampar. Lebih dari 2.000 wisatawan diterbangkan pulang pada Senin, 24 Juli 2023.
Operator tur membatalkan perjalanan dan penduduk mengungsi akibat kebakaran hutan di Pulau Rhodes yang telah memasuki hari ketujuh. Penerbangan repatriasi terus berlanjut hingga Selasa karena kebakaran masih sulit dikendalikan.
Otoritas Perlindungan Sipil memperingatkan ancaman kebakaran bakal meluas karena gelombang panas. Sejumlah situs arkeologi pun ditutup.
TUI yang merupakan salah satu operator tur terbesar di dunia, mengatakan membatalkan perjalanan ke pulau itu hingga Jumat dan menawarkan pembatalan gratis atau pemesanan ulang ke tujuan lain. Perusahaan ini memiliki 39.000 pelanggan di Rhodes pada Minggu malam.
Pada hari Senin, TUI mengerahkan enam pesawat tambahan untuk menerbangkan turis pulang ke Inggris dan Jerman. Pulau-pulau Yunani adalah tujuan wisata populer di kalangan turis yang mencari matahari dari seluruh Eropa pada musim panas. Turis terbanyak berasal dari Inggris dan Jerman.
Sekitar 20.000 orang terpaksa meninggalkan rumah dan hotel di Rhodes selama akhir pekan karena kobaran api yang dimulai Selasa lalu mencapai resor pantai di tenggara pulau itu. Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan ratusan orang lagi dievakuasi dari dua daerah lain di Rhodes pada hari Senin dan tujuh pesawat pemadam kebakaran akan terus memadamkan api sampai malam tiba.
"Pasukan pemadam kebakaran tidak berhenti beroperasi sejak Selasa," kata juru bicara Ioanis Artopios kepada Reuters. "Kru telah berangkat dari Athena untuk menggantikan rekan mereka yang bekerja dalam kondisi yang sangat sulit di tengah panas yang ekstrim."
Setelah meninggalkan hotel dan resor, banyak turis menghabiskan Minggu malam di lantai bandara Rhodes, menunggu penerbangan repatriasi.
Dari hari Minggu sampai jam 3 sore, pada hari Senin, 2.115 turis diterbangkan pulang, terutama ke Inggris, Jerman dan Italia, dengan 17 penerbangan, kata kementerian transportasi Yunani.
Di Bandara Cologne-Bonn, turis Jerman membicarakan ihwal liburannya yang berubah menjadi siksaan. Ia dan keluarganya harus berjalan sejauh 11 kilometer ke tempat aman.
"Kami ingin minum dan orang-orang berdiri di rumah mereka dan menyemprot kami dari selang mereka dan kami minum dari selang. Semua orang hanya berjalan dan kami tidak tahu harus ke mana," kata Violetta Kaczmarzyk.
Turis lainnya menyatakan lega karena berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran.
TUI, easyJet Inggris dan Jet 2 semuanya melakukan penerbangan ekstra. Air France juga terbang dari Rhodes dengan meningkatkan kapasitas penerbangan.
Kepala Eksekutif Ryanair Michael O'Leary mengatakan maskapai penerbangannya tak banyak penumpangnya yang membatalkan penerbangan ke Rhodes selama akhir pekan. Kebakaran lebih banyak terjadi di selatan pulau dan bandara serta sebagian besar resor di utara.
REUTERS
Pilihan Editor: Gedung Putih Tidak Mendukung Serangan Ukraina ke dalam Rusia