TEMPO.CO, Jakarta - Operator tur mulai menerbangkan wisatawan pulang saat kebakaran hutan berkobar di pulau Rhodes Yunani pada Senin 24 Juli 2023. Evakuasi para turis terjadi saat para pejabat mengatakan ancaman kebakaran lebih lanjut tinggi di hampir setiap wilayah negara.
Kebakaran yang terjadi sejak Rabu pekan lalu di Rhodes memaksa 19.000 orang dievakuasi selama akhir pekan, saat kobaran api mencapai resor pantai di tenggara pulau itu. Kebakaran hutan juga memaksa evakuasi dari Pulau Corfu.
Rhodes dan Corfu adalah salah satu tujuan utama Yunani bagi wisatawan terutama dari Inggris dan Jerman.
"Kami berada di hari ketujuh kebakaran dan belum dikendalikan," kata Wakil Wali Kota Rhodes Konstantinos Taraslias kepada penyiar negara bagian ERT.
Turis bermalam di lantai bandara, menunggu penerbangan repatriasi, yang pertama datang dalam semalam.
Perusahaan liburan TUI cabang Inggris dan Irlandia mengatakan pihaknya membawa tiga muatan pesawat penumpang kembali ke Inggris dari Rhodes. Mereka berencana untuk membuat semua orang yang terkena dampak kembali secepat mungkin.
"Itu cukup perjuangan di pantai dengan asap," kata John Hope, seorang turis dari Manchester, Inggris.
Turis Austria, Mario Wiese, mengatakan dia telah menghabiskan dua hari di bandara Rhodes dan harus mengatur sendiri penerbangan kembali ke Jerman pada Senin malam.
"Sudah dua hari kami terbaring di sini. Tidak ada selimut, tidak ada apa-apa. Ada anak-anak yang terbaring di sini butuh susu," katanya. "Saya harus mengatur semuanya sendiri karena tidak ada yang menjaga kami di sini. Saya tidak mengerti."