Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Gandum Langsung Naik Usai Rusia Bombardir Pelabuhan Ukraina

Reporter

image-gnews
Pejabat Pusat Koordinasi Gabungan menaiki kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone yang membawa gandum Ukraina, untuk inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kapal ini berangkat dengan membawa lebih dari 26.000 ton jagung menuju Lebanon, menandai kapal pertama yang berangkat dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan untuk membuka blokir ekspor pertanian negara yang diperangi dan meredakan krisis pangan global yang berkembang. REUTERS/Umit Bektas
Pejabat Pusat Koordinasi Gabungan menaiki kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone yang membawa gandum Ukraina, untuk inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kapal ini berangkat dengan membawa lebih dari 26.000 ton jagung menuju Lebanon, menandai kapal pertama yang berangkat dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina di bawah kesepakatan untuk membuka blokir ekspor pertanian negara yang diperangi dan meredakan krisis pangan global yang berkembang. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia menghancurkan rumah-rumah dan merusak konsulat Cina di Odesa pada Kamis dalam serangan di pelabuhan Ukraina. Serangan malam ketiga itu menerbitkan ancaman terhadap kapal-kapal tujuan Ukraina di Laut Hitam.

Amerika Serikat mengatakan peringatan itu mengindikasikan Moskow mungkin menyerang kapal-kapal di laut setelah menarik diri dari kesepakatan yang ditengahi PBB untuk membiarkan Ukraina mengekspor biji-bijian. Sinyal bahwa Moskow bersedia menggunakan kekerasan untuk memberlakukan kembali blokade terhadap salah satu pengekspor makanan terbesar dunia itu membuat harga global melonjak.

Moskow mengatakan tidak akan berpartisipasi dalam kesepakatan biji-bijian selama setahun tanpa diterapkannya syarat yang lebih baik untuk menjual makanan dan pupuknya sendiri. PBB mengatakan keputusan Rusia itu mengancam ketahanan pangan bagi orang-orang termiskin di dunia.

Kyiv berharap melanjutkan ekspor tanpa partisipasi Rusia. Tetapi tidak ada kapal yang berlayar dari pelabuhannya sejak Moskow menarik diri dari kesepakatan pada Senin. Perusahaan asuransi ragu apakah akan menanggung kebijakan perdagangan di zona perang.

Sejak keluar dari kesepakatan, Moskow telah menghujani dua kota pelabuhan terbesar Ukraina, Odesa dan Mykolaiv dengan rudal setiap malam. Serangan hari Kamis tampaknya menjadi yang terburuk, dengan otoritas lokal melaporkan sedikitnya 19 orang terluka di Mykolaiv dan delapan luka-luka dan satu tewas di Odesa.

Serangan Rusia merusak sebuah bangunan di konsulat Cina di Odesa, kata Gubernur Daerah Oleh Kiper. Dia memposting gambar online bangunan dengan jendela pecah. Konsulat Cina itu terletak di pusat kota Odesa tepat di seberang rel kereta api dari pelabuhan.

"Agresor sengaja menyerang infrastruktur pelabuhan, bangunan administrasi dan perumahan di dekatnya rusak, juga konsulat Republik Rakyat Cina . Itu menunjukkan musuh tidak memperhatikan apa pun," kata Kiper di Telegram.

Beijing tidak menyebutkan insiden tersebut. Serangan terjadi saat Menteri Ekonomi Ukraina Taras Kachka berada di Cina untuk kunjungan tingkat tinggi pertama ke Ukraina sejak invasi Rusia.

Moskow menggambarkan serangan pelabuhan itu sebagai balas dendam atas serangan Ukraina di jembatan Rusia ke Krimea pada Senin. Menurut Rusia, serangan balasan akan terus berlanjut dan telah mencapai semua sasarannya di Odesa dan Mykolaiv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eskalasi di Laut Hitam mendorong harga gandum berjangka AS naik 1,5 persen pada Kamis dini hari. Harga gandum melonjak 8,5 persen pada hari Rabu, naik satu hari dibandingkan awal invasi Rusia pada Februari 2022.

Baik Ukraina maupun Rusia adalah salah satu pengekspor biji-bijian dan bahan makanan lainnya terbesar di dunia. PBB mengatakan menarik puluhan juta ton biji-bijian Ukraina dari pasar akan menyebabkan kekurangan di seluruh dunia.

Rusia, yang menutup pelabuhan Ukraina pada bulan-bulan awal setelah invasi, mengizinkan untuk dibuka kembali setahun yang lalu di bawah kesepakatan biji-bijian. Turki dan PBB mengawasi inspeksi kapal dengan partisipasi Rusia.

Kesepakatan paralel menawarkan jaminan untuk ekspor makanan dan pupuk Rusia sendiri. Moskow mengatakan ini belum sepenuhnya diterapkan. Negara-negara Barat mengatakan Rusia tidak mengalami kesulitan menjual makanannya, yang dibebaskan dari sanksi keuangan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato televisi malamnya bahwa serangan Rusia di pelabuhan Ukraina membuktikan bahwa target mereka bukan hanya Ukraina, dan bukan hanya nyawa rakyat kami. Pelabuhan-pelabuhan mencatat bahwa pada hari Rabu menampung sekitar satu juta ton biji-bijian. Jumlah itu semestinya dikirimkan ke konsumen di Afrika dan Asia". Sebuah terminal yang rusak menampung 60.000 ton ekspor pertanian yang ditujukan untuk pengiriman ke Cina .

REUTERS 

Pilihan Editor: Spanyol Tuntut Penyanyi Shakira Atas Kasus Pajak, Terancam Bui 8 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 jam lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

13 jam lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

21 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.