TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin menandatangani keputusan pengambilalihan anak perusahaan pembuat yogurt Danone bersama dengan saham perusahaan bir Carlsberg di pembuat bir lokal.
Keputusan yang diambil Minggu, 16 Juli 2023 tersebut, mengatakan bahwa saham milik asing di Danone Russia dan Baltika Breweries ditempatkan di bawah "manajemen sementara" badan properti pemerintah Rosimushchestvo.
Langkah itu terjadi setelah anak perusahaan Rusia dari Uniper Jerman dan Fortum Finlandia diambil di bawah kendali negara pada April 2023.
Kremlin memperingatkan pada saat itu, Pemerintah Rusia dapat menyita lebih banyak aset Barat secara sementara sebagai pembalasan atas langkah asing terhadap perusahaan Rusia di luar negeri setelah Moskow menyerang Ukraina tahun lalu.
Carlsberg mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa pihaknya "belum menerima informasi resmi dari pihak berwenang Rusia mengenai keputusan presiden atau konsekuensi bagi Baltika Breweries".
Ditambahkan bahwa prospek pelepasan penuh bisnisnya di Rusia sekarang sangat tidak pasti. Carlsberg mengatakan pada bulan Juni pihaknya telah menandatangani perjanjian untuk menjual bisnisnya di Rusia, tunduk pada peraturan.
Danone mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut, menambahkan bahwa keputusan Kremlin tidak akan berdampak pada keuangannya untuk tahun 2023.
Perusahaan Prancis itu mengatakan Oktober lalu sedang mencari pembeli untuk bisnis makanan susunya di Rusia, dalam kesepakatan yang dapat menyebabkan penghapusan hingga 1 miliar euro Rp16,8 triliun.
REUTERS
Pilihan Editor: ART Bunuh Majikan di Singapura, Dihukum Penjara Seumur Hidup