TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Praktik Korupsi atau CPIB menanggapi soal penangkapan Ong Beng Seng. Ia diminta oleh CPIB untuk memberikan informasi terkait hubungannya dengan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran.
Ong Beng Seng pengusaha atau pebisnis Singapura yang kawakan. Ia pendiri Hotel Properties Ltd (HPL), perusahaan pengembangan properti dan hotel global yang berbasis di Singapura.
Tentang kasus Ong Beng Seng
1. Telah membayar jaminan
Melalui Hotel Properties Ltd (HPL) yang didirikan Ong Beng Seng diumumkan, ia telah membayar jaminan sebesar 100.000 dolar Singapura atau sekitar Rp1,2 miliar. Ia akan mengembalikan paspornya setelah kembali ke Singapura. Kabar itu diumumkan pada Jumat, 14 Juli 2023.
HPL menjelaskan, Ong Beng Seng telah diminta Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) untuk memberikan informasi terkait keterlibatannya dalam kasus Iswaran.
2. Jaringan bisnis
Ong Beng Seng memiliki beberapa jaringan bisnis yang tersebar di banyak negara. Adapun bisnisnya di Singapura, Malaysia, Thailand, Maladewa, Indonesia, Seychelles, Inggris, Amerika Serikat, Vanuatu, Bhutan, Tanzia, Afrika Selatan, Italia, dan Sri Lanka.
3. Pasangan kaya di Singapura
Ong Beng Seng dan istrinya salah satu pasangan terkaya di Singapura pada 2022 dengan jumlah kekayaan 1,75 miliar dolar Amerika.
4. Pengusaha Singapura dari Malaysia
Ong Beng Seng lahir di Sabah, Malaysia. Ia berasal dari keluarga kaya. Saat masih kecil ia diajak pindah ke Singapura pada 1950. Pada 1970-an mula dia mendapat kekayaan pertamanya dari penjualan asuransi pengiriman. Pada 1975, ia bergabung dengan Kuo Internasional, perusahaan perdagangan minyak yang dibangun oleh ayah mertuanya, Peter Fu Yun Siak.
5. Mulai mengenal Iswaran
Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran mengenal Ong Beng Seng saat dia bekerja swasta di MTI dan Temasek Holdings. Di situlah dia menjalin hubungan bisnis dengan Ong, menurut laporan Reuters pada 2007.
Pada 2007 pula Singapura memenangi hak untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pertama kali. Ong pengusaha yang mendanai acara F1 di Singapura adalah Ong. Ia memiliki hak atas Grand Prix Singapura dan ketua promotor balapan GP Singapura.