Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sekte Kelaparan di Kenya, Percaya Mati Kelaparan Bisa Bertemu Tuhan

image-gnews
Kondisi seorang anggota sekte kristen Good News International Church saat dievakuasi petugas di hutan Shakahola di daerah Kilifi, Kenya 23 April 2023. Petugas berhasil menyelamatkan beberapa anggota sekte yang kondisinya tampak mengalami kelaparan ekstrem. REUTERS/Stringer
Kondisi seorang anggota sekte kristen Good News International Church saat dievakuasi petugas di hutan Shakahola di daerah Kilifi, Kenya 23 April 2023. Petugas berhasil menyelamatkan beberapa anggota sekte yang kondisinya tampak mengalami kelaparan ekstrem. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sekte yang menerapkan gaya hidup ekstrem muncul di Kenya. Para penganut sekte ini percaya menolak makanan dan air sebagai bagian dari ritual kepercayaan mereka. Dikenal sebagai sekte kelaparan, para penganutnya terdiri dari berbagai kelompok keagamaan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta penting yang perlu diketahui tentang sekte kelaparan di Kenya:

1. Jumlah anggota yang signifikan

Dilansir dari reuters, meskipun tidak ada angka pasti, diperkirakan bahwa ribuan orang di Kenya terlibat dalam sekte kelaparan. Angka ini mencakup berbagai kelompok, seperti "Nabii Yohana" dan "Jerusalem Church," yang menarik pengikut dengan janji-janji rohani yang kuat. Meskipun mereka mungkin memulai sebagai kelompok kecil, sekte-sekte ini telah tumbuh dan mempengaruhi komunitas yang lebih luas di berbagai wilayah di Kenya.

2. Keterbatasan pangan dan kemiskinan memperkuat sekte kelaparan

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sekte kelaparan adalah masalah keterbatasan pangan dan kemiskinan yang melanda Kenya. Banyak anggota sekte kelaparan berasal dari lapisan masyarakat yang terpinggirkan dan menderita kelaparan kronis.

Dilansir dari Tempo, akibat ritual yang ekstrem mengakibatkan 90 orang penganut sekte ini meregang nyawa.

Paul Mackenzie Nthenge yang disebut sebagai pentolan sekte itu mendoktrin penganutnya jika kelaparan bisa jadi jalan 'menemukan Tuhan'.

Kondisi ekonomi yang sulit dan kurangnya akses terhadap sumber daya pangan telah menciptakan lingkungan yang rentan terhadap pengaruh sekte ini.

3. Dampak negatif pada kesehatan dan kehidupan

Sekte kelaparan mengajarkan praktik puasa ekstrem dan penolakan terhadap makanan dan air. Akibatnya, anggota sekte sering mengalami malnutrisi parah, kurang gizi, dan kondisi kesehatan yang serius. Banyak dari mereka yang terlihat lemah, mengalami penurunan berat badan yang drastis, dan menderita penyakit yang dapat dicegah. Anak-anak juga menjadi korban utama, dengan pertumbuhan terhambat dan perkembangan yang terganggu.

4.Tantangan dalam menangani sekte kelaparan

Pemerintah Kenya dan organisasi kemanusiaan telah berupaya untuk menangani masalah sekte kelaparan ini. Namun, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bahwa beberapa sekte ini beroperasi secara rahasia dan dengan ketat melindungi anggota mereka. Selain itu, beberapa anggota sekte mungkin memiliki keyakinan yang kuat dan enggan menerima bantuan atau campur tangan pihak luar.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mengedukasi anggota sekte kelaparan tentang pentingnya nutrisi dan kesehatan, serta menyediakan akses terhadap sumber daya pangan dan bantuan medis. Pendekatan yang holistik dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga internasional diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang kompleks ini.

Pilihan Editor: Penjelasan Sekte Sesat di Kenya, Kelaparan untuk Bertemu Tuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

21 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

32 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

33 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Volodymyr Zelensky Legalkan Ganja di Ukraina untuk Tujuan Medis

16 Februari 2024

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Volodymyr Zelensky Legalkan Ganja di Ukraina untuk Tujuan Medis

Melegalkan ganja diharapkan bisa membantu tentara Ukraina dan warga sipil mendapatkan perawatan paska-trauma di tengah perang Ukraina.


Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Kelvin Kiptum. REUTERS
Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.