Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

234 Tahun Revolusi Prancis, Apa Peran Napoleon Bonaparte?

image-gnews
Lukisan 'Revolusi Prancis' karya Eugene Delacroix.
Lukisan 'Revolusi Prancis' karya Eugene Delacroix.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 14 Juli 1789, absolut Raja Prancis tumbang usai ditentang rakyatnya. Revolusi tersebut ditandai dengan perebutan “Penjara Bastille”, sebagai simbol tirani kerajaan.

Revolusi Prancis adalah peristiwa penting dalam sejarah dunia yang dimulai pada 1789 hingga akhir 1790-an dengan naiknya Napoleon Bonaparte. Tirani Perancis tumbang usai Raja Louis XVI bersama istrinya dihukum mati. Kemudian disusul Napoleon Bonaparte yang menghapus Direktori dan mengangkat dirinya sendiri sebagai " konsul pertama " Prancis.

Mengutip dari Britannica, revolusi Prancis mulai terbentuk saat pengawas keuangan, Charles-Alexandre de Calonne mengatur pemanggilan majelis terkemuka pada Februari 1787. Pemanggilan terhadap para uskup, bangsawan besar, dan beberapa perwakilan borjuis itu ditujukan untuk mengusulkan reformasi, menghilangkan defisit anggaran  dengan meningkatkan pajak kelas istimewa.

Sebelumnya, revolusi Prancis dipicu krisis ekonomi dan keuangan pada masa Raja Louis XVI. Melansir dari syekhnurjati.ac.id, kemerosotan ekonomi Prancis disebabkan sikap raja dan keluarganya yang kerap menghambur-hamburkan uang negara, terutama permaisuri Marie Antoinette. Sejak saat itu, timbullah ide atau paham-paham baru yang memperjuangkan kebebasan dan pemenuhan hak- hak rakyat.

Selain itu, revolusi Prancis juga dipancing oleh ketidakadilan dalam bidang politik dan ekonomi. Masyarakat Prancis yang selalu tertindas karena hak mereka ditekan oleh kaum bangsawan dan raja selaku pejabat-pejabat pemerintahan.

Merangkum dari history.com, pemerintahan Louis XIV yang dikenal bersifat monarki absolut, juga membuat Prancis di ambang kebangkrutan. Selain pundi-pundi kerajaan habis, rakyat Prancis juga mengalami panen yang buruk, kekeringan, penyakit ternak dan meroketnya harga roti sehingga menimbulkan keresahan di kalangan petani dan kaum miskin kota.

Namun ironisnya, pemerintah di kala itu gagal memberikan bantuan apa pun. Sehingga menggalakkan keputusasaan dan kebencian rakyatnya terhadap rezim mereka sendiri.

Akhrinya, pada 9 November 1799, saat frustasi dengan kepemimpinan mereka mencapai puncaknya, Napoleon Bonaparte melancarkan kudeta dan menghapus Direktori. Peristiwa tersebut menandai berakhirnya Revolusi Perancis dan awal era Napoleon, di mana Prancis akan mendominasi sebagian besar benua Eropa.

Pilihan Editor: Menara Eiffel Diresmikan 134 Tahun Lalu, Dibuat untuk Rayakan 100 Tahun Revolusi Prancis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 jam lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

24 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

25 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

30 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.