Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antony Blinken: Rusia Enggan Berunding soal Ukraina

image-gnews
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memberi pengarahan media di Jakarta pada Jumat malam, 14 Juli 2023, usai rangkaian pertemuan ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memberi pengarahan media di Jakarta pada Jumat malam, 14 Juli 2023, usai rangkaian pertemuan ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tidak melihat ada tanda-tanda perubahan kehendak dari Rusia berkaitan dengan kebijakannya soal agresi ke Ukraina. Diplomat top Washington itu menilai nihil niat Moskow untuk terlibat dalam penyelesaian konflik dengan cara damai.

Blinken dan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov pada Jumat, 14 Juli 2023, bertemu di rapat menteri Asia Timur dan forum keamanan regional ASEAN di Jakarta. Secara umum biasanya agenda pertemuan itu dibajak oleh gejolak geopolitik. 

Menurut Blinken, Menteri Luar Negeri Lavrov dalam pidato dan keterlibatannya di dalam rapat, tidak konstruktif atau produktif dalam masalah apa pun.

“Kami belum melihat tanda-tanda dari Rusia bahwa mereka benar-benar ingin terlibat dalam diplomasi yang berarti dan mengakhiri perang yang dimulainya,” kata Blinken memberikan pengarahan media pada wartawan, beberapa jam setelah pertemuan itu.

Rusia menyebut operasi militer khusus yang diluncurkan ke Ukraina pada Februari 2022 untuk "denazifikasi" tetangganya. Awal pekan ini, Lavrov menegaskan, perang tidak akan berakhir sampai negara - negara Barat menyerahkan rencananya untuk mempertahankan dominasinya, termasuk "keinginan obsesif" untuk mengalahkan Rusia secara strategis.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan tidak ada pembicaraan antara Blinken dan Lavrov selama keduanya mengikuti rangkaian pertemuan ASEAN. “Tidak ada komunikasi yang terjadi di sana," katanya soal itu kepada saluran TV Rossiya-24 menanggapi sebuah pertanyaan, Jumat.

Berbeda dengan Blinken, Lavrov bertemu dengan Kepala Biro Urusan Luar Negeri Partai Komunis Cina Wang Yi yang diutus ke Jakarta. Beijing dan Moskow mendeklarasikan kemitraan tanpa batas, beberapa bulan sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Pertemuan regional ASEAN tertutup mempertemukan para menteri luar negeri termasuk dari Australia, Jepang, Inggris, India, Korea Selatan, Cina, Amerika Serikat, hingga perwakilan tinggi Uni Eropa. Isu lain yang mendominasi pembicaraan di Hotel Shangri-La termasuk peluncuran rudal Korea Utara, persaingan AS-Tiongkok, dan krisis yang sedang berlangsung di Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Blinken terlebih dahulu bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Partai Komunis Cina Wang Yi di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023, untuk mengatasi masalah keduanya. Blinken menekankan pentingnya mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sementara Wang mengatakan kepada Blinken kunci untuk membawa hubungan kedua negara kembali ke jalur yang benar adalah dengan mengambil tindakan praktis. 

Dalam pernyataannya menjelang pertemuan Amerika Serikat dan ASEAN, Blinken menyerukan stabilitas di Indo-Pasifik, Selat Taiwan, dan Laut China Selatan. Menurutnya tidak ada tantangan yang lebih besar untuk keamanan regional selain peluncuran rudal "provokatif" Korea Utara.

"Kita perlu bekerja sama untuk mengakhiri program senjata pemusnah massal dan peluncuran rudal balistik Korea Utara yang melanggar hukum," katanya.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyebut forum telah sepakat untuk memperkuat diplomasi preventif. “Persaingan yang semakin tajam terus memecah belah kawasan. Kawasan kami juga memiliki banyak potensi titik nyala. Tantangan ini menjadi semakin rumit,” katanya.

Pilihan Editor: LRT Jabodebek Belum Buka untuk Umum, Warga Sudah Datangi Stasiun Jatimulya Bekasi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

28 menit lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

20 jam lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

21 jam lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

23 jam lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Polandia Beri Senjata Usang ke Ukraina

1 hari lalu

Anggota militer Ukraina menembakkan senjata anti-pesawat, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di kota garis depan Bakhmut, Ukraina, 10 Januari 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Polandia Beri Senjata Usang ke Ukraina

Polandia tidak bisa memberikan senjata-senjata yang baru dibeli ke Ukraina karena Polandia pun perlu memperkuat keamanan negara


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

1 hari lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Bahas Isu Myanmar dengan Palang Merah Internasional, 5PC Masih Menjadi Rujukan

Menlu Retno membahas isu Myanmar dengan Presiden ICRC di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.


Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

1 hari lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak "menghina" Polandia.