TEMPO.CO, Jakarta - Dean Sawyer Wali Kota Newport, Oregon – Amerika Serikat mengundurkan diri setelah ketahuan menyebarkan sejumlah meme yang bernada menyerang di Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Perilaku Sawyer itu telah mendorong munculnya seruan dari aktivis setempat dan anggota parlemen agar dia mengundurkan diri.
Sawyer mengumumkan kalau dia akan meninggalkan jabatannya pada Senin, 10 Juli 2023, waktu Amerika Serikat, di mana pengumuman ini disampaikan berselang beberapa hari setelah media lokal mempublikasi daftar panjang unggahan Sawyer sejak 2016 yang menghina sebuah kelompok di dunia maya untuk anggota polisi yang masih menjabat maupun yang sudah mantan anggota.
“Saya minta maaf secara sederhana dan paling tulus,” kata Sawyer, dalam sebuah pernyataan. Dia pun mengakui perbuatannya bukan bagian dari kebebasan berbicara, namun sebuah kebodohan.
Sawyer adalah seorang pejabat karir di Kepolisian Newport sebelum dia terpilih menjadi Wali Kota Newport pada 2018. Sawyer menyebut unggahan-unggahannya di Facebook sebagai perbuatan yang keji dan gelap. Dia juga menyebut sekarang menyadari beberapa tindakan dan perbuatannya telah melukai orang yang dicintai dan peduli padanya.
Media Oregon Public Broadcasting (OBP) pertama kali mempublikasi konten bernada menyerang Sawyer lewat sebuah pemberitaan pada Jumat, 7 Juli 2023. OBP mengklaim Sawyer telah menyebarkan meme dan membuat unggahan di sebuah Facebook group yang merendahkan perempuan, imigran, warga yang tidak berbicara bahasa Inggris serta komunitas LGBTQ+. Anggota Facebook group yang dimaksud berjumlah lebih dari 39 ribu anggota.
Fabook group tersebut diketahui dinamai ‘Leo Only’. Mereka yang ingin menjadi anggota, harus memperlihatkan salinan kartu anggota polisi atau yang sudah mantan anggota kepolisian pun diperbolehkan.
OBP menyebut di antara unggahan Sawyer adalah sebuah gambar perempuan dengan pakaian seksi bertuliskan ‘penari telanjang menunggu EMS untuk melepaskan mereka dari tiang (alat untuk menari)’. Sawyer juga dilaporkan mengunggah sebuah foto seorang wartawan yang sedang mewawancarai atlet renang transgender Lia Thomas. Gambar itu lalu diberi tulisan ‘saya memenangkan pertandingan untuk kelas perempuan itu dengan adil dan tepat, kalau mereka tidak suka – mereka bisa melihat alat kelamin saya.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Kerusuhan di Prancis, Emmanuel Macron Mulai Pikir-pikir Tutup Akses Media Sosial
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.