Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Monsun Kembali Terjang Pakistan, Sedikitnya 50 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Foto udara ladang pohon kurma yang terendam banjir di di Khairpur, Pakistan, 10 September 2022. Lebih dari 1.400 orang tewas akibat banjir di Pakistan yang meliputi wilayah seluas Inggris. Hujan deras dan banjir telah menenggelamkan sepertiga wilayah Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Foto udara ladang pohon kurma yang terendam banjir di di Khairpur, Pakistan, 10 September 2022. Lebih dari 1.400 orang tewas akibat banjir di Pakistan yang meliputi wilayah seluas Inggris. Hujan deras dan banjir telah menenggelamkan sepertiga wilayah Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 50 orang, termasuk delapan anak, tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan monsun yang melanda Pakistan sejak bulan lalu, kata pejabat pada Jumat 7 Juli 2023.

Sekitar 70 persen hingga 80 persen dari curah hujan tahunan Asia Selatan terjadi antara Juni dan September setiap tahun, bertepatan dengan musim panas.

Ini sangat penting bagi mata pencaharian jutaan petani dan ketahanan pangan di wilayah berpenduduk sekitar 2 miliar orang - tetapi hujan deras juga berpotensi menyebabkan tanah longsor dan banjir.

"Lima puluh kematian telah dilaporkan dalam berbagai insiden terkait hujan di seluruh Pakistan sejak awal musim hujan pada 25 Juni," kata seorang pejabat manajemen bencana nasional, menambahkan bahwa 87 orang terluka selama periode ini.

Sebagian besar kematian terjadi di Provinsi Punjab, dan sebagian besar disebabkan oleh sengatan listrik dan runtuhnya bangunan, menurut data resmi.

Di barat laut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, jenazah delapan anak ditemukan dari tanah longsor di distrik Shangla pada Kamis, menurut juru bicara layanan darurat Rescue 1122, Bilal Ahmed Faizi.

Bilal mengatakan tim penyelamat masih mencari anak-anak lain yang terjebak di reruntuhan.

Pejabat di Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan, mengatakan telah menerima curah hujan yang memecahkan rekor pada Rabu. Hujan deras mengubah jalan menjadi sungai dan menyebabkan hampir 35 persen wilayah Lahore tanpa listrik dan air minggu ini.

Departemen Meteorologi telah memperkirakan curah hujan yang lebih tinggi secara nasional di hari-hari mendatang, dan memperingatkan potensi banjir di daerah aliran sungai utama Punjab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas manajemen bencana provinsi mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya sedang bekerja untuk merelokasi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat hujan musiman lebih deras dan lebih tidak terduga.

Musim panas lalu, hujan muson yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat sepertiga wilayah Pakistan terendam air. Bencana ini merusak 2 juta rumah dan menewaskan lebih dari 1.700 orang.

Badai menewaskan sedikitnya 27 orang, termasuk delapan anak, di barat laut negara itu awal bulan lalu.

Pakistan, yang memiliki populasi terbesar kelima di dunia, bertanggung jawab atas kurang dari 1 persen emisi gas rumah kaca global, menurut pejabat. Namun, Pakistan adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap cuaca ekstrem yang disebabkan oleh pemanasan global.

Pilihan Editor: Banjir Pakistan Picu Wabah, Rumah Sakit Kewalahan

REUTERS | CNA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

7 jam lalu

Warga korban banjir bandang mengungsi di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Menurut data dari TNI sebanyak 27 unit rumah rusak, tiga diantaranya rusak berat, puluhan hektar sawah rusak, serta sejumlah ternak terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Selasa (15/12) sore. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

Saat sebagian besar wilayah Indonesia kekeringan, banjir justru melanda sejumlah lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

2 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Tiga Pemadam Kebakaran Tewas Padamkan Kebakaran Hutan di Turki, Dua Korban Warga Kirgistan

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Tiga Pemadam Kebakaran Tewas Padamkan Kebakaran Hutan di Turki, Dua Korban Warga Kirgistan

Tiga pemadam kebakaran tewas di dalam helikopter jatuh yang menabrak bendungan air saat berusaha memadamkan api di Turki.


Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

Sedikitnya 20 karyawan perusahaan pertambangan berlian raksasa De Beers tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Afrika Selatan


Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

4 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Bantu Korban Banjir Libya, 4 Warga Yunani Tewas Kecelakaan

Empat anggota tim penyelamat Yunani yang berusaha membantu korban banjir Libya, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Minggu


Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey Masuk Pembebasan Lahan, Menteri PUPR: Reduksi Banjir 66 Persen

4 hari lalu

Foto udara banjir di Kampung Kampek, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 23 Februari 2021. Banjir tersebut disebabkan meluapnya beberapa sungai yaitu, Citarum, Cibeet, Cikereteg, Cikalapa dan Cilamaya serta Cikaranggelam. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey Masuk Pembebasan Lahan, Menteri PUPR: Reduksi Banjir 66 Persen

Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey merupakan upaya pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, yaitu wilayah Karawang dan Bekasi.


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

5 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

5 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Jaksa Gelar Penyelidikan Banjir Libya yang Telan Ribuan Korban Jiwa

Korban tewas akibat banjir Libya diperkirakan akan terus bertambah. Jaksa menggelar penyelidikan.


55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

5 hari lalu

Sebuah mobil rusak pasca banjir melanda di Susah, Libya 15 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar

Setidaknya ada 55 anak yang keracunan oleh air yang sudah tercemar di Kota Derna, yakni area paling parah disapu banjir di timur Libya