Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Deretan Perdana Menteri Israel dengan Kebijakan yang Kontroversial

image-gnews
Warga Palestina membakar poster bergambar wajah Ariel Sharon saat merayakan kabar kematiannya di Khan Younis, Jalur Gaza (11/1). Sebagian warga Palestina membagi-bagikan makanan ringan kepada pejalan kaki dan pengendara motor untuk merayakan kematian Sharon.   REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Palestina membakar poster bergambar wajah Ariel Sharon saat merayakan kabar kematiannya di Khan Younis, Jalur Gaza (11/1). Sebagian warga Palestina membagi-bagikan makanan ringan kepada pejalan kaki dan pengendara motor untuk merayakan kematian Sharon. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali meluncurkan serangan masif pada 3 Juli lalu terhadap kamp pengungsi Jenin, yang merupakan markas militan Palestina di wilayah West Bank. Seperti dilansir dari laman reuters.com, serangan tersebut menewaskan 12 warga Palestina yang tewas akibat bentrok bersenjata dengan militer Israel.

Namun demikian, serangan yang dilancarkan Israel pada 3 Juli lalu merupakan puncak dari konflik yang terjadi pada tempat tersebut sejak Maret 2022 silam. Sebelumnya, Jenin dan area utara dari West Bank mendapatkan perhatian khusus oleh pasukan militer Israel setelah terdapat beberapa serangan jalanan oleh warga Palestina.

Sebelumnya, pada Januari lalu militer Israel membunuh 7 pejuang Palestina dan 2 warga sipil pada serangan di Jenin. Bulan lalu, pejuang Palestina dan militer Israel terlibat baku tembak yang menyebabkan 6 warga Palestina terbunuh dan 90 orang luka, sementara itu 7 personel militer Israel terluka akibat ranjau yang melumpuhkan kendaraan lapis baja mereka.

Peristiwa tersebut menjadi konflik paling berdarah antara Israel dan Palestina sejak terjadinya intifada atau pemberontakan pada 2000 hingga 2005, seiring ketiadaan perundingan damai antara Palestina dan Israel. Selain itu, kondisi yang juga semakin memperlemah kondisi Palestina dan berbanding terbalik dengan Israel yang mengalami perluasan pemukiman di bawah pemerintahaan ultra sayap kanan.

Konflik tersebut terjadi pada era pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang kembali menjabat mulai dari 29 Desember 2022 lalu setelah menggantikan Yair Lapid yang menjadi pelaksana tugas atau Plt. Selain konflik bersenjata yang terjadi di kamp pengungsian Jenin, di bawah pemerintah Perdana Menteri Netanyahu, kepolisian Israel juga menyerang Masjid Al-Aqsa.

Seperti dilansir dari laman npr.org, konflik yang terjadi di dalam situs suci bagi umat Islam tersebut memperlihatkan polisi Israel dengan pakaian lengkap berupaya membubarkan blokade yang dibuat oleh masyarakat Palestina di dalam masjid dengan menggunakan tongkat. Namun demikian, konflik yang terjadi pada 8 April 2023 lalu meletus setelah kelompok Yahudi Fundamentalis menyerukan untuk memotong kambing sesembahan di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.

Namun demikian, selain nama Benjamin Netanyahu, terdapat beberapa nama perdana menteri Israel yang terkenal memiliki kebijakan kontroversial terhadap. Seperti dilansir dari beberapa sumber, berikut perdana menteri Israel yang memiliki kebijakan kontroversial terhadap Palestina.

Ariel Sharon

Ariel Sharon merupakan Perdana Menteri Israel dengan masa periode kepemimpinan 7 Maret 2001 hingga 14 April 2006. Selain itu, Ariel Sharon juga dikenal sebagai Perdana Menteri Israel yang kejam terhadap penduduk Palestina dan dianggap sebagai penjahat perang karena menargetkan masyarakat sipil Palestina. 

Seperti dilansir dari laman imeu.org, Ariel Sharon terlibat dalam Pembunuhan Qibya pada 1953, dalam peristiwa tersebut Ariel Sharon memerintahkan untuk membunuh 69 masyarakat sipil Palestina yang kebanyakan terdiri dari perempuan dan anak-anak. Selain itu, Sharon juga memerintahkan untuk melakukan pembersihan total terhadap desa dan memaksa penduduknya untuk pergi meninggalkan desa, sebanyak 45 rumah, 1 sekolah dan masjid hancur dengan bekas tembakan peluru di pintu, yang menandakan bahwa warga sipil dipaksa untuk menetap di dalam, ketika peluru ditembakkan. 

Naftali Bennett

Konflik yang terjadi Jenin mulai memuncak ketika Bennett menjadi Perdana Menteri dari 13 Juni 2021 hingga 30 Juni 2022. Seperti dilansir melalui wawancara Bennett dengan media “Jerusalem Post” yang dipublikasi melalui jpost.com, Bennett mengaku tidak masalah jika harus membunuh anak kecil ataupun bahkan perempuan jika mereka terindikasi teroris.

Dalam konflik Jenin pada era Bennett, seperti dilansir dari laman amnesty.org, militer Israel telah membunuh 79 warga Palestina yang 14 diantaranya merupakan anak kecil. Selain itu, pada masa pemerintahan Bennett, seorang jurnalis senior bernama Shirin Abu Akleh terbunuh.

Pilihan Editor: Pria Bersenjata Palestina Bunuh Tentara Israel di Tepi Barat

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

2 hari lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

2 hari lalu

Pekerja Palestina memasuki penyeberangan Erez yang dibuka kembali ke Israel, setelah Israel mengakhiri larangan pekerja dari Gaza, di Kota Gaza 28 September 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Buka Penyeberangan Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali Kerja Setelah Dua Pekan

Sebelumnya, penutupan jalur dipicu oleh protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza dan Israel.


5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

2 hari lalu

Warga menghadiri protes terhadap lonjakan kekerasan terkait kejahatan mematikan di komunitas Arab Israel setelah sebuah keluarga beranggotakan lima orang, ditembak mati di rumah mereka di Basmat Tab'un, Israel utara 27 September 2023. REUTERS /Ammar Awad
5 Orang dalam Satu Keluarga Arab Dibantai di Israel, Sudah 180 Korban Tahun Ini

Satu keluarga Arab, yang terdiri atas lima orang, tewas ditembak di rumah mereka di Israel, sehingga lebih dari 180 korban jatuh sepanjang tahun ini.


Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

4 hari lalu

Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel.


Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

4 hari lalu

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock
Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan perdamaian sebelum rakyat Palestina memperoleh hak-haknya cuma khayalan.


Delegasi Arab Saudi Diharapkan Bertemu Mahmoud Abbas di Tepi Barat Pekan Ini

5 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berada dalam urutan ke-46 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. REUTERS/Lucas Jackson
Delegasi Arab Saudi Diharapkan Bertemu Mahmoud Abbas di Tepi Barat Pekan Ini

Kunjungan ke Tepi Barat dijadwalkan setelah Arab Saudi dan Israel menyatakan normalisasi hubungan kedua negara semakin dekat.


Israel Serbu Tepi Barat, Dua Warga Palestina Dibunuh

6 hari lalu

Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Serbu Tepi Barat, Dua Warga Palestina Dibunuh

Israel membunuh dua warga Palestina dalam penyerbuan di Tepi Barat pada Minggu pagi.


Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

6 hari lalu

Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]
Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

Ucapan Selamat dari Israel kepada Arab Saudi terjadi saat normalisasi hubungan kedua negara disebut para pemimpinnya kian dekat.