Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Australia Anthony Albanese Temui Jokowi, Berikut Profil Serta Karier Politiknya

image-gnews
PM Australia Anthony Albanese, dikelilingi oleh anggota Kelompok Kerja Referendum Bangsa Pertama, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, 23 Maret 2023. Gambar AAP/Lukas Coch via REUTERS
PM Australia Anthony Albanese, dikelilingi oleh anggota Kelompok Kerja Referendum Bangsa Pertama, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, 23 Maret 2023. Gambar AAP/Lukas Coch via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri atau PM Australia, Anthony Albanese, baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. 

Dalam pertemuan tersebut, Albanese dan Jokowi mencapai beberapa kesepakatan yang melibatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan mitigasi perubahan iklim.

Siapa sebenarnya Anthony Albanese dan bagaimana perjalanan karier politiknya? Berikut profil serta perjalanan karier Albanese yang dikutip dari National Archives of Australia dan Parliament of Australia.

Profil Singkat

Anthony Albanese adalah politisi Australia yang kini menjabat sebagai PM Australia. Lahir pada 2 Maret 1963 di Sydney, New South Wales, Albanese telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam dunia politik sejak awal kariernya. 

Albanese menyelesaikan pendidikan dasarnya di St Mary's Cathedral School di Sydney dan kemudian melanjutkan ke St. Joseph's College, sebuah sekolah Katolik pria. Ia kemudian melanjutkan ke University of Sydney dan meraih gelar Bachelor of Economics pada tahun 1985. 

Jejak Karier di Parlemen

Karier politik Anthony Albanese dimulai pada tahun 1996 ketika ia berhasil terpilih sebagai anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat Australia (House of Representatives). Ia mewakili daerah pemilihan Grayndler, wilayah yang mencakup bagian kota Sydney. 

Sejak itu, ia terus dipercaya oleh masyarakat Grayndler dan berhasil terpilih kembali dalam setiap pemilihan umum yang diadakan pada 1998, 2001, 2004, 2007, 2010, 2013, 2016, 2019, dan 2022. 

Kepercayaan yang terus diberikan oleh konstituennya adalah bukti bahwa ia telah melayani dengan baik dan berhasil memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerahnya.

Jabatan dalam Partai dan Kabinet

Sebagai anggota Partai Buruh Australia (Australian Labor Party) sejak tahun 1979, Anthony Albanese telah mengemban berbagai posisi penting dalam partainya. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Pemimpin Partai Buruh Australia dan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. 

Posisi ini menempatkannya di garis depan dalam perjuangan politik partainya dan memberinya pengaruh yang signifikan dalam pembuatan kebijakan dan arah partai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama berkarier di parlemen, Albanese juga mengisi sejumlah portofolio penting, mencakup berbagai bidang seperti Penuaan dan Warga Tua, Layanan dan Pelatihan Ketenagakerjaan, Lingkungan dan Warisan, Air, Infrastruktur, dan Transportasi. 

Peran-peran ini menunjukkan keahliannya dalam beragam isu yang relevan dengan kesejahteraan masyarakat Australia.

Dedikasi untuk Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi

Salah satu hal yang paling mencolok dari perjalanan karier politik Anthony Albanese adalah dedikasinya untuk memajukan infrastruktur dan transportasi di Australia. 

Sebagai Menteri Infrastruktur, Transportasi, Pembangunan Regional, dan Pemerintahan Lokal dari 3 Desember 2007 hingga 14 September 2010, serta Menteri Infrastruktur dan Transportasi dari 14 September 2010 hingga 18 September 2013, ia terlibat dalam banyak proyek infrastruktur yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan negara ini.

Kepemimpinan Albanese dalam Partai

Albanese juga telah memainkan peran penting dalam kepemimpinan partainya. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Pemimpin Federal Partai Buruh Australia dari 26 Juni 2013 hingga 14 Oktober 2013. 

Namun, pencapaian terbesarnya dalam partai terjadi pada 27 Mei 2019, ketika ia terpilih sebagai Pemimpin Federal Partai Buruh Australia. Sebagai pemimpin partai, ia telah memimpin partainya melalui berbagai tantangan dan memperjuangkan kepentingan rakyat Australia.

Puncak Kepemimpinan

Pada tanggal 23 Mei 2022, Anthony Albanese mencapai puncak karier politiknya ketika ia dilantik sebagai PM Australia. Pengangkatannya sebagai PM adalah hasil dari kemenangan Partai Buruh Australia dalam pemilihan umum. Sebagai pemimpin partai, Albanese telah menunjukkan visi dan komitmen untuk membawa perubahan positif bagi rakyat Australia. 

Pilihan Ediitor: Jokowi Temui PM Australia Bahas Pengembangan Kendaraan Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Bingung Dibilang Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai: Itu AD/ART

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Bingung Dibilang Sombong Sebut Jokowi Petugas Partai: Itu AD/ART

Megawati Soekarnoputri mengaku bingung karena dianggap sombong ketika menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.


Hubungan Megawati dan Jokowi Renggang karena Manuver Duetkan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024

4 jam lalu

Bagaimana nasib manuver Jokowi yang ingin menduetkan Prabowo dan Ganjar Pranowo? Akankah Jokowi terus mendukung Prabowo atau berbalik kembali ke Ganjar Pranowo?
Hubungan Megawati dan Jokowi Renggang karena Manuver Duetkan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024

Megawati Soekarnoputri berang dengan manuver Jokowi yang ingin menduetkan Prabowo dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.


Jokowi Jajal Taksi Terbang EHang 216, Harganya Tembus Rp 8 Miliar

5 jam lalu

Jokowi jajal taksi Terbang EHang 216. (TEMPO/Erwan Hartawan)
Jokowi Jajal Taksi Terbang EHang 216, Harganya Tembus Rp 8 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal duduk di dalam taksi terbang EHang 216 disela-sela Hub SPACE 2023, Jumat, 28 September 2023.


Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

6 jam lalu

Warga menyaksikan bendungan air usai pembukaan Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. Warga dari berbagai daerah di Jawa Barat sengaja datang untuk melihat waduk terbesar ke dua di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.


Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

7 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua partai keenam yang terkaya di Indonesia. Berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2021, Mega memiliki harta kekayaan sebanyak Rp214,2 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

Saat Rakernas IV PDIP, Megawati bercerita mengenai varietas padi berdasarkan inisial namanya, tapi ia meminta diganti menjadi Mari Sejahterakan Petani


Hasto Sebut Hari Terakhir Rakernas IV PDIP Bahas Pemenangan Ganjar

7 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memamerkan Mobil Bioskop PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 29 September 2023. ANTARA/HO-PDIP
Hasto Sebut Hari Terakhir Rakernas IV PDIP Bahas Pemenangan Ganjar

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan hari terakhir Rakernas IV PDIP diawali dengan pembahasan tentang pemenangan Pilpres 2024.


Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

8 jam lalu

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?


Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

9 jam lalu

IJ Kasimo. Wikipedia
Profil I.J. Kasimo, Penggagas Kasimo Plan untuk Ketahanan Pangan Era Orde Lama

Jokowi khawatir soal sejumlah negara yang menghentikan ekspor beras. Ini profil I.J. Kasimo tokoh ketahanan pangan era orde baru.


Peringati Pelanggaran HAM di September Hitam, Ketua BEM Kema Unpad: Bukannya Berkurang Malah Bertambah

9 jam lalu

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Peringati Pelanggaran HAM di September Hitam, Ketua BEM Kema Unpad: Bukannya Berkurang Malah Bertambah

Selain peringati pelanggaran HAM, massa aksi demonstrasi juga tuntut PJ Gubernur Bey Machmudin keluar dan temui massa untuk berdialog.


Jokowi Khawatir Soal Ketahanan Pangan, Ini Wacana Swasembada Pangan Orde Lama Lewat Rencana Kasimo

9 jam lalu

Ilustrasi Orang-orangan sawah. AFP PHOTO/ADEK BERRY
Jokowi Khawatir Soal Ketahanan Pangan, Ini Wacana Swasembada Pangan Orde Lama Lewat Rencana Kasimo

Jokowi khawatirkan kondisi ketahanan pangan akibat beberapa negara hentikan ekspor beras. Masa Orde Lama ada Rencana Kasimo swasembada pangan.