Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

image-gnews
Iklan Pariwisata Filipina diduga menggunakan video pemandangan Indonesia dan beberapa negara lain (YouTube)
Iklan Pariwisata Filipina diduga menggunakan video pemandangan Indonesia dan beberapa negara lain (YouTube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah agensi periklanan di Filipina, yang bertanggung jawab atas pembuatan video promosi pariwisata "Love the Philippines," meminta maaf setelah diketahui menggunakan gambar-gambar dari negara lain dalam video tersebut. Tindakan tersebut menuai kontroversi dan menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat dan pemerintah Filipina.

Bagaimana kronologinya?

Pemerintah Filipina meluncurkan kampanye tersebut pada 27 Juni dengan anggaran sebesar 900.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 milyar. Namun, Kementerian Pariwisata negara itu mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan penggunaan gambar yang "tidak asli" dalam video yang dibuat oleh agensi DDB. Video tersebut kemudian dihapus dari halaman Facebook resmi pemerintah.

Blogger Filipina terkenal, Sass Rogando Sasot, telah mengungkapkan di Facebook bahwa beberapa gambar dalam video kampanye tersebut berasal dari negara lain. Analisis dari tim pemeriksa fakta AFP membenarkan bahwa video tersebut memperlihatkan tempat-tempat di Brasil, Indonesia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Dilansir dari Channel News Asia, agensi periklanan DDB mengakui bahwa beberapa gambar dalam video tersebut diambil dari negara-negara lain dan bukan merupakan lokasi di Filipina. Mereka mengklaim bahwa hal ini terjadi karena kesalahan pada proses pengumpulan gambar dan kurangnya verifikasi yang memadai.

Agen periklanan ini mengeluarkan permintaan maaf atas penggunaan gambar yang "tidak pantas" dalam video kampanye pariwisata "Love The Philippines". Beberapa gambar termasuk sawah terasering di Indonesia dan bukit pasir di Brasil.

DDB meminta maaf pada hari Minggu, 2 Juli 2023 atas penggunaan gambar dari rekaman stok asing dan mengakui bahwa hal tersebut merupakan pengawasan yang kurang memadai dari pihak agensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Proses penyaringan dan persetujuan yang tepat seharusnya diikuti dengan ketat," kata prewakilan agensi dalam sebuah pernyataan.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas dan profesionalisme dalam industri periklanan. Sebagai negara yang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, Filipina sangat bergantung pada citra positif yang dihasilkan oleh kampanye promosi yang akurat dan meyakinkan.

Pemerintah Filipina juga bereaksi terhadap insiden ini. Menteri Pariwisata dan Transportasi Filipina, Juan Carlos Aquino, menyatakan kekecewaannya atas penggunaan gambar yang tidak sesuai dengan fakta. Ia menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam mempromosikan keindahan dan kekayaan alam Filipina kepada dunia.

Insiden ini juga memicu panggilan untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi dalam industri periklanan di Filipina. Perlu adanya sistem yang lebih ketat untuk memastikan bahwa materi promosi pariwisata negara tersebut akurat, menggambarkan keindahan alam dan budaya Filipina dengan benar, dan mencegah penggunaan materi dari negara lain tanpa izin yang sah.

Dalam situasi ini, diharapkan agensi periklanan dan pemerintah dapat belajar dari kesalahan yang terjadi dan bekerja sama untuk membangun citra pariwisata Filipina yang kuat dan terpercaya. Kejujuran dan integritas harus menjadi landasan utama dalam upaya mempromosikan negara ini kepada dunia.

Pilihan Editor: Promosi Pariwisata Filipina Comot Pemandangan Sawah di Bali, Agensi Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan Musim Dingin di Abu Dhabi Jangan Lewatkan 7 Destinasi Ini

21 jam lalu

Kemilau Masjid Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 25 Desember 2018. Setelah sheikh Zayed wafat pada tahun 2004, proses pembangunan masjid dilanjutkan oleh putranya. Penyelesaian proyek pembangunan masjid ini di bawah perintah langsung dari Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, presiden Uni Emirat Arab. REUTERS/Hamad I Mohammed
Liburan Musim Dingin di Abu Dhabi Jangan Lewatkan 7 Destinasi Ini

Jika Anda masih ingin menikmati cuaca cerah, liburan musin dingin di Abu Dhabi bisa menjadi pilihan berikutnya


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

2 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
10 Tahun Tercemar, Pantai di Rio de Janeiro Brasil kembali Aman untuk Berenang

Selama bertahun-tahun garis pantai di Rio de Janeiro dipenuhi limbah, sampah, dan polusi industri. Intip cara kota ini menangani limbah.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

4 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

5 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

Penjaga pantai Filipina melepaskan penghalang terapung di terumbu karang di wilayah Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Cina murka.


Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

6 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

Filipina menuduh Cina memasang penghalang terapung di Beting Scarborough dan mengatakan akan melindungi hak-hak para nelayan.


Nelayan Filipina Dikejar Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Nelayan Filipina Dikejar Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan

Penjaga pantai Cina mengejar nelayan Filipina di wilayah sekitar Laut Cina Selatan yang disengketakan.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

7 hari lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Filipina Kutuk Penghalang Apung Cina di Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno
Filipina Kutuk Penghalang Apung Cina di Laut Cina Selatan

Pemasangan penghalang apung di wilayah sengketa Laut Cina Selatan disebut Filipina untuk mencegah warganya menangkap ikan di sana.