Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Isyaratkan Serangan Jenin Rampung, 10 Orang Palestina Tewas

image-gnews
Asap dan api membumbung ke langit setelah militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang sasaran Jihad Islam, di Gaza, 9 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Asap dan api membumbung ke langit setelah militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyerang sasaran Jihad Islam, di Gaza, 9 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengisyaratkan bahwa Israel hampir merampungkan operasi Jenin. Tepi Barat mengalami situasi terpanas pasca pertempuran sengit yang menewaskan 10 warga Palestina.

"Operasi itu hampir menyelesaikan tujuan yang ditetapkan," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanebi kepada radio Kan, Selasa, 4 Juli 2023, setelah keadaan yang relatif tenang dalam bentrokan semalam.

Israel meluncurkan operasi 'Rumah dan Taman' yang melibatkan ratusan pasukan komando dan serangan udara pada Senin pagi, 3 Juli 2023. Ini mendorong pemerintah Palestina menangguhkan kontak dengan Israel. Operasi itu menimbulkan keprihatinan kemanusiaan AS dan PBB.

Tel Aviv mengatakan tujuannya adalah untuk mencabut faksi Palestina yang didukung Iran di balik lonjakan serangan senjata dan bom, serta upaya awal untuk membuat roket.

Seorang warga Palestina yang terluka dalam bentrokan dari rumah ke rumah meninggal semalam. Mayat lainnya ditemukan di pagi hari, sehingga jumlah korban tewas menjadi 10 orang.  Sekitar 100 orang terluka. 20 di antaranya kritis, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Faksi Jihad Islam mengklaim empat orang pejuangnya tewas. Hamas, faksi Islam lainnya, mengklaim yang kelima. Belum jelas apakah lima korban tewas lainnya - pria berusia 17 hingga 23 tahun - adalah kombatan atau warga sipil.

Militer Israel mengatakan telah mengkonfirmasi sembilan warga Palestina yang dibunuh oleh pasukannya. Semuanya adalah kombatan, katanya, seraya menambahkan bahwa 120 tersangka pria bersenjata ditahan untuk diinterogasi.

Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan akan dikerahkan ke daerah sasaran tertentu di kamp untuk melakukan pencarian lebih lanjut pada Selasa. "Jika ada gesekan dengan teroris - kami akan melawan mereka juga," cuitnya.

Perkantoran dan bisnis di Tepi Barat – wilayah yang diduduki Israel, diperkirakan akan ditutup pada Selasa, sebagai tanggapan atas seruan pemogokan umum untuk memprotes operasi tersebut. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebutnya sebagai "kejahatan perang".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan telah mengevakuasi 500 keluarga, atau sekitar 3.000 orang, dari kamp tersebut. Sekitar 14.000 orang tinggal dalam jarak kurang dari setengah kilometer persegi dan yang telah menjadi salah satu titik fokus gelombang kekerasan yang melanda wilayah Tepi Barat selama lebih dari setahun.

Kelompok bantuan meminta Israel untuk menjamin akses kemanusiaan. Amerika Serikat mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menghormati hak Israel untuk membela diri tetapi mengatakan korban sipil harus dihindari. PBB mengatakan semua operasi militer harus menghormati hukum internasional.

Ratusan pejuang dari Jihad Islam, Hamas dan Fatah tinggal di kamp yang telah dibentengi dengan berbagai rintangan dan pos jaga untuk melawan serangan tentara reguler. "Agresi brutal (Israel) tidak akan mematahkan keinginan Jenin yang gagah berani," kata pernyataan Jihad Islam. Menurut kelompok itu, para pejuang telah meledakkan beberapa bom di dekat pasukan. Ketika ditanya tentang korbannya, militer mengatakan seorang tentara terluka ringan oleh granat.

Pada Senin, buldoser Israel menerobos jalan-jalan di kamp untuk menghancurkan alat peledak rakitan. Akibatnya itu memutus pasokan air dan listrik. Pejabat Israel mengatakan mereka akan bekerja untuk memulihkan layanan.

Militer Israel, pada Senin mengatakan polisi perbatasan telah menemukan lubang bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan bahan peledak di kamp pengungsi dan membongkar dua pos pengamatan.

REUTERS

Pilihan Editor: 10 Daftar Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah hingga Dong Vietnam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

25 menit lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

50 menit lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

2 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

7 jam lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.