Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Inggris Kritik Hong Kong soal Perburuan Aktivis di Luar Negeri

image-gnews
Foto delapan aktivis yang telah dikeluarkan surat perintah penangkapan atas keamanan nasional ditampilkan selama konferensi pers di Hong Kong, China 3 Juli 2023. REUTERS/Joyce Zhou
Foto delapan aktivis yang telah dikeluarkan surat perintah penangkapan atas keamanan nasional ditampilkan selama konferensi pers di Hong Kong, China 3 Juli 2023. REUTERS/Joyce Zhou
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengkritik keputusan polisi Hong Kong untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan delapan aktivis di luar negeri. London menegaskan tidak akan mentolerir upaya Cina untuk mengintimidasi individu.

"Keputusan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 8 aktivis, yang beberapa di antaranya berada di Inggris, adalah contoh lebih lanjut dari jangkauan otoriter hukum ekstrateritorial Cina," kata Cleverly di Twitter Senin, 3 Juli 2023.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Inggris, Cleverley juga mengatakan tak akan kompromi terhadap China soal mengintimidasi dan membungkam individu di Inggris dan luar negeri. 

“Inggris akan selalu membela hak universal atas kebebasan berekspresi dan membela mereka yang menjadi sasaran,” katanya.

Polisi Hong Kong, Senin, 3 Juli 2023, menuduh delapan aktivis yang berbasis di luar negeri melakukan pelanggaran keamanan nasional "serius" termasuk kolusi asing.

Mereka menawarkan hadiah HK$1 juta atau sekitar Rp1,9 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan.

Mereka yang menjadi sasaran termasuk Nathan Law dan Anna Kwok, mantan anggota parlemen Dennis Kwok dan Ted Hui, serta pengacara Kevin Yam, kata polisi dalam konferensi pers.

Para aktivis berbasis di berbagai tempat termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Reuters tidak dapat segera menghubungi salah satu dari mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi mengatakan pada konferensi pers bahwa 260 orang telah ditangkap berdasarkan undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan China sejak berlaku pada 2020. Sebanyak 79 dari mereka dihukum karena berbagai pelanggaran termasuk subversi dan terorisme.

Dalam pernyataan pers yang diterima Tempo, Sophie Richardson, Direktur China di Human Rights Watch menilai tidak ada otoritas daratan dan Hong Kong yang tidak menghormati kewajiban hukum internasional dengan penerbitan surat penangkapan itu.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, mengatakan undang-undang keamanan nasional telah digunakan sebagai alat untuk menekan gerakan pro-demokrasi kota itu dan telah merusak hak dan kebebasan Hong Kong.

Namun, otoritas China dan Hong Kong mengatakan undang-undang tersebut telah memulihkan stabilitas setelah bekas jajahan Inggris itu diguncang oleh protes anti-China yang berlarut-larut pada 2019.

Pilihan Editor: Polisi Hong Kong Tawarkan Hadiah Rp 1,9 Miliar untuk Penangkapan Delapan Aktivis

REUTERS | DANIEL A. FAJRI



Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

34 menit lalu

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA), melapor ke polisi atas tuduhan menghalangi polisi, di Hong Kong, Cina, 19 September 2022. Reuters/Tyrone Siu
Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong, ditahan dan diborgol oleh dua petugas berpakaian preman saat meliput sebuah berita setahun lalu


Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

3 jam lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

Filipina menuduh Cina memasang penghalang terapung di Beting Scarborough dan mengatakan akan melindungi hak-hak para nelayan.


Turis Cina Dapat Perlakuan Istimewa Thailand: Bebas Visa dan Disambut Perdana Menteri

5 jam lalu

Turis dari Cina berfoto dengan seorang transgender yang menjadi pengisi acara di kontes Miss Tiffany Universe 2015, di Pattaya, 8 Mei 2015. Kontes juga telah membantu industri pariwisata di Thailand. Piti A Sahakorn/LightRocket via Getty Images
Turis Cina Dapat Perlakuan Istimewa Thailand: Bebas Visa dan Disambut Perdana Menteri

Turis Cina yang mendarat di Thailand, Senin, mendapat sambutan istimewa dari PM Srettha Thavisin dan fasilitas bebas visa.


Terkini: Jokowi Kumpulkan Menteri Rapat Terbatas soal Perniagaan Elektronik, ASN Wajib Bersikap Netral Hadapi Situasi Politik

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juni 2020. Rapat ini digelar setelah diunggahnya video saat Presiden memperingatkan kabinetnya terkait penanganan Covid-19. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Terkini: Jokowi Kumpulkan Menteri Rapat Terbatas soal Perniagaan Elektronik, ASN Wajib Bersikap Netral Hadapi Situasi Politik

Presiden Jokowi mengumpulkan para menteri dalam rapat terbatas di Istana Merdeka bahas social commerce.


Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis

7 jam lalu

Xanana Gusmao. VALENTINO DE SOUSA/AFP/Getty Images
Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis

Cina dan Timor Leste mencapai kesepakatan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan menjalin kerja sama strategis.


Kebakaran Tambang Batu Bara di Cina, 16 Tewas

9 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Tambang Batu Bara di Cina, 16 Tewas

Kebakaran tambang batu bara Shanjiaoshu di Panguan, sebuah kota di provinsi Guizhou, di Cina selatan menewaskan 16 orang.


Cerita Tragis Anak Jenius Cina yang Jadi Sarjana di Usia 10 Tahun

10 jam lalu

Orang-orang berjalan bersama anak-anak di jalan pejalan kaki di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 10 Februari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Cerita Tragis Anak Jenius Cina yang Jadi Sarjana di Usia 10 Tahun

Perjalanan hidup seorang pria di Cina yang pernah tercatat sebagai anak jenius tak mulus setelah dia dewasa.


Daftar Negara dengan Setir Kanan Selain Indonesia, Mayoritas Bekas Jajahan Inggris

13 jam lalu

Ilustrasi setir mobil (Hyundaimobil.co.id)
Daftar Negara dengan Setir Kanan Selain Indonesia, Mayoritas Bekas Jajahan Inggris

Mayoritas negara di dunia menggunakan setir kiri, yaitu sekitar 65 persen. Adapun sisanya menggunakan setir kanan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

19 jam lalu

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


Penduduk Cina 1,4 Miliar, Jutaan Apartemen Kosong Seperti Gedung Hantu

23 jam lalu

Seorang warga menggunakan masker saat melakukan aktivitas di dalam apartemennya setelah kota Wuhan di lockdown akibat virus corona di Provinsi Hubei, China, 4 Maret 2020. REUTERS
Penduduk Cina 1,4 Miliar, Jutaan Apartemen Kosong Seperti Gedung Hantu

Krisis properti menghantam Cina. Jutaan apartemen kosong meski penduduk Cina yang berjumlah 1,4 miliar diminta mengisinya.