Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Rayakan Hari Kemerdekaan ke-247, Begini Kisah Negara Paman Sam Berdiri

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato "prime time" pertamanya sebagai presiden, menandai peringatan satu tahun lockdown Amerika Serikat untuk memerangi pandemi penyakit virus corona (COVID-19) dan berbicara tentang dampak pandemi selama pidato dari East Room Gedung Putih di Washington, AS, 11 Maret 2021. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 4 Juli 2023, Amerika Serikat atau AS genap memasuki usia kemerdekaannya yang ke 247 sejak 1776. Menurut The Free Press Journal, sebenarnya 4 Juli bukanlah hari di mana Kongres Kontinental mendeklarasikan kemerdekaan. Malahan, sebenarnya deklarasi “Independence Day” dilakukan dua hari sebelumnya, yakni pada 2 Juli 1776.

Sebelum mendeklarasikan Hari Kemerdekaan, Kongres Kontinental telah membuat naskah deklarasinya dan diserahkan pada 2 Juli. Setelah dilakukan berbagai perubahan, dokumen itu akhirnya disetujui pada 4 Juli. Kemudian tanggal tersebut dicetak di Dunlap Broadsides, salinan cetak asli dari Deklarasi, yang diedarkan ke seluruh negara baru.

Hari berikutnya, salinan Deklarasi Kemerdekaan didistribusikan, dan pada 6 Juli, The Pennsylvania Evening Post menjadi surat kabar pertama yang mencetak dokumen luar biasa itu. Jadi ketika rakyat Amerika memikirkan Proklamasi Kemerdekaan, 4 Juli 1776 adalah tanggal yang mereka ingat. Itulah mengapa hari kemerdekaan AS disepakati pada tanggal tersebut.

Mengutip laman history.state.gov, dengan mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan, hal ini berarti 13 koloni Amerika saat itu telah memutuskan hubungan politik dengan Inggris Raya. Deklarasi ini sekaligus mengkonfirmasi AS sebagai aliansi resmi kepada Pemerintah Prancis. Sehingga AS bisa mendapatkan bantuan negara itu dalam perang melawan penjajahan Inggris Raya.

Kilas Balik Perjuangan Kemerdekaan AS

Upaya memerdekakan diri AS bermula ketika pada 1760-an dan awal 1770-an, koloni Amerika Utara menyadari kebijakan kekaisaran Inggris bertentangan dengan mereka. Terutama ihwal perpajakan dan kebijakan perbatasan. Namun protes untuk mempengaruhi kebijakan Inggris tersebut berulang kali gagal. Malahan protes berujung pada penutupan pelabuhan Boston dan deklarasi darurat militer di Massachusetts.

Kemudian dibentuklah Kongres Kontinental. Mereka bekerja dengan kelompok-kelompok lokal memboikot barang dari Inggris. Inggris lalu berupaya mengoordinasikan pemboikotan tersebut dengan mengirim delegasi. Kongres Kontinental yang semula dimaksudkan untuk menegakkan boikot, alih haluan melawan kolonial. Pertempuran pun pecah antara koloni Amerika Utara dan pasukan Inggris di Massachusetts.

Pejabat Inggris di seluruh koloni menyadari otoritas mereka ditantang oleh pemerintah lokal informal. Pemimpin kolonial masih berharap koloni Amerika Utara berdamai dengan Pemerintah Inggris. Namun, pada akhir 1775, anggota Komite Rahasia Korespondensi, Benjamin Franklin, mengisyaratkan kepada agen Prancis dan simpatisan Eropa lainnya bahwa koloni Amerika Utara semakin condong ke arah mencari kemerdekaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari britannica.com, peristiwa itu kemudian disebut Revolusi Amerika, Perang Kemerdekaan Amerika Serikat, atau Perang Revolusi Amerika, yang dimulai pada 1775 hingga 1783. Perang berlangsung lebih dari satu dekade, menyebabkan kerenggangan antara Inggris dan koloni Amerika Utara. Ini adalah pemberontakan di mana 13 koloni Inggris Raya di Amerika Utara memenangkan kemerdekaan politik dan kemudian membentuk Amerika Serikat.

Sepanjang musim dingin 1775 hingga 1776, Kongres Kontinental memandang rekonsiliasi dengan Inggris tidak mungkin dilakukan. Kemerdekaan adalah satu-satunya pilihan bagi mereka. Pada 22 Desember 1775, Parlemen Inggris melarang perdagangan dengan koloni Amerika Utara. Kongres Kontinental merespons pada April 1776 dengan membuka pelabuhan kolonial. Langkah tersebut berpengaruh besar untuk memutuskan hubungan dengan Inggris.

Koloni Amerika Utara dibantu oleh publikasi dari pamflet Common Sense Thomas Paine pada Januari. Pamflet tersebut menganjurkan kemerdekaan koloni dan didistribusikan secara luas ke seluruh koloni Amerika Utara. Pada Februari 1776, para pemimpin kolonial mendiskusikan kemungkinan pembentukan aliansi asing. Mereka lalu merancang Model Treaty sebagai dasar aliansi 1778 dengan Prancis.

Pada 7 Juni 1776, untuk mendeklarasikan kemerdekaan, Richard Henry Lee memperkenalkan mosi di Kongres Kontinental. Anggota Kongres lainnya setuju, tetapi menganggap beberapa koloni belum siap. Kemudian, Kongres Kontinental membentuk komite guna merancang deklarasi kemerdekaan dan memberikan tugas ini kepada Thomas Jefferson.

Benjamin Franklin dan John Adams meninjau draf buatan Thomas Jefferson. Mereka mempertahankan bentuk aslinya, tetapi menemukan bagian-bagian yang cenderung kontroversi atau skeptisisme. Komite lalu mempresentasikan rancangan akhir di hadapan Kongres Kontinental pada 28 Juni 1776. Kemudian Kongres Kontinental mengadopsi teks akhir Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 1776.

Pilihan Editor: Amerika Serikat Rayakan Kemerdekaan, Putin Ogah Bersi Selamat Biden

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diusir dari Korea Utara, Tentara Travis King Pulang ke AS

4 jam lalu

Foto Travis King, tentara yang masih misterius keberadaannya setelah tiba-tiba berlari memasuki wilayah Korea Utara dari kawasan wisata zona demiliterisasi Korea Selatan. Gedung Putih tengah berupaya menghubungi Korea Utara untuk mencari tahu kondisi King. Nypost.com
Diusir dari Korea Utara, Tentara Travis King Pulang ke AS

Tentara AS, Travis King diusir dari Korea Utara. Ia dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat.


Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

5 jam lalu

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley akan mengambil tindakan untuk melindungi keluarganya setelah Trump menyebutnya berkolusi dengan Cina


Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

6 jam lalu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

Anjing Presiden Joe Biden, Commander, kembali menggigit anggota Secret Service yang bertugas di Gedung Putih. Ia merupakan korban ke-11 herder itu


Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

7 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

Peretas Cina berhasil mencuri puluhan ribu email dari akun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat setelah berhasil membobol platform email Microsoft.


Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

7 jam lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

Astronot Amerika Serikat, Frank Rubio, memecahkan rekor penerbangan luar angkasa berkelanjutan terpanjang yang dilakukan oleh seorang Amerika.


Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

7 jam lalu

Ilistrasi undian lotere MyLotto New Zealand.[Stuff.co.nz]
Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

Hadiah lotere terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat, sebesar Rp24,8 triliun dimenangkan seseorang yang jati dirinya masih dirahasiakan.


Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

8 jam lalu

Megan Rapinoe. REUTERS
Megan Rapinoe Siap Pensiun, Ini Aktivitasnya di Luar Sepak Bola Wanita

Megan Rapinoe pemain sepak bola wanita Amerika serikat menyatakan siap pensiun November nanti. Ini profil dan aktivitasnya di luar sepak bola.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

10 jam lalu

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.


Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

11 jam lalu

Potret Mantan Presiden AS Donald Trump yang dirilis oleh Kantor Sheriff Fulton County, Atlanta, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Donald Trump ditangkap di Penjara Fulton County, Georgia usai menyerahkan diri ke Fulton County. Kantor Sheriff Fulton County/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina hingga Donald Trump Divonis Bersalah

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 September 2023 diawali oleh kabar AS batasi impor dari 3 perusahaan Cina karena pekerjakan Muslim Uighur secara paksa


Setahun Lebih di Luar Angkasa, Astronot AS dan Dua Kosmonaut Rusia Mendarat di Kazakhstan

19 jam lalu

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-24 yang membawa awak yang terdiri dari astronot NASA Loral O'Hara, kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko, dan Nikolai Chub meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 15 September 2023. REUTERS /Maxim Shemetov
Setahun Lebih di Luar Angkasa, Astronot AS dan Dua Kosmonaut Rusia Mendarat di Kazakhstan

Seorang astronot AS dan dua kosmonaut Rusia mendarat di Kazakhstan setelah menghabiskan setahun lebih di luar angkasa.