TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam penembakan massal pada Senin malam, 3 Juli 2023, di Philadelphia, Amerika Serikat. Seorang tersangka ditahan, kata polisi.
Sekitar pukul 20:40, kira-kira 10 menit setelah tembakan terdengar, polisi melaporkan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka pria yang mengenakan rompi tempur dan menemukan senapan dan pistol di gang terdekat, menurut The Philadelphia Inquirer.
Baik televisi Inquirer dan Philadelphia WPVI, afiliasi ABC News, melaporkan dua orang yang ditembak adalah remaja, tetapi tidak jelas apakah mereka termasuk di antara yang tewas.
Rincian kekerasan senjata pada Malam Empat Juli tidak jelas, tetapi penembakan itu dilaporkan terjadi di bagian Kingsessing di barat daya Philadelphia, 1,5 km dari Sungai Schuykill yang mengalir melalui kota terpadat di Pennsylvania.
Rekaman video WPVI dari lokasi penembakan menunjukkan beberapa mobil polisi diparkir di dekat persimpangan, lampu menyala dalam kegelapan, dengan sebagian jalan ditutup pita kuning dan merah di TKP.
Penembakan itu terjadi sehari setelah dua orang ditembak mati dan 28 lainnya luka-luka, sekitar setengah dari mereka adalah anak-anak, dalam hujan tembakan di pesta blok lingkungan luar ruangan di Baltimore, Maryland. Polisi mengatakan mereka masih mencari beberapa tersangka dalam penembakan itu.
Pada minggu pertama Juni, lebih dari 100 orang tewas di AS tahun ini, tercepat yang pernah dicapai dalam dua dekade.
REUTERS
Pilihan Editor Serangan Drone Israel ke Jenin Dikutuk, Palestina: Kami Tidak Akan Berlutut