Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nenek Nahel Merzouk yang Ditembak Polisi Minta Kerusuhan di Prancis Diakhiri

Reporter

image-gnews
Nahel Merzouk. istimewa
Nahel Merzouk. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nenek dari Nahel Merzouk, bocah laki-laki berusia 17 tahun yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di pinggiran kota Paris, meminta agar kerusuhan di Prancis diakhiri. Prancis diguncang unjuk rasa yang disertai kekerasan setelah kematian cucunya itu. Pihak berwenang Prancis bersiap untuk kerusuhan malam keenam. .

"Mereka seharusnya tidak merusak sekolah, tidak merusak bus, ibu-ibu yang naik bus," ujarnya dilansir dari CNN, Senin, 3 Juli 2023. “Saya lelah,” kata sang nenek bernama Nadia itu. 

Nahel adalah putra semata wayang Mounia, anak Nadia. Ia merupakan anak keturunan Aljazair dan maroko. Nahel Merzouk tewas ditembak oleh petugas polisi saat sedang mengemudi mobil pada Selasa pekan lalu di Nanterre, di pinggiran Paris. Korban masih tinggal bersama ibunya, di lingkungan Vieux-Pont di Nanterre, sekitar 15 km dari pusat kota Paris, menurut surat kabar Prancis Le Parisien. 

Sejak kematian Nahel Merzouk, kerusuhan di Prancis meletus. Gelombang protes terjadi di mana-mana.

Menurut Nadia, kematian Nahel menimbulkan luka mendalam bagi ibunya. “Dia sudah tidak memiliki kehidupan lagi.”

Sementara itu, pasukan keamanan akan kembali menempatkan lebih dari 45.000 polisi untuk mengantisipasi kerusuhan di Prancis. Petugas kepolisian dikerahkan di seluruh Prancis pada Minggu malam setelah kerusuhan meletus.

Banyak orang yang ditahan sejak protes dimulai pada Selasa. Peserta protes kebanyakan adalah remaja. Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan bahwa rata-rata usia pengunjuk rasa adalah 17 tahun. Lebih dari 2.000 orang telah ditahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu dengan perdana menteri, menteri dalam negeri, dan menteri kehakiman negara itu pada Minggu malam untuk mendapatkan informasi terbaru tentang protes nasional terbaru.

Prancis telah menahan petugas polisi yang menembak Nahel Merzouk. Namun ironisnya, petugas tersebut tetap menuai simpati netizen. Di situs GoFundMe, beredar kampanye penggalangan dana untuk petugas kepolisian yang telah membunuh Nahel. Hingga kemarin, dana yang dihimpun untuk petugas itu mencapai lebih dari 670.000 euro atau setara Rp 10,9 miliar. Sebaliknya di situs yang sama, penggalangan dana untuk ibu Nahel Merzouk hanya mencapai € 97.000 atau setara Rp 1,5 miliar.

Ihwal kampanye penggalangan dana untuk petugas polisi itu membuat keluarga Nahel kecewa. "Hati saya sakit," ujar Nadia. 

Kerusuhan di Prancis tersebut merupakan krisis terburuk bagi Presiden Emmanuel Macron sejak protes "Rompi Kuning" mencengkeram sebagian besar Prancis pada akhir 2018. Pada pertengahan April, Macron memberi waktu 100 hari untuk membawa rekonsiliasi dan persatuan ke negara yang terpecah setelah pemogokan usia pensiun itu bergulir.

CNN | REUETRS 

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Israel Beli Jet Siluman F-35 hingga Mengenang Lady Diana

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

1 hari lalu

Sylvain Itte. Ne.ambafrance.org
Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Niger, Sylvain Itte, akhirnya resmi meninggalkan Niamey, ibu kota Niger pada Rabu 27 September 2023.


PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)
PBB Kecam Keputusan Prancis yang Melarang Atlet Kenakan Hijab di Olimpiade Paris 2024

Penolakan PBB terhadap aturan berpakaian di Olimpiade Paris 2024 itu menyoroti pentingnya menghormati pilihan individu dan kebebasan beragama.


Prancis Larang Atlet Kenakan Jilbab di Olimpiade Paris, Picu Protes Keras

2 hari lalu

Atlet judo Arab Saudi, Wojdan Shaherkani, tampil di Olimpiade London 2012 memakai penutup kepala husus pengganti jilbab atau hijab yang dilarang dalam olahraga ini. Reuters
Prancis Larang Atlet Kenakan Jilbab di Olimpiade Paris, Picu Protes Keras

Larangan jilbab bagi atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024 yang diumumkan oleh menteri olahraga negara itu telah memicu kemarahan di media sosial.


MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

3 hari lalu

Seorang wanita Muslim mengenakan gaya berpakaian abaya, berjalan di sebuah jalan di Nantes, Prancis, 29 Agustus 2023. REUTERS/Stephane Mahe
MA Prancis Tolak Banding Soal Larangan Abaya Muslim di Sekolah

Mahkamah Agung (MA) Prancis menolak banding yang diajukan tiga organisasi terkait larangan abaya yang dipakai oleh sejumlah siswa Muslim di sekolah.


Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan konferensi pers di akhir KTT para pemimpin Uni Eropa, di Brussel, Belgia, 11 Desember 2020. [Olivier Hoslet / Pool via REUTERS]
Emmanuel Macron Umumkan Menarik Militer dan Diplomat Prancis di Niger

Emmanuel Macron mengumumkan pihaknya akan menarik semua militer dan diplomat Prancis yang ada di Niger setelah ada penolakan dari pemimpin yang baru


Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

5 hari lalu

Marine Le Pen. Reuters
Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Bentrokan Ormas di Bekasi, Anggota Gibas

6 hari lalu

Sebagian dari puluhan anggota ormas yang ditangkap usai bentrokan di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warrsono
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Bentrokan Ormas di Bekasi, Anggota Gibas

Ketiga tersangka kasus bentrokan ormas di Bekasi itu dikenakan pasal pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.


Timnas Argentina Bertahan di Puncak Peringkat FIFA

7 hari lalu

Lionel Messi dari Argentina mengangkat trofi Piala Dunia bersama rekan setimnya saat mereka merayakan kemenangan atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. REUTERS/Lee Smith
Timnas Argentina Bertahan di Puncak Peringkat FIFA

Timnas Argentina tetap di pucuk peringkat FIFA setelah mengalahkan Ekuador dan Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Prancis Berencana Hapus Penerbangan Bertarif Murah

8 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Prancis Berencana Hapus Penerbangan Bertarif Murah

Menurut Transportasi Prancis, penerbangan murah tidak mencerminkan harga yang berdampak pada planet bumi.


Pulihkan Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran, Tim Khusus Komunikasi dengan Pemerintah Prancis-Belanda

8 hari lalu

Anggota Polisi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran Museum Nasional diduga akibat korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Pulihkan Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran, Tim Khusus Komunikasi dengan Pemerintah Prancis-Belanda

Pemerintah Indonesia akan memulihkan koleksi benda bersejarah di Museum Nasional yang terdampak kebakaran. Pemerintah Prancis dan Belanda dilibatkan.