Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Narendra Modi, Perdana Menteri India yang Disebut Vladimir Putin: Big Friend of Russia

image-gnews
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi (kanan) saat keduanya bertemu di New Delhi pada Kamis malam, 4 Oktober 2018 waktu setempat, untuk kerja sama 20 bidang. Indian Express
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi (kanan) saat keduanya bertemu di New Delhi pada Kamis malam, 4 Oktober 2018 waktu setempat, untuk kerja sama 20 bidang. Indian Express
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, yakni Vladimir Putin belum lama ini menjalin komunikasi secara langsung dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Dilansir dari laman reuters.com, Putin mendiskusikan terkait dengan situasi yang terjadi di Ukraina serta solusi Moskow untuk menyelesaikan pemberontakan bersenjata melalui telepon bersama dengan Narendra Modi pada Jumat, 30 Juni 2023 lalu. 

Moskow mengatakan bahwa Modi mengekspresikan dukungan terhadap keputusan pemerintahan Rusia dalam menangani pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh Grup Wagner pada Sabtu lalu. 

Lebih lanjut, Modi yang mewakili pemerintah India mengatakan bahwa Putin, yang nantinya akan bergabung dengan Modi dalam pertemuan daring Shanghai Cooperation Organisation juga mendapatkan informasi terkait perkembangan Rusia dalam percakapan mereka. Bahkan Putin menyebut Modi sebagai big friend of Russia atau sahabat terdekat Rusia.

Panggilan tersebut datang setelah Amerika Serikat dan India mendeklarasikan diri sebagai “rekan paling dekat di dunia” dalam kunjungan Modi ke Washington, Amerika Serikat. 

Selain itu, India juga tidak mengecam tindakan Rusia atas invasi mereka ke Ukraina, melainkan mendorong kedua belah pihak untuk menyelesaikannya melalui jalur diplomasi. Lebih lanjut, Modi juga pernah berkata kepada Putin bahwa “hari ini bukan eranya perang”.

"Ketika membahas situasi di Ukraina, PM (Modi) menegaskan kembali seruannya untuk berdialog dan berdiplomasi," kata pejabat di  New Delhi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman reuters.com. 

Profil Narendra Modi

Narendra Modi merupakan seorang politikus India yang lahir pada 17 September 1950 di Vadnagar, Gujarat, India, dan menjabat sebagai Perdana Menteri India sejak 26 Mei 2014. Seperti dilansir dari laman britannica.com, Narendra Modi mengawali karir politiknya di Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), organisasi nasionalis Hindu, sebelum bergabung dengan BJP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Modi kemudian menjabat sebagai Ketua Menteri Gujarat dari 2001 hingga 2014. Selama masa jabatannya sebagai Ketua Menteri Gujarat, ia memimpin negara bagian tersebut menuju pembangunan yang pesat dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Seperti dilansir dari laman pmindia.gov.in, Modi memenangkan pemilihan umum India pada 2014, yang membuatnya menjadi Perdana Menteri India. Kepemimpinannya ditandai dengan visi untuk mengubah India menjadi negara maju dengan mempromosikan pembangunan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan reformasi kebijakan. 

Modi mengusung program-program seperti Make in India, Digital India, Swachh Bharat Abhiyan, dan banyak lagi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan modernisasi India. Selama masa jabatannya, Modi telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan India dengan negara-negara lain di dunia. 

Namun, kepemimpinan Narendra Modi juga telah mendapat kritik. Beberapa kritikus mengatakan bahwa kebijakannya kurang memperhatikan isu-isu sosial dan hak asasi manusia, terutama terkait dengan minoritas agama di India. Selain itu, kebijakan demonetisasi yang diterapkan pada tahun 2016 dan pengenalan Goods and Services Tax (GST) juga menjadi kontroversial di negara tersebut.

Secara pribadi, Narendra Modi dikenal sebagai seorang pemimpin yang karismatik dan energik. Ia sering berkomunikasi langsung dengan masyarakat melalui media sosial dan memiliki basis penggemar yang kuat di India. Modi juga diakui secara internasional, dan pada tahun 2021, majalah Time menempatkannya dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia".

Secara keseluruhan, Narendra Modi adalah seorang politikus India yang berpengaruh dan kontroversial. Dalam kepemimpinannya sebagai Perdana Menteri India, ia telah mengambil langkah-langkah besar untuk memajukan India dalam berbagai bidang, tetapi juga menghadapi kritik atas kebijakannya. Peran dan warisan Modi akan terus menjadi bahan perdebatan dan penilaian dalam sejarah politik India.

Pilihan Editor: Narendra Modi Bantah Diskriminasi Agama Ada di India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

41 menit lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

Hasil pemilu Maladewa menandai pergeseran pro-Cina kepulauan Samudra Hindia itu, dari mitra lamanya, India.


Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris, James Claverly. REUTERS
Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris mengakui memberikan dukungan ke Kyev adalah hal yang berat dan menyakitkan


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

5 jam lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

7 jam lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

11 jam lalu

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

21 jam lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Top 3 Dunia: Timor Leste - Cina, Pertemuan Putin dan Bos Baru Wagner, Shutdown AS

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari Timor Leste bahwa negara tersebut belum menjalin kerja sama militer dengan Cina.


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.