TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Jumat, 30 Juni 2023, menuntut penjelasan yang komprehensif dari Warsawa perihal penahanan seorang atlet hoki dengan tuduhan mata-mata. Kantor Kedutaan Besar Rusia di Polandia memastikan akan mencari tahu insiden penahanan ini memberikan bantuan yang diperlukan pada setiap warga negara Rusia yang ditahan.
“Kami telah melayangkan protes keras kepada Warsawa,” kata Zakharova.
Sebelumnya pada Jumat, 30 Juni 2023, Zbigniew Ziobro Jaksa Penuntut di Polandia mengumumkan kalau ada seorang atlet yang ditahan pada awal bulan ini sehingga total sudah 14 warga negara Rusia yang ditahan di Polandia atas tuduhan mata-mata sejauh ini. Ziobro tidak mempublikasi nama atlet yang dimaksud, namun media mewartakan kalau atlet yang dimaksud adalah Maksim Sergeyev, 20 tahun, yang sejak 2021 memegang posisi sebagai penyerang di UKS Zaglebie Sosnowiec olahraga hoki
Menurut otoritas Polandia, Sergeyev dicurigai mencari-cari fasilitas infrastruktur penting di beberapa wilayah di Polandia. Dia di tahan persisnya pada 11 Juni 2023 dan saat ini terancam bui selama 11 tahun jika terbukti bersalah.
Kremlin menolak berkomentar perihal ini hingga kantor Kedutaan Besar Rusia di Polandia bisa mendapat informasi lebih lanjut. Bidang Humas kantor Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan sangat sulit untuk bekerja sama dengan Warsawa karena otorias Polandia yang benar-benar Rusiaphobia.
Sedangkan Dmitry Svishchev Kepala Komite olaraga di negara bagian Duma, Rusia, menyerukan langkah Polandia yang penuh kebencian dan tuduhan terhadap Sergeyev benar – benar hal yang dibuat-buat.
“Akhir-akhir ini segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia telah menyebabkan mereka panik ketakutan. Rusiafobia telah menjadi hal yang umum di Polandia,” kata Svishchev
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Wagner Bangun Markas di Belarus, Polandia Makin Ketar-ketir
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.