TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Italia mengidentifikasi pasangan dari Inggris sebagai terduga pelaku vandalisme berupa grafiti di dinding bangunan bersejarah Colosseum Roma. Tindakan pengrusakan itu memicu kemarahan, demikian dilaporkan Reuters, Jumat, 30 Juli 2023..
Pekan lalu, sebuah video viral menggambarkan seorang pria muda berjanggut dengan kemeja bermotif bunga biru membuat goresan nama dirinya dan pacarnya dengan kunci di dinding bagian dalam amfiteater batu Romawi kuno tersebut. Guratan tersebut terbaca sebagai "Ivan + Hayley 23" di bangunan dari tahun 80 M itu
Polisi Italia mengatakan mereka telah dibantu untuk mengidentifikasi pasangan itu dengan bukti foto tetapi tidak menyebutkan nama mereka.
Sebuah sumber polisi mengatakan pria itu telah ditempatkan di bawah penyelidikan resmi, tetapi mereka telah meninggalkan negara itu sebelum pihak berwenang menangkapnya.
Menurut The Telegraph, turis Inggris tersebut telah diidentifikasi sebagai pelatih kebugaran bernama Ivan Dimitrov, 27 tahun. Ia juga bekerja sebagai pengantar barang yang berasal dari Bulgaria dan tinggal di Bristol.
Dia difilmkan oleh seorang ketika sedang mengukir namanya dan nama pacarnya di dinding monumen berusia 2.000 tahun itu Jumat lalu. Pacarnya diidentifikasi sebagai Hayley Bracey, 33 tahun.
Pria itu menghadapi risiko denda setidaknya 15.000 euro (Rp247 juta) dan hukuman penjara hingga lima tahun di Italia.
"Tindakan ini menyinggung semua orang di seluruh dunia yang menghargai nilai arkeologi, monumen, dan sejarah," kata Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano.
REUTERS | THE TELEGRAPH
Pilihan Editor Kerusuhan Meluas, Presiden Prancis Gelar Rapat Kabinet Darurat Kedua