TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian luar negeri Rusia dan Cina mengadakan konsultasi tentang pertahanan sistem anti-rudal.
"Pertukaran pandangan menyeluruh terjadi pada berbagai aspek masalah ini, termasuk dimensi global dan regionalnya," kata kementerian luar negeri Rusia dalam pernyataan di situsnya, Selasa, 27 Juni 2023.
"Niat itu ditegaskan kembali untuk mengadakan konsultasi seperti itu secara teratur di masa depan," kata pernyataan itu menambahkan.
Sejak menginvasi Ukraina lebih dari satu tahun lalu, Rusia semakin mendekati Cina untuk mendapatkan dukungan perdagangan dan diplomatik.
Cina tidak mengutuk invasi tersebut. Amerika Serikat serta sekutu Barat lainnya mengatakan awal tahun ini bahwa Cina sedang mempertimbangkan untuk menyediakan senjata ke Rusia,
Kecurigaan Amerika Serikat itu dibantah oleh Beijing.
Rusia dan Cina mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas” mereka sebelum Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam apa yang disebut Kremlin sebagai “operasi militer khusus” pada Februari 2022.
Keduanya telah bergerak untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer.
Pilihan Editor: Amerika Setujui Penjualan Sistem Anti-Rudal Canggih ke Jepang
REUTERS