TEMPO.CO, Jakarta - Penjara dikenal sebagai tempat untuk membina para pelaku kejahatan. Namun terkadang bisa terjadi sebaliknya, para narapidana bisa berbalik semakin beringas bahkan memberontak dan menguasai penjara. Sejarah mencatat, berbagai kerusuhan berdarah pernah terjadi di penjara dan menelan banyak korban. Berikut adalah lima kerusuhan penjara terparah di dunia yang menciptakan kekacauan dan kekerasan.
1. Kerusuhan di Alcacuz, Brasil (2017)
Pada Januari 2017, kerusuhan terjadi di Penjara Alcacuz di negara bagian Rio Grande do Norte, Brasil. Konflik antara dua kelompok geng menyebabkan pertempuran brutal yang berlangsung selama lebih dari dua minggu. Lebih dari 26 tahanan tewas dalam bentrokan tersebut, beberapa di antaranya dipenggal dan dimutilasi. Keadaan penjara yang kelebihan kapasitas dan kurangnya pengawasan yang memadai menjadi faktor pemicu terjadinya kerusuhan tersebut.
2. Kerusuhan di El Porvenir, Venezuela (2013)
Pada Januari 2013, kerusuhan pecah di Penjara El Porvenir di negara bagian Portuguesa, Venezuela. Pertempuran antara dua kelompok geng bersenjata menyebabkan setidaknya 61 tahanan tewas dan puluhan lainnya terluka. Selama kerusuhan tersebut, terjadi pengeboman dan penembakan yang menghancurkan bagian-bagian penjara.
3. Kerusuhan di Uribana, Venezuela (2013)
Kerusuhan di Penjara Uribana, di negara bagian Lara, Venezuela pada Januari 2013 merupakan salah satu insiden paling mematikan dalam sejarah penjara di negara tersebut. Pertempuran antara kelompok geng mengakibatkan lebih dari 60 tahanan tewas dan banyak korban luka-luka. Setelah kerusuhan, ditemukan sejumlah besar senjata ilegal di dalam penjara, menunjukkan kelemahan dalam sistem keamanan.
4. Kerusuhan di Palmasola, Bolivia (2013)
Pada Agustus 2013, kerusuhan meletus di Penjara Palmasola, Santa Cruz, Bolivia. Pertempuran antara kelompok geng dan gangguan internal memicu kekacauan yang mengakibatkan lebih dari 30 tahanan tewas dan puluhan lainnya terluka. Selama kerusuhan tersebut, penjara tersebut jatuh ke dalam kekacauan total, bahkan ada tahanan yang memiliki senjata dan bisa kontrol penjara.
5. Kerusuhan di Attica, Amerika Serikat (1971)
Kerusuhan di Penjara Attica, New York, Amerika Serikat pada September 1971 adalah salah satu kerusuhan penjara paling terkenal dan terparah dalam sejarah Amerika Serikat. Tahanan mengambil alih penjara dan menahan lebih dari 40 petugas penjara sebagai sandera. Setelah negosiasi yang gagal, pasukan penegak hukum menyerbu penjara dan menewaskan 39 tahanan dan 10 petugas penjara. Kejadian ini menyebabkan perubahan signifikan dalam sistem penjara di Amerika Serikat.
Kerusuhan penjara mengungkapkan masalah serius dalam sistem penjara di seluruh dunia, termasuk overcapacity, kurangnya pengawasan, dan persaingan antara kelompok geng. Diperlukan tindakan yang serius untuk memperbaiki kondisi penjara, memperkuat keamanan, dan melindungi hak asasi manusia para narapidana.
Pilihan Editor: Bentrokan Geng, 41 Orang Tewas di Lapas Perempuan Honduras
