TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji upaya mencegat serangan Iran yang mengincar warga neara Israel di Siprus.
"Israel beroperasi di mana-mana dalam berbagai metode untuk melindungi orang Yahudi dan Israel. Kami akan terus bertindak untuk memutuskan terorisme Iran di mana pun ia mengangkat kepalanya, termasuk di tanah Iran," demikian pernyataan yang dirilis kantor Netanyahu, Minggu, 26 Juni 2023.
Keterangan dari kantor Perdana Menteri Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut perihal ini. Sedangkan Siprus menolak mengomentari apakah serangan telah digagalkan. Akan tetapi situs berita Israel Ynet, tanpa mengungkapkan sumbernya, mengatakan serangan telah direncanakan terhadap warga Israel yang tinggal di kota Limassol.
Ditanya tentang pernyataan Israel, juru bicara pemerintah Siprus Konstantinos Letymbiotis mengatakan: "Kami tidak dapat mengomentari masalah keamanan nasional."
Pada 2021 Israel pernah menuduh Iran mendalangi upaya serangan terhadap Israel di Siprus setelah polisi di pulau Mediterania mengatakan seorang individu bersenjata telah ditangkap. Iran membantah tuduhan itu.
Sebelumnya, komandan Angkatan Laut Iran menyebut negaranya dan Arab Saudi, serta tiga negara Teluk lainnya, berencana untuk membentuk aliansi angkatan laut. Kerja sama itu juga akan mencakup India dan Pakistan.
Iran baru-baru ini berusaha memperbaiki hubungannya yang tegang dengan beberapa negara teluk. Sedangkan pada Maret 2023, Arab Saudi dan Iran mengakhiri tujuh tahun permusuhan di bawah kesepakatan yang dimediasi Cina. Kedua negara menekankan perlunya stabilitas regional dan kerja sama ekonomi.
REUTERS
Pilihan Editor:Ivanka Trump Pakai Gaun Sama dengan Kate Middleton untuk Upacara Bat Mitzvah Putrinya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
