Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ini Berjalan Kaki 8.640 Km dari India ke Mekkah untuk Beribadah Haji

Reporter

image-gnews
Shihabudeen Sayid Alawi. Foto: Istimewa
Shihabudeen Sayid Alawi. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria menempuh jarak 8.640 kilometer dengan berjalan kaki menuju Mekkah dari kampung halamannya di Kerala, India. Dia menuntaskan impiannya untuk menjalankan ibadah haji

Pria bernama Shihabudeen Sayid Alawi, juga dikenal sebagai Shihab Chottur, melintasi lima negara yaitu India, Pakistan, Iran, Irak, dan Kuwait. Ia mencapai Mekkah dalam satu tahun dan 17 hari. Dia meninggalkan Kerala pada 2 Juni 2022, dan mencapai Makkah pada 7 Juni 2023.

“Itu adalah hari Ramadhan ketika saya berhasil mencapai perbatasan Kuwait-Saudi pada pukul 5:17 pagi. Saya berlutut dan menyentuh pasir Arab Saudi,” kata Alawi kepada Arab News dalam sebuah wawancara eksklusif.

Alawi pertama kali melakukan perjalanan ke Madinah. “Saya merasa perjalanan saya selesai begitu sampai di Masjid Nabawi. Saya mengunjungi Rawdah, dan saya yakin akan dapat mencapai Makkah dan menunaikan haji.”

Begitu Alawi mencapai Makkah, dia melupakan semua tantangan dan kesulitan yang dialami selama perjalanan selama setahun. Dia berdoa berjam-jam bagi mereka yang memberinya dukungan, dan berdoa di depan Ka’bah. “Saya telah berdoa untuk seluruh umat Islam.”

Ihwal perjalanannya, Alawi berkata, “Di India dan Pakistan, orang-orang mendukung saya dan berkumpul di sekitar saya. Di Iran dan Irak tidak ada yang mengenali saya, tetapi begitu saya melintasi perbatasan Kuwait, orang-orang yang tahu tentang perjalanan itu mulai menghubungi saya, meminta untuk bertemu dan mendukung saya.”

“Di setiap negara yang saya singgahi saya mendapat bantuan dari pejabat, polisi, militer, dan mereka yang mengenali saya, mengundang saya untuk tinggal di rumah mereka.”

Ia mengatakan menggunakan uang dari tabungan untuk mengongkosi perjalanannya. "Tetapi saya hampir tidak dapat menggunakan uang itu karena saudara-saudara Muslim dari semua negara yang saya lewati merawat saya dengan baik sepanjang waktu”, kata Alawi.

Ayah tiga putri berusia 31 tahun itu mengatakan dia membutuhkan waktu satu tahun untuk mempersiapkan perjalanan yang sulit. Untuk memastikan kelancaran akses ke semua negara yang perlu dia lintasi, Alawi mengunjungi misi diplomatik di New Delhi untuk mendapatkan visa.

“Saya memiliki visa resmi di semua negara. Iran memberi saya visa masuk, Pakistan memberi saya visa transit, dan polisi Kuwait juga memberi saya izin. Untuk Arab Saudi, saya menerima visa masuk ganda. Pihak berwenang di sini memberi saya sambutan hangat. Saya mendapatkan semua fasilitas untuk menunaikan ibadah haji melalui salah satu penyedia layanan haji yang menawari saya kategori A. Hal ini menunjukkan besarnya cinta yang diberikan otoritas Saudi kepada seluruh jemaah haji. Saya sangat berterima kasih,” katanya.

Dalam perjalanannya ia hanya membawa tongkat mendaki dan ransel yang dilengkapi dengan empat item pakaian. Ia juga membawa semprotan merica untuk melindungi diri dari binatang buas, sepasang sepatu ekstra, perkakas, dokumen resmi, dan sejumlah uang untuk haji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya menggunakan sepatu bermerek untuk berjalan, saya menggunakan enam pasang sebelum menyeberang ke Pakistan karena musim hujan di India. Setelah itu, saya hanya menggunakan satu pasang sampai saya mencapai Madinah.”

Selama perjalanan solonya, Alawi kehilangan 18 kilogram berat badan. Dia mengatakan makan makanan tradisional yang disebutnya sangat baik untuk jiwa dan raga.

"Mencapai Makkah dan Madinah adalah mimpiku, dan mencapainya dengan langkah kaki adalah tujuanku," katanya. “Tidak ada protein atau makanan khusus. Jika saya mendapat makanan halal, saya memakannya. Saya benar-benar nyaman dan santai secara mental.”

Alawi menjelajahi berbagai budaya dan masakan di sepanjang rute. Dia juga harus menghadapi berbagai bahaya alam seperti bertemu hewan liar. "Di Iran, itu adalah pengalaman yang berbeda karena saya harus berjalan melintasi seluruh Iran dalam salju sendirian, kondisi cuaca berubah setiap saat, dan itu adalah tantangan utama."

“Saya pernah tinggal di peternakan kambing dengan para gembala. Mereka yang mengundang saya ke rumah mereka memberi saya makanan dan tempat berlindung di Iran dan Irak karena mengetahui bahwa saya adalah seorang musafir Muslim.”

Alawi termotivasi oleh iman dan kepercayaannya yang kuat kepada Allah. “Mencapai Makkah dan Madinah adalah mimpiku, dan mencapainya dengan langkah kaki adalah tujuanku. Saya menjaga tujuan saya selalu di depan mata saya dan saya bekerja keras untuk itu dan itu menjadi kenyataan.”

Alawi mengatakan dia ingin menjadi contoh bagi orang lain. “Banyak orang terinspirasi untuk menunaikan ibadah haji karena perjalanan ini. Haji adalah ritual suci, dan saya ingin menginspirasi orang lain untuk melakukan haji apapun yang terjadi.”

Alawi sering membagikan cuplikan perjalanannya di media sosial. Dia memiliki lebih dari 4,9 juta pengikut di Instagram, 1,5 juta di YouTube, dan halaman Facebook yang terverifikasi.

ARAB NEWS | INDIA TODAY 

Pilihan Editor: Putin Dikabarkan Kabur Saat Grup Wagner Dekati Moskow

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

4 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

13 jam lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

1 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

2 hari lalu

Festival Ladakh. (utsav.gov.in)
Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

Festival di India selama bulan September 2024 menampilkan budaya suatu daerah, mempromosikan pariwisata hingga memberi penghormatan kepada dewa agama


Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2024, Apa Saja?

2 hari lalu

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI Arteria Dahlan (tengah) saat menghadiri inspeksi mendadak yang dilakukan Pansus Angket Haji di Kantor Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, Jakarta, 4 September 2024. ANTARA/Tri Meilani Ameliya
Pansus Haji Sebut Temukan Banyak Fakta Fukum Ihwal Dugaan Penyimpangan Haji 2024, Apa Saja?

Pansus Haji DPR menyayangkan Kemenag tidak memenuhi permintaan klarifikasi mengenai fakta hukum yang ditemukan Pansus.


Netflix Diprotes Warga Hindu India

3 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters
Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional


Kementerian Agama Bantah Pernyataan Anggota Pansus Haji soal Pejabat Kementerian ke Arab Saudi

3 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Haji DPR dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kementerian Agama Bantah Pernyataan Anggota Pansus Haji soal Pejabat Kementerian ke Arab Saudi

Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, mengatakan anggota Pansus Haji keliru dalam memahami surat Sekreriat Jenderal Kementerian Agama.


Realme Narzo 70 Turbo akan Diluncurkan Minggu Depan di India

4 hari lalu

Logo Realme. Istimewa
Realme Narzo 70 Turbo akan Diluncurkan Minggu Depan di India

Realme Narzo 70 Turbo memiliki tampilan yang terinspirasi dari Motorsport di bagian belakang.


Pansus Haji DPR Buka Suara Soal Rapat Tertutup dengan Penyelenggara Haji Khusus

4 hari lalu

Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya. ANTARA/HO-Humas DPR
Pansus Haji DPR Buka Suara Soal Rapat Tertutup dengan Penyelenggara Haji Khusus

Pansus Haji DPR menyatakan rapat dengan PIHK digelar tertutup agar secara psikis para saksi merasa nyaman.


Reaksi Menag Yaqut atas Keputusan Pansus Haji DPR Gandeng LPSK

5 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 H/2023 M dan persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M. TEMPO/M Taufan Rengganis
Reaksi Menag Yaqut atas Keputusan Pansus Haji DPR Gandeng LPSK

Pansus Haji DPR menggandeng LPSK untuk menjamin keselamatan dan keamanan para saksi.