TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Everest (8.850 mdpl) terkenal mematikan karena memiliki zona kematian, yaitu area rendah oksigen untuk bernapas tanpa bantuan. Zona itu berada di dekat puncak gunung. Walau begitu, di sana tinggal Suku Sherpa, suku asli yang tinggal di area lereng pegunungan.
Mengutip p2k.unkris.ac.id, Sherpa adalah nama salah satu suku bangsa di Nepal dan Tibet yang hidup di lereng-lereng pegunungan Himalaya. Suku Sherpa yang tinggal di sekitar Gunung Everest memiliki penduduk sebanyak 60.000 jiwa. Berikut merupakan fakta-fakta menarik tentang penduduk Suku Sherpa:
1. Dianggap Sebagai Manusia Super
Suku Sherpa dikenal sebagai manusia super karena mereka kuat bertahan untuk mendaki Everest. Kebanyakan pendaki akan memerlukan oksigen tambahan ketika mereka telah sampai di ketinggian 3.500 meter. Pendaki akan merasakan gejala flu. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi penduduk Suku Sherpa. Sebab, mereka telah terbiasa dengan atmosfer Gunung Everest dan memiliki kemampuan bertahan hidup.
2. Pekerjaan Penduduk Suku Sherpa
Sebagian Sherpa memiliki pekerjaan di ketinggian Gunung Everest sebagai pemandu dan kuli angkut. Pekerjaan Sherpa dibagi menjadi pengelola kuli angkut, penanggung keselamatan kelompok trekking, dan mendirikan kemah.
Pekerjaannya dianggap berbahaya dan membutuhkan pengalaman. Akibatnya, para Sherpa dapat dibayar mahal tergantung dari pengalaman yang dimiliki. Melansir dari CNN, Sherpa elit rata-rata dapat menghasilkan $4.000-$5.000 dalam dua bulan.
Dalam pekerjaan tersebut, Sherpa harus membimbing para pendaki sepanjang pendakian dan memastikan kebutuhan sehari-hari saat tiba di perkemahan. Bagi para pendaki Gunung Everest, Sherpa bagaikan sahabat yang ulet dan membantu.
3. Tokoh Terkemuka Suku Sherpa
Suku Sherpa memiliki tokoh terkemuka, yaitu Sherpa Tenzing Norgay. Norgay dan Sir Edmund Hillary yang berasal dari Selandia Baru berhasil membuat jalur bersalju menuju puncak gunung pada 1953. Jalur bersalju yang dibuat oleh keduanya masih digunakan oleh para pendaki Gunung Everest sampai saat ini.
4. Makanan Sehari-Hari Suku Sherpa
Dalam kesehariannya, penduduk Suku Sherpa memenuhi kebutuhan makannya dengan Dal Bhat, makanan pokok yang berasal dari Nepal. Dal Bhat biasanya berisi setumpuk nasi putih, sayur-sayuran dengan bumbu kari, dan jus miju-miju. Hidangan tersebut cukup membuat para Sherpa menjadi kuat ketika mendaki gunung.
Pilihan Editor: Viral Selamatkan Pendaki Malaysia di Gunung Everest, Apa itu Sherpa?