TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping menuntut upaya penyelamatan dan perawatan habis-habisan bagi korban terluka ledakan restoran barbekyu di Daerah Otonomi Ningxia Hui, wilayah barat laut Cina. Ia juga mendesak ada perbaikan keamanan yang ditingkatkan setelah insiden ini.
Xi, seperti dikutip media pemerintah Cina CGTN pada Kamis, 22 Juni 2023, menyerukan lebih banyak upaya untuk memastikan keselamatan rakyat dan harta benda mereka. Xi, yang juga menjabat ketua Komisi Militer Pusat, mengatakan penyebab kecelakaan itu harus dipastikan sesegera mungkin dan orang-orang terkait harus dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum.
Sekretaris jenderal Komite Pusat Partai Komunis Cina itu menambahkan, semua wilayah dan departemen terkait harus menyaring dan memperbaiki semua jenis risiko dan bahaya tersembunyi.
“Departemen terkait harus meluncurkan kampanye untuk mempromosikan keselamatan di tempat kerja sejak dini dan meningkatkan pemeriksaan keselamatan di sektor dan industri utama,” kata Xi.
Ledakan mengoyak sebuah restoran barbekyu di Yinchuan, ibu kota Ningxia, pada Rabu malam, 21 Juni 2023. Pihak berwenang setempat pada Kamis mengkonfirmasi, peristiwa itu menyebabkan 31 orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Atas instruksi Xi, sebuah kelompok kerja yang terdiri dari pejabat dari beberapa organ pemerintah pusat telah dikirim ke tempat kejadian untuk memandu upaya penyelamatan. Sejauh ini penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
Ledakan dan insiden mematikan lainnya relatif umum terjadi di Cina. Kode bangunan di negara itu sering kali ditegakkan dengan buruk dan meluasnya konstruksi tanpa izin dapat mempersulit orang untuk melarikan diri dari bangunan yang terbakar.
Tiga orang tewas bulan ini setelah serangkaian ledakan yang disebabkan oleh kembang api menghantam bangunan tempat tinggal di Kota Tianjin, Cina utara.
Sedikitnya 17 orang tewas dalam kebakaran di sebuah restoran di kota timur laut Changchun pada September tahun lalu, menurut pernyataan yang diberikan pada saat itu oleh otoritas setempat.
Pada Januari 2022, sebuah ledakan yang dipicu oleh dugaan kebocoran gas meruntuhkan sebuah bangunan di kota Chongqing, menewaskan lebih dari selusin orang.
Dan 25 orang tewas dalam ledakan gas yang mengoyak kompleks perumahan di Shiyan, provinsi Hubei pada Juni 2021, juga menghantam gedung dua lantai yang ramai dan dipenuhi pembeli.
CGNT, REUTERS
Pilihan Editor: Narendra Modi Bantah Diskriminasi Agama Ada di India