TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan di AS kembali terjadi. Seorang wanita hamil ditembak oleh anaknya yang baru berusia dua tahun di negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Menurut polisi, sang anak lelaki menembaknya dari belakang dengan pistol yang tertinggal di dalam rumah.
Kepala polisi David Smith mengatakan kepada media lokal pada Selasa bahwa korban penembakan di AS bernama Laura Ilg, 31 tahun, telah menelepon 911 pada sore hari di tanggal 16 Juni 2023. "Dia menjelaskan bahwa dia sedang hamil 33 minggu dan anaknya yang berusia dua tahun secara tidak sengaja menembaknya dari belakang dengan senjata api," kata Smith kepada afiliasi ABC lokal News 5 Cleveland.
Polisi pada hari Jumat tiba dengan cepat di rumahnya di Norwalk, Ohio. Laura Ilg segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi bayinya yang belum lahir tidak dapat diselamatkan setelah operasi caesar darurat. Sang ibu, juga tewas beberapa jam kemudian karena luka-luka yang dideritanya.
Sabtu pagi, Departemen Kepolisian Norwalk mengatakan di halaman Facebook bahwa pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan semua orang yang terkena dampak kematian ibu muda dan putranya yang belum lahir tersebut.
Ilg masih sadar ketika polisi datang. Ia memberi tahu petugas bahwa putranya masuk ke kamar tidur yang biasanya terkunci saat dia sedang mencuci pakaian. Sang anak pun mulai bermain dengan senjata, menurut Smith.
Dia mengatakan polisi menemukan pistol Sig Sauer Micro 9mm di nakas serta dua senjata api bermuatan lainnya. Suami Ilg, yang tidak ada di rumah saat kejadian, mengatakan bahwa itu miliknya.
Penembakan di AS yang tidak disengaja itu adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa. Di negara tersebut sekitar 330 juta orang memiliki senjata.
Pada Maret, seorang gadis berusia tiga tahun secara tidak sengaja membunuh saudara perempuannya yang berusia empat tahun dengan pistol di dekat Houston, Texas/, meskipun ada lima orang dewasa termasuk orang tua mereka di rumah mereka.
Sekitar 40 persen rumah tangga di AS memiliki senjata, menurut Pew Research Center. Namun kurang dari separuh rumah tangga dengan senjata menyimpannya dengan aman, menurut Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Johns Hopkins.
Kepala polisi Smith mengatakan ada beberapa tindakan pengamanan di rumah Laura Ilg. Ia mendesak pemilik senjata untuk mengambil tindakan pencegahan.
NDTV
Pilihan Editor: Kesaksian Mantan Turis Kapal Selam Titanic: Seperti Operasi Kamikaze