TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada Kamis 2 Juni 2023 bahwa Moskow sedang mempertimbangkan permintaan dari Amerika Serikat untuk mengunjungi jurnalis Wall Street Journal (WSJ), Evan Gershkovich. Ia ditahan atas tuduhan mata-mata yang telah dibantah, lapor kantor berita Interfax.
Sidang kasus Gershkovich dijadwalkan pada hari ini.
Gershkovich, seorang warga negara AS, ditangkap pada Maret atas tuduhan spionase setelah dinas keamanan FSB Rusia menuduhnya mengumpulkan rahasia militer di Kota Yekaterinburg.
FSB, tanpa memberikan bukti, mengatakan Gershkovich "bertindak atas instruksi pihak Amerika, mengumpulkan informasi yang merupakan rahasia negara tentang kegiatan salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia."
Gershkovich dan media Wall Street Journal membantah keras tuduhan itu.
Dia awalnya ditahan hingga 29 Mei, tetapi pengadilan bulan lalu memperpanjang penahanannya hingga 30 Agustus.
Amerika Serikat mengatakan dia telah ditahan secara tidak sah dan menyerukan pembebasannya segera. Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan suara bulat memberikan suara pada Selasa untuk resolusi yang meminta Rusia untuk membebaskannya.
Pakar hukum mengatakan para terdakwa di Rusia, terutama mereka yang dituduh melakukan kejahatan serius seperti pengintai, menghadapi rintangan yang panjang untuk berhasil menantang penahanan mereka, mendapatkan tahanan rumah atau dibebaskan dengan jaminan.
Dalam kasus pidana yang kompleks, masa penahanan sebelum persidangan dapat diperpanjang hingga 12 bulan, menurut KUHAP Rusia, jika pengadilan mengizinkan. Perpanjangan lebih lanjut dapat diberikan dalam keadaan luar biasa. Akibatnya, terdakwa bisa tetap di penjara selama berbulan-bulan sementara jaksa dan penyidik menyusun kasus mereka.
Sementara sistem peradilan Rusia biasanya menjamin hak untuk pengadilan juri di depan umum, pengadilan spionase biasanya disidangkan oleh hakim di balik pintu tertutup, seperti di kebanyakan negara, karena bukti sering dirahasiakan, artinya kasus Gershkovich kemungkinan besar akan dirahasiakan.
Pilihan Editor: Penahanan Wartawan WSJ di Rusia Diperpanjang 3 Bulan, AS Tuntut Pembebasan
REUTERS