Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penahanan Wartawan WSJ di Rusia Diperpanjang 3 Bulan, AS Tuntut Pembebasan

image-gnews
Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan pada bulan Maret saat melakukan perjalanan pelaporan dan didakwa melakukan spionase, di Moskow, Rusia 18 April , 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan pada bulan Maret saat melakukan perjalanan pelaporan dan didakwa melakukan spionase, di Moskow, Rusia 18 April , 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Keamanan Federal Rusia FSB memperpanjang penahanan wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich asal Amerika Serikat selama tiga bulan sambil menunggu persidangan.

Perpajangan penahanan ini membuat Amerika Serikat berang dan menuntut segera pembebasannya. 

Gershkovich, 31 tahun, ditahan FSB saat dalam liputan di kota Yekaterinburg pada 29 Maret. Dia ditahan atas tuduhan sebagai mata-mata, yang dibantah keras oleh AS. Penahanan praperadilannya awalnya akan berakhir pada 29 Mei.

FSB, tanpa memberikan bukti, mengatakan Gershkovich "bertindak atas instruksi pihak Amerika, mengumpulkan informasi yang merupakan rahasia negara tentang kegiatan salah satu perusahaan di kompleks industri militer Rusia."

Dalam sebuah pernyataan, Journal mengatakan, “Hari ini rekan kami, dan jurnalis terkemuka, Evan Gershkovich muncul untuk sidang praperadilan di pengadilan Moskow. Meskipun kami berharap tidak namun tidak akan ada perubahan pada penahanan Evan, kami sangat kecewa. Tuduhan itu terbukti salah, dan kami terus menuntut pembebasannya segera.”

Kedutaan Besar AS di Moskow mengatakan "sangat prihatin dengan keputusan pengadilan Rusia hari ini" yang memperpanjang penahanan Gershkovich.

“Amerika Serikat sangat keberatan dengan penolakan Rusia atas akses konsuler kepada Gershkovich. Kami menegaskan kembali bahwa klaim terhadapnya tidak ada bukti dan menyerukan pembebasannya segera,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Pakar hukum mengatakan para terdakwa di Rusia, terutama mereka yang dituduh melakukan kejahatan serius seperti pengintai, menghadapi rintangan yang panjang untuk berhasil menantang penahanan mereka, mendapatkan tahanan rumah atau dibebaskan dengan jaminan.

Dalam kasus pidana yang kompleks, masa penahanan sebelum persidangan dapat diperpanjang hingga 12 bulan, menurut KUHAP Rusia, jika pengadilan mengizinkan. Perpanjangan lebih lanjut dapat diberikan dalam keadaan luar biasa. Akibatnya, terdakwa bisa tetap di penjara selama berbulan-bulan sementara jaksa dan penyidik menyusun kasus mereka.

Sementara sistem peradilan Rusia biasanya menjamin hak untuk pengadilan juri di depan umum, pengadilan spionase biasanya disidangkan oleh hakim di balik pintu tertutup, seperti di kebanyakan negara, karena bukti sering dirahasiakan, artinya kasus Gershkovich kemungkinan besar akan dirahasiakan.

Orang tua Gershkovich, yang tinggal di AS, berada di gedung pengadilan dan melihat putra mereka selama sidang singkat, kata ibunya, Ella Milman.

“Saya tidak tahu bagaimana menggambarkan kebahagiaan dan kesedihan ini pada saat yang sama,” kata Milman, menambahkan bahwa sulit melihat putranya di dalam sangkar besi.

Gershkovich terlihat santai dan sehat, kata ibunya. Meskipun keluarga tidak diizinkan untuk berbicara dengannya.

“Dia sangat senang melihat kami. Itu melegakan dia, dan melegakan kami,” katanya.

Almar Latour, kepala eksekutif Dow Jones, perusahaan induk Journal, dan Emma Tucker, pemimpin redaksi surat kabar tersebut, mengatakan dalam sebuah email kepada staf bahwa kehadiran orang tua Gershkovich di gedung pengadilan adalah “pengingat yang tajam akan korban manusia. Keluarga jadi korban ketika orang yang dicintai ditahan secara tidak sah.”

"Penahanan Evan tetap merupakan kesalahan dan dia harus segera dibebaskan," tulis Latour dan Tucker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 18 April, dalam sidang tertutup, seorang hakim menolak banding Gershkovich terhadap penahanan praperadilannya; pengadilan tidak menerbitkan laporan tentang proses atau alasan hakim.

Paul Whelan, mantan Marinir AS yang dihukum karena spionase pada tahun 2020 dan sekarang menjalani hukuman 16 tahun di koloni hukuman Rusia, berada dalam tahanan praperadilan selama 15 bulan setelah penahanan dua bulan awalnya diperpanjang lima kali.

Keluarga Whelan dan pemerintah AS mengatakan dia bukan mata-mata. Dia mengunjungi Rusia untuk pernikahan ketika dia ditangkap, menurut keluarganya.

Aktivis hak asasi manusia, pejabat Barat, dan beberapa pengacara Rusia menuduh Moskow mengeksploitasi hak untuk memperpanjang penahanan praperadilan dermi tujuan politik.

Wartawan Amerika pertama yang ditangkap atas tuduhan spionase di Rusia sejak akhir Perang Dingin, Gershkovich—seperti Whelan—disebut oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai ditahan secara tidak sah, membuka upaya luas pemerintah AS untuk menekan Rusia agar membebaskannya.

Sebuah komite DPR baru-baru ini mengajukan resolusi bipartisan yang meminta Rusia untuk membebaskan kedua pria tersebut, dan Presiden Biden mengatakan pemerintahannya bekerja setiap hari untuk kebebasan mereka.

Pertukaran tahanan dengan Moskow adalah jalan yang paling mungkin untuk pembebasan Gershkovich dan Whelan, menurut pejabat AS yang mengatakan bahwa Washington terbuka untuk kesepakatan semacam itu. AS dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan pertukaran tahanan tingkat tinggi.

Pejabat Rusia mengatakan bahwa Moskow dapat mempertimbangkan kemungkinan pertukaran tahanan dalam kasus Gershkovich hanya setelah pengadilan Rusia mengeluarkan putusan dalam kasusnya.

Beberapa analis mengatakan bahwa periode praperadilan yang diperpanjang dapat memberikan kesempatan untuk negosiasi politik di balik layar antara Washington dan Moskow.

Duta Besar AS untuk Rusia, Lynne Tracy, diberi akses konsuler ke Gershkovich untuk pertama kalinya pada 17 April, beberapa minggu setelah penangkapannya, dan menghadiri sidang bandingnya keesokan harinya. Pihak berwenang Rusia telah dua kali menolak permintaan akses konsuler ke wartawan itu setelahnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengaitkan penolakan tersebut dengan keluhan bahwa jurnalisnya tidak mendapatkan visa AS untuk bepergian dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov ke Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York bulan lalu. Tidak ada wartawan Rusia yang berada di balik jeruji besi di AS.

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov ketika ditanya pada hari Selasa tentang penolakan akses konsuler ke Gershkovich mengatakan bahwa Kremlin "tidak terlibat dalam masalah seperti itu."

Pemerintah Barat, organisasi berita global, pendukung kebebasan pers, dan kelompok hak asasi manusia di seluruh dunia telah bergabung dengan Wall Street Journal dan pemerintahan Biden dalam menuntut pembebasan segera Gershkovich.

REUTERS

Pilihan Editor Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim di Sela Pameran Maritim Langkawi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas: Veto AS Melibatkan Mereka dalam 'Kejahatan Perang' Israel

8 jam lalu

Utusan Palestina untuk PBB Riyad al-Mansour.  ANTARA
Mahmoud Abbas: Veto AS Melibatkan Mereka dalam 'Kejahatan Perang' Israel

Mahmoud Abbas mengatakan veto AS terhadap resolusi DK PBB membuat negara tersebut terlibat dalam kejahatan perang terhadap warga Palestina.


Pertempuran Meningkat di Seluruh Gaza setelah AS Veto Gencatan Senjata

8 jam lalu

Ekspresi seorang anak laki-laki Palestina setelah serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 9 Desember 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pertempuran Meningkat di Seluruh Gaza setelah AS Veto Gencatan Senjata

AS memveto resolusi DK PBB untuk lindungi sekutunya dari tuntutan gencatan senjata meski melihat kesenjangan janji Israel dan hasil di lapangan.


Amerika Serikat dan Meksiko Ajukan Diri Jadi Tuan Ruah Piala Dunia Wanita 2027

13 jam lalu

Sejumlah pemain Timnas Wanita Amerika Serikat, merayakan kemenangan timnya di ajang Piala Concacaf Wanita di Estadio BBVA, Monterrey, Meksiko, 18 Juli 2022. REUTERS/Pilar Olivares
Amerika Serikat dan Meksiko Ajukan Diri Jadi Tuan Ruah Piala Dunia Wanita 2027

Amerika Serikat dan Meksiko mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita 2027.


Israel Serang Gaza setelah Upaya Gencatan Senjata PBB Gagal

13 jam lalu

Asap mengepul di atas Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari Israel selatan, 8 Desember 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Israel Serang Gaza setelah Upaya Gencatan Senjata PBB Gagal

Israel melanjutkan serangannya terhadap pejuang Hamas dan warga sipil Palestina di Gaza setelah AS memveto upaya luar biasa PBB untuk gencatan senjata


Bertemu Blinken, Menlu Arab Saudi: Perdamaian Dunia Terancam oleh Perang Gaza

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Bertemu Blinken, Menlu Arab Saudi: Perdamaian Dunia Terancam oleh Perang Gaza

Menlu Arab Saudi mengatakan kepada Blinken bahwa langkah mendesak harus diambil untuk mencapai gencatan senjata di Gaza


AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

16 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
AS Tuai Kecaman karena Memveto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

Amerika Serikat menghadapi kritik luas setelah memveto resolusi DK PBB untuk gencatan senjata di Gaza


Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Pria Rusia Dibebaskan MA Finlandia

17 jam lalu

Yan Petrovsky. Foto: Media Sosial
Dicurigai Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Pria Rusia Dibebaskan MA Finlandia

Yan Petrovsky, warga Rusia salah satu pendiri kelompok militer neo-Nazi Rusich, dituduh melakukan kekejaman di Ukraina


Pemerintahan Biden Desak Kongres AS Setujui Penjualan 45.000 Peluru untuk Tank Israel

18 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di atas tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm, dan juga memiliki pelontar granat Mk 19 dan mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal hingga 12 x granat asap. REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemerintahan Biden Desak Kongres AS Setujui Penjualan 45.000 Peluru untuk Tank Israel

Pemerintahan Biden mendesak Kongres AS untuk menyetujui penjualan 45.000 peluru tank Merkava Israel untuk digunakan dalam serangan ke Gaza


Menlu Arab Saudi: AS Larang Menlu Palestina Berbicara Sebagai Syarat Visa

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. REUTERS
Menlu Arab Saudi: AS Larang Menlu Palestina Berbicara Sebagai Syarat Visa

Menlu Arab Saudi menuding AS melarang Menlu Palestina berbicara kepada media sebagai syarat mendapatkan visa


AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

Setahun terakhir, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada lebih dari 150 individu dan entitas di banyak negara terkait Pelanggaran HAM.