Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Honduras Kembalikan Kendali Penjara ke Polisi Militer setelah Kerusuhan Maut

Reporter

image-gnews
Pasukan keamanan beroperasi di luar penjara wanita Centro Femenino de Adaptacion Social (CEFAS) setelah kerusuhan mematikan di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, 20 Juni 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Pasukan keamanan beroperasi di luar penjara wanita Centro Femenino de Adaptacion Social (CEFAS) setelah kerusuhan mematikan di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, 20 Juni 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Honduras akan mengembalikan kendali sebagian besar sistem kepenjaraan negara itu dari kepolisian nasional kepada polisi militer pada tahun depan, kata kantor kepresidenan Honduras pada Rabu malam, seperti dilansir Reuters Kamis 22 Juni 2023.

Pernyataan tersebut diumumkan sehari setelah kerusuhan di penjara wanita yang merenggut hampir 50 nyawa.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya terbaru dalam memberantas kejahatan yang mencakup penangguhan beberapa hak konstitusional untuk menjangkau lebih banyak wilayah dalam jangka waktu yang lebih lama, serta memberi peran yang lebih besar bagi angkatan bersenjata dalam upaya keamanan nasional, menurut pemerintah.

Honduras akan mengubah pulau-pulau yang berjarak ratusan kilometer dari lepas pantai menjadi koloni penjara bagi para pemimpin geng yang sangat berbahaya, kata kantor kepresidenan.

Presiden Honduras Xiomara Castro berjanji akan mengambil tindakan tegas untuk mengatasi kematian di penjara wanita, yang dia kaitkan dengan serangan terencana oleh anggota geng yang dilakukan dengan sepengetahuan penjaga.

Polisi mengatakan bentrokan terjadi ketika anggota bersenjata geng Barrio 18 menahan penjaga dan menyerang anggota geng lawan, Mara Salvatrucha (MS-13).

Kedua geng, yang berasal dari Amerika, bersaing untuk mengontrol perdagangan narkoba dan pemerasan di dalam tahanan, serta kerap bentrok antara mereka sendiri, atau dengan pihak berwenang.

Kerusuhan pada Selasa kemungkinan dimulai sebagai tindakan pembalasan atas kebijakan terbaru pemerintah yang menindak korupsi dan kekuasaan geng di balik tembok penjara, kata pihak berwenang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Castro memecat semua anggota komite yang mengawasi kebijakan penindakan sebelumnya tersebut.

Ia juga mengembalikan kendali sebanyak 21 dari 26 penjara di negara itu kepada polisi militer. Presiden Castro sempat mencopot polisi militer dari pengawasan penjara ketika dia menjabat pada awal 2022, serta ketika itu menyerahkan kendali penjara kepada kepolisian nasional.

Pemerintah Honduras juga memperluas kebijakan pengecualian negara dengan membuat langkah yang memungkinkan pihak berwenang membatasi kebebasan mobilisasi dan berkumpul, serta menggeledah rumah dan melakukan penangkapan tanpa surat perintah.

Organisasi hak asasi manusia mengecam kebijakan pengecualian negara tersebut, yang mengikuti keputusan serupa dari El Salvador, di mana puluhan ribu tersangka anggota geng telah dipenjara selama satu setengah tahun terakhir.

Untuk para wanita yang tetap dipenjara di tempat kerusuhan itu terjadi, pemerintah meminta pengadilan mempertimbangkan kembali penahanan bagi mereka yang belum diadili dan mereka yang memiliki penyakit mematikan.

Pilihan Editor: Tawuran Antargeng di Penjara Wanita Honduras, Korban Tewas Mencapai 46 Orang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

15 jam lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

6 hari lalu

Kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi di mana dua helikopter JMSDF jatuh ke laut selama latihan di dekat Torishima di kelompok pulau terpencil Izu, di lepas pantai selatan Jepang tengah, April  21 Agustus 2024, dalam foto ini dirilis oleh Kyodo.  Kredit wajib Kyodo/melalui REUTERS
Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

9 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

10 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

11 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Fakta Baru Kasus Fortuner Viral Berpelat TNI Tabrak Mobil di Tol Cikampek

12 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Fakta Baru Kasus Fortuner Viral Berpelat TNI Tabrak Mobil di Tol Cikampek

Mobil berpelat dinas TNI yang menabrak mobil lain di Tol Cikampek dikatakan aslinya bukan Fortuner, melainkan Pajero Sport.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

15 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

15 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong