TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan kebijakan pembatasan visa baru yang menargetkan pejabat dan agen pemerintah asing yang membantu buronan menghindari sistem peradilan AS.
Kebijakan ini dinamai Fallon Smart ini, nama seorang remaja 15 tahun yang tewas dalam insiden tabrak lari di Oregon pada 2016, karena seorang warga asing terduga pelaku melarikan diri dari AS untuk menghindari diadili sebagai tersangka pembunhan.
"Departemen Luar Negeri berkomitmen untuk menghalangi dan mempromosikan pertanggungjawaban atas keterlibatan luar biasa pemerintah asing dalam membantu buronan untuk menghindari sistem peradilan AS," kata Menlu Anthony Blinken dalam pernyataan, Rabu, 21 Juni 2023.
Surat kabar Oregonian melaporkan pada tahun 2018 bahwa pria yang dituduh dalam kematian Smart, berkebangsaan Arab Saudi, kemungkinan besar melarikan diri dari negara itu dengan bantuan pemerintah Saudi.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa karena catatan visa dirahasiakan berdasarkan hukum AS. "Kami tidak dapat mengungkapkan identitas individu yang atau mungkin terkena kebijakan ini."
Senator AS Ron Wyden dari Oregon pada bulan Maret mengatakan dia akan mencabut cengkeramannya pada calon duta besar AS untuk Arab Saudi, Michael Ratney, setelah Departemen Luar Negeri berkomitmen mencabut visa warga negara asing membantu mereka yang menghindari tuntutan atau melarikan diri dari sistem keadilan AS.
"Pengumuman 'Kebijakan Fallon Smart' hari ini mengabadikan dalam kebijakan AS prinsip bahwa tidak boleh ada ruang di Amerika bagi pejabat asing yang membantu tersangka kriminal menghindari hukum," kata Wyden pada hari Rabu.
"Kehilangan Fallon bagi keluarga dan orang-orang terkasihnya tidak akan pernah bisa dihapus, tetapi kebijakan baru Departemen Luar Negeri yang dinamai pemuda Portland yang dibunuh oleh warga negara asing ini menetapkan pertanggungjawaban yang tulus untuk setiap pejabat asing yang membantu buronan melarikan diri dari keadilan AS."
REUTERS
Pilihan Editor 31 Orang Tewas Akibat Ledakan Gas di Restoran China