Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Pengungsi Rohingya Jadi Korban Kekerasan Seksual atau Dinikahkan Paksa di Malaysia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pelapor Khusus PBB untuk Myanmar, Tom Andrews saat sesi wawancara dengan Tempo di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pelapor Khusus PBB untuk Myanmar, Tom Andrews saat sesi wawancara dengan Tempo di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor Khusus PBB soal situasi HAM Myanmar Thomas Andrews menilai tidak ada yang lebih mengerikan daripada kekerasan seksual yang meluas terhadap perempuan dan anak perempuan pengungsi Rohingya. Ia mengunjungi kabupaten Pidie, Aceh, pada akhir pekan lalu untuk memantau kondisi lapangan.

“Ada juga laporan tentang gadis-gadis muda di atas kapal yang diperdagangkan untuk tujuan pernikahan anak, dengan suami yang menunggu mereka di Malaysia,” kata Thomas dalam jumpa pers menutup lawatan ke Indonesia di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Juni 2023.

Ia tidak memberikan jumlah pasti berapa banyak korbannya.

Eksodus orang-orang Rohingya dari Myanmar berlanjut sejak 2017 ketika militer Myanmar menyerang permukiman kelompok etnis Muslim  ini. Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mencatat ada lebih dari 900.000 pengungsi Rohingya di Cox Bazar, Bangladesh, per 2022.

Mereka sering menempuh perjalanan berisiko di laut untuk mencari suaka di negara lain, seperti Australia dan Selandia Baru. Seringkali perahu rusak sehingga menyebabkan para pengungsi terdampar di Indonesia dan Malaysia.

Soal penanganan Rohingya ini, Indonesia bertumpu pada Peraturan Presiden 125 yang disahkan 31 Januari 2016 - memfasilitasi pendaratan yang aman bagi para pengungsi yang tiba melalui laut. Pemerintah kerap dibantu Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan UNHCR.

Pengungsi Rohingya masih sulit memenuhi kebutuhan seperti makan, minum, dan obat-obatan. "Mereka juga membawa beban trauma yang mendalam dan hanya menginginkan kehidupan yang lebih aman dan damai," kata Andrews.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andrews mengharapkan ada upaya dari Indonesia untuk mengembangkan strategi kesiapsiagaan yang komprehensif untuk Rohingya – baik secara prosedural atau di tingkat peraturan, sebab diperkirakan banyak perahu bakal datang.

UNHCR melaporkan lima kapal yang membawa 644 pengungsi Rohingya hanyut ke perairan Indonesia sejak November 2022 hingga Februari 2023. Sebagian besar dari mereka saat ini ditempatkan di tiga wilayah, termasuk Lhokseumawe, Pidie, dan Aceh Besar di Provinsi Aceh.

Dari jumlah tersebut, 167 orang melanjutkan perjalanan ke negara tujuan, menurut data UNHCR, per 13 Februari 2023.

Selain mengunjungi Aceh, dalam lawatannya ke Indonesia selama sepekan ini Andrews juga bertemu dengan elemen masyarakat dan pejabat pemerintahan, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ia mendesak perlunya Indonesia dan negara-negara lain mengambil tindakan terkoordinasi untuk mengatasi krisis di Myanmar, yang makin memburuk sejak kudeta militer 2021.

DANIEL A. FAJRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

11 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

16 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.


Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

18 jam lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya duduk di dalam truk saat relokasi paksa dari tempat penampungan sementara di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Desa Suak Nie, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Syifa Yulinnas
Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

Kejaksaan Negeri Aceh Barat menyatakan berkas kasus penyelundupan puluhan orang etnis Rohingya ke Aceh sudah P21.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

20 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

1 hari lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.