Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Tanggapi Inisiatif Thailand Bertemu Junta Myanmar: Harus Sesuai Konsensus

image-gnews
Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri Achmar Rizal Purnama, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto Suryodipuro, Kepala Urusan Harian Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar Ngurah Swajaya, Direktur Informasi dan Komunikasi Hartyo Harkomoyo mengadakan pengarahan media di Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri Achmar Rizal Purnama, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto Suryodipuro, Kepala Urusan Harian Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar Ngurah Swajaya, Direktur Informasi dan Komunikasi Hartyo Harkomoyo mengadakan pengarahan media di Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menilai semua pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan krisis Myanmar harus sesuai dengan konsensus lima poin dan hasil pertemuan puncak yang telah disepakati para kepala perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Ini menanggapi pertemuan atas inisiatif Thailand dengan junta Myanmar.

“Perbedaan pandangan biasa, tapi ada kesepakatan – aturan main yang harus diikuti,” kata Kepala Urusan Harian Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar I Gede Ngurah Swajaya menegaskan saat pengarahan media di Jakarta Pusat pada Senin, 19 Juni 2023.

Pemerintah sementara Thailand mengusulkan untuk "sepenuhnya melibatkan kembali" penguasa militer Myanmar dalam penyelesaian krisis di negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai mengundang para timpalannya dari ASEAN ke pertemuan informal dua hari yang dimulai pada Minggu, 18 Juni 2023, untuk membahas rencana perdamaian yang macet, menurut surat yang dilihat oleh Reuters dan sumber yang mengetahui undangan tersebut.

Selama hampir dua tahun, para jenderal di Myanmar telah dilarang menghadiri pertemuan tingkat senior ASEAN – termasuk pertemuan menteri luar negeri dan kepala pemerintahan.

Sebab, mereka gagal menghormati kesepakatan untuk memulai pembicaraan dengan lawan dari pihak pemerintah sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi. Pemenang Nobel Perdamaian itu digulingkan dan sekarang tengah dipenjara.

Don, seperti dimuat Bangkok Post mengatakan, pertemuan di Pattaya pada Minggu dan Senin bukanlah rapat ASEAN, tetapi sebuah forum bagi negara-negara anggota blok untuk mempelajari perkembangan di Myanmar setelah junta yang berkuasa melantik menteri luar negeri baru.

Ia mencatat pihaknya sudah beberapa kali menggelar pertemuan serupa.

Ngurah Swajaya, yang juga menjabat staf khusus kementerian luar negeri untuk diplomasi kawasan, enggan menanggapi saat ditanya apakah manuver Thailand melampaui konsensus ASEAN.

Namun, ia menyoroti engagement dengan satu pihak saja tak sesuai kesepahaman yang dicapai lembaga Asia Tenggara, termasuk rapat tingkat tinggi di Labuan Bajo pada bulan lalu.

Menurut Ngurah Swajaya, selama lima bulan keketuaan, Indonesia sudah berkomunikasi 75 kali dengan semua pemangku kepentingan di Myanmar termasuk junta, pemerintahan persatuan dari pemerintahan sipil NUG, dan kelompok-kelompok etnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Indonesia, negara-negara inti anggota seperti Singapura, Malaysia, Filipina, kompak memutuskan tak menghadiri pertemuan bersama junta militer Myanmar yang diinisiasi oleh Thailand.

Menteri luar negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, mengatakan pada Jumat, bahwa terlalu dini untuk terlibat kembali dengan junta di tingkat puncak atau di tingkat menteri luar negeri.

Hanya pemerintah Kamboja secara terbuka menyatakan akan datang. Adapun Pemerintah Vietnam sudah mengkonfirmasi menteri luar negerinya tidak akan hadir "karena keterlibatan sebelumnya".

Upaya Thailand menggelar pembicaraan dengan junta menimbulkan beragam kritik termasuk soal status pemerintahan yang segera lengser. Pandangan oposisi di Myanmar, yang terdiri dari loyalis pemerintahan Aung Sang Suu Kyi yang digulingkan, mengutuk inisiatif Thailand. 

Sebanyak 81 kelompok aktivis Myanmar merilis surat terbuka pada Minggu, 18 Juni 2023, untuk mengutuk inisiatif terselubung Thailand. Mereka menilai itu sebagai "kontradiksi terang-terangan" dengan kebijakan ASEAN yang tidak mengundang pejabat junta ke pertemuan tingkat tinggi. 

Membela inisiatifnya, menteri luar negeri Thailand, Don menegaskan, situasi di Myanmar telah banyak berubah dan kini lebih banyak konflik. "Sebagian besar melibatkan kelompok etnis minoritas... Inilah alasan mengapa kami melihat perlunya berinteraksi dengan Myanmar," kata Don.

Thailand berbatasan dengan Myanmar sepanjang 2.400 kilometer dan merupakan negara yang menginginkan masalah di Myanmar segera berakhir, kata Don.

Pilihan Editor: Dewi Fortuna Anwar: Inisiatif Thailand Bertemu Junta Myanmar Itu Aneh

DANIEL A. FAJRI | REUTERS | BANGKOK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

7 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

8 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

8 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

9 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

10 jam lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

10 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

11 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

16 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.


Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

17 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.